Anda di halaman 1dari 13

DETEKSI DINI CARCINOMA

MAMMAE
Disusun oleh :
Ayu chyntari
Muhibah ilaya
Muthya aulina fahriyan
Nurlaili rahmi
WHAT IS BREAST CANCER?
Kanker ini paling umum menyerang wanita,
walaupun laki-laki juga punya potensi terkena
akan tetapi kemungkinan sangat kecil dengan
perbandingan 1 diantara 1000.

Kanker payudara /Carcinoma mammaee


adalah keganasan yang bermula dari sel-sel di
payudara kemudian tumbuh di dalam
jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh
di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan
lemak maupun jaringan ikat pada payudara
Faktor Resiko Kanker Payudara
1. Usia dan jenis kelamin
2. Riwayat keluarga (keturunan)
3. Faktor hormonal (baik estrogen maupun androgen)
4. Pemakaian obat-obatan dan bahan kimia
5. Faktor reproduksi
6. Factor gizi dan lifestyle
7. Pernah menderita kanker payudara
Tanda dan Gejala
Stadium awal
berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda
dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan
biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Jika didorong oleh
jari tangan,benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah
kulit.
Lanjutan …
Stadium Lanjut
 benjolan
 Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk
 Perubahan ukuran atau bentuk payudara
 Keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau
berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
 perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara
 payudara tampak kemerahan
 kulit di sekitar puting susu bersisik
 puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal
 nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara
 bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan,pembengkakan lengan
atau ulserasi kulit.
Pencegahan Kanker Payudara
• Pencegahan primer SADARI (Periksa
Payudara Sendiri)

• Pencegahan sekunder Skrining melalui


mammografi

• Pencegahan tertier kemoterapi sitostatika


SADARI
Skrining mammografi
Mammografi merupakan suatu
tes yang aman untuk melihat
adanya masalah pada payudara
perempuan. Tes ini
menggunakan mesin khusus
dengan sinar X dosis rendah
untuk mengambil gambar
kedua payudara. Hasilnya
direkam dalam suatu film sinar
X atau langsung menuju
komputer untuk dilihat oleh
seorang ahli radiologi
Kemoterapi sitostatika
Kemoterapi sitostatika merupakan terapi sistemik yang dapat
digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker atau untuk
membunuh sel-sel kanker dengan obat-obat anti kanker yang
disebut sitostatika. Obat yang digunakan dalam kemotarapi dapat
tunggal atau kombinasi
Pencegahan secara umum
• Kesadaran akan payudara itu sendiri
• Berikan ASI pada bayi
• Jika menemukan gumpalan, segera ke dokter
• Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga
• Perhatikan konsumsi alkohol
• Perhatikan berat badan
• Olahraga secara teratur
• Kurangi makanan berlemak
• Setelah usia 50 tahun, lakukan screening payudara secara teratur
• Masukkan brokoli ke dalam menu harian
• Jangan lupakan buah dan sayur dalam menu harian
• Minumlah teh hijau yang kaya antioksidan
Pentalaksanaan
• Penatalaksanaan kanker
payudara dilakukan
dengan serangkaian
pengobatan meliputi
pembedahan,
kemoterapi, terapi
hormon, terapi radiasi
dan yang terbaru
adalah terapi imunologi
(antibodi).

Anda mungkin juga menyukai