Anda di halaman 1dari 4

Ciri Benjolan Kanker Payudara dan Cara

Pemeriksaannya
ads

Kanker payudara menjadi penyakit yang menyeramkan, karena kanker payudara menjadi
kanker yang dapat menyebabkan kematian. Sel ganas yang tumbuh pada jaringan payudara
merupakan cikal bakal kanker payudara. Pada umumnya jaringan payudara yang terkena
kanker diawali dengan tumbuhnya benjolan. Bagi wanita harus menyadari akan benjolan
yang timbul di area payudara. Berikut ini informasi selengkapnya.

Ciri-ciri Benjolan Kanker Payudara


Letak benjolan kanker payudara yang sering ditemukan adalah pada bagian luar atas yaitu
disekitar area lengan dan ketiak. Ciri-ciri kanker payudara pada awalnya dapat dirasakan
dengan adanya benjolan dan rasa nyeri. Hal ini dapat dirasakan seperti berikut :

1. Ketika diraba, pada payudara terasa ada benjolan


2. Benjolan yang disebabkan karena pertumbuhan sel kanker payudara akan terasa keras
dan juga padat ketika diraba serta ada pula yang menimbulkan rasa gatal namun ada
yang sama sekali tidak menimbulkan rasa gatal.
3. Akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap bentuk serta ukuran payudara.
4. Di bagian sekitar puting susu akan adanya luka yang sukar untuk sembuh, puting akan
tertarik ke dalam, yang menimbulkan rasa gatal disebabkan karena terjadinya
penebalan kulit.
5. Keluarnya darah atau nanah yang berwarna kekuningan dari puting susu
6. Pada kulit payudara mulai terjadi perubahan, yaitu kulit akan berkerut dan warnanya
cenderung kemerahan ataupun berubah menjadi keriput seiring semakin banyaknya
sel kanker payudara yang telah menyebar (seperti kulit jeruk purut)
7. Akan terasa nyeri pada bagian tulang, terjadinya penurunan berat badan dan
pembengkakan pada bagian lengan. Yang menandakan bahwa kanker sudah menyebar
Bagaimana cara mendeteksi benjolan?
Bagaimana mengenali rasa nyeri?

Cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan sendiri adalah dengan


menggunakan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Lakukan pemeriksaan
terhadap payudara setiap bulan yaitu diwaktu setelah datang bulan (haid). Namun
untuk mereka yang telah masuk fase menopause, dilakukan pemeriksaan setiap
tanggal yang sama perbulannya.
Pemeriksaan klinis payudara oleh dokter, bidan ataupun medis lainnya

Tidak Semua Benjolan Pada Payudara adalah Kanker

Banyak wanita yang sering merasakan sakit pada payudaranya dan mendapati benjolan pada
payudara. Benjolan yang ada pada payudara bisa berupa kanker atau bukanlah kanker. Tidak
semua benjolan pada payudara merupakan benjolan karena adanya sel kanker. Namun bisa
juga benjolan pada payudara disebabkan karena perubahan jinak kista atau pun karena
faktor lainnya.

Berikut karakteristik benjolan yang mengarah ke kanker

Benjolan keras
Benjolan tidak diskrit; tidak mudah dibedakan
Benjolan tetap di satu daerah payudara; tidak bergerak
Hanya ada satu benjolan
Tidak ada benjolan di bagian payudara lain (hanya benjolan tersebut)
Disertai Kulit payudara berlesung pipit
Benjolan disertai dengan berdarah puting debit

Berikut benjolan yang kemungkinan kecil kanker payudara

Benjolan lembut
Benjolan diskrit; mudah dibedakan
Benjolan bergerak di payudara
Ada beberapa benjolan payudara
Ada benjolan di payudara sebelahnya
Benjolan menghilang setelah siklus menstruasi

Pemeriksaan Medis Benjolan Kanker Payudara


Jika kemungkinan dirasakan benjolan kanker pada payudara ini, lakukan pemeriksaan medis
seperti berikut :

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan radiologi diperuntukkan untuk melihat sebagaimana titik-titik yang dicurigai


merupakan cikal-bakal pertumbuhan sel kanker. Serta juga pada pemeriksaan ini
diperuntukkan melihat secara detail antara tumor dan juga sel kanker.

Core Biopsy
Pengambilan sel jaringan pada payudara dengan menggunakan jarum suntik untuk
mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan sel-sel kanker yang mencurigakan

Faktor Penyebab Kanker Payudara

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tentang perubahan yang terjadi pada payudara,
serta mengetahui adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker
payudara. Faktor resiko penyebab kanker payudara terjadi karena faktor internal (riwayat
keluarga dan juga usia) dan juga eksternal (gaya hidup)

Usia Semakin bertambahnya umur seseorang, maka semakin besar risiko untuk
terkena kanker payudara.\
Seorang wanita yang mempunyai anak pertama ketika berusia telah melewati 35
tahun atau wanita yang telah menikah namun tidak dikaruniai anak
Penggunaan KB hormonal yang justru meningkatkan risiko kanker payudara
Wanita yang mengkonsumsi alkohol
Adanya garis keturunan yang mengidap kanker payudara

Kanker payudara tidak berpengaruh terhadap ukuran, ukuran payudara besar ataupun kecil,
bisa saja terinfeksi sel kanker. Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah cara
mendeteksi, bagi yang memilikii payudara kecil, memungkinkan dengan cepat dan mudah
untuk mendeteksinya, walaupun dengan metode SADARI. Berbeda dengan payudara besar
yang sulit dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan kanker ini akan berguna untuk menentukan pengobatan kanker payudara dini
yang tepat. Bila kanker payudara telah menyebar ke struktur tubuh yang lainnya, maka
kanker payudara tersebut dapat menginfeksi kelenjar getah bening serta dinding dada. Namun
juga bisa menyebar ke seluruh tubuh yang penyebarannya melalui pembuluh darah.

Pencegahan Timbulnya Benjolan Kanker


1. Berat badan terjaga
2. Hindari mengkonsumsi alkohol Mengkonsumsi alKohol dengan kadar yang
berlebihan karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan jenis
kanker lainnya.
3. Mengkonsumsi buah dan sayuran Adanya senyawa phytochemical, diyakini mampu
menjadi penawar yang berfungsi melindungi dari kanker payudara yang dapat
dihancurkan karena panas yang ditimbulkan.
4. Olahraga teratur
5. Lakukan pembakaran lemak Konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak
tak jenuh, karena lemak tak jenuh memiliki potensi sebagai antikanker.
1.6.Berfikir positif dan bebaskan hidup dari rokok Menjadi pengkonsumsi rokok bagi
wanita sangat rentan terhadap kanker payudara dan juga usahakan untuk memiliki
kualitas pikiran yang baik.

Jangan abaikan rasa sakit ataupun gejala kanker payudara yang ditimbulkan, jika sakit maka
diharapkan kita menjadi orang yang aktif untuk memeriksakan keadaan ke dokter. Stadium
kanker payudara yang telah berlanjut ke tahap yang lebih serius, akan
menunjukkan tandatanda yang berbeda. Kanker payudara juga menyebabkan seseorang
mengalami demam yang panas turun, tidak stabil. Serta terjadinya perunan berat badan yang
bertahap namun berefek.

ads

Anda mungkin juga menyukai