Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

DENGAN KANKER PAYUDARA

NAMA MAHASISWA : UUS RUSMANA

NPM : 214291517014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS NASIONAL

2021
KONSEP DASAR

A. Pengertian
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker
payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh
tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan
sekitarnya.

Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus)


atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting
payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di
dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga
bisa menyerang pria.

B. Faktor Penyebab / Etiologi


Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya
yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski
demikian, tidak semua benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu,
pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan apakah benjolan tersebut
kanker atau bukan.

Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara.


Tetapi, ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena
penyakit ini, di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu
muda, dan memiliki kebiasaan merokok.
C. Manifestasi Klinis
D. Tanda dan gejala     
Kanker payudara mungkin tidak memperlihatkan gejala di tahap awal. Pada
sebagian kasus, tumor payudara mungkin tidak teraba karena ukurannya
terlalu kecil dan hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan penunjang, seperti
mammografi.

Beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita kanker payudara adalah:

Benjolan atau penebalan jaringan di payudara, yang terasa berbeda dari


jaringan di sekitarnya ketika diraba
Perubahan pada tekstur dan warna kulit payudara
Pengelupasan kulit di areola dan payudara
Nyeri dan pembengkakan pada payudara
Darah ke luar dari puting payudara
Puting payudara tertarik ke dalam
Bengkak atau benjolan di bawah ketiak
Kapan harus ke dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas, terutama
jika Anda berisiko tinggi, misalnya pernah mengalami kanker payudara atau
memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara.

Nyeri atau benjolan di payudara tidak selalu menandakan kanker payudara,


tetapi juga bisa menjadi pertanda kista payudara. Oleh sebab itu, penting untuk
memeriksakan diri ke dokter ketika muncul keluhan tersebut, agar
penyebabnya bisa diketahui dengan pasti.

Bagi wanita yang berisiko tinggi terserang kanker payudara, baiknya


konsultasikan kondisi ke dokter tanpa perlu menunggu munculnya gejala.
Diskusikan dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya pemeriksaan MRI
atau pemeriksaan gen BRCA1 dan BRCA2 untuk mengetahui secara jelas risiko
terjadinya kanker payudara.
E. Patofisiologi
F. Pathway

G. Pemeriksaan
Pemeriksaan rutin memang tidak benar-benar dapat mencegah kanker
payudara. Namun, jika pemeriksaan rutin dilakukan, kelainan jaringan
payudara yang mengarah ke kanker atau kanker yang berukuran kecil bisa
terdeteksi sejak dini.

Dengan begitu, kanker payudara bisa ditangani sebelum terjadi gejala atau
bertambah buruk. Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan untuk
sembuh total.

Pemeriksaan rutin yang bisa dilakukan antara lain:

Pemeriksaan payudara secara mandiri


Rutin memeriksa payudara sendiri (SADARI), sehingga bila muncul kelainan
atau perubahan, Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter. SADARI
sebaiknya dilakukan setiap bulan, di hari ke 7–10 setelah hari pertama haid.
Pemeriksaan payudara oleh dokter
Rutin menjalani pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) oleh petugas medis.
Diskusikan dengan dokter mengenai kapan waktu yang tepat untuk memulai
SADANIS dan skrining kanker payudara dengan mammografi.
Umumnya, bagi wanita usia 40–49 tahun, disarankan untuk menjalani
mammografi 1 kali setiap tahun. Sedangkan, bagi wanita usia 50–74 tahun,
mammografi dianjurkan 1–2 kali setiap tahun. Namun, dokter bisa
menyarankan jadwal yang berbeda, tergantung pada tingkat risiko Anda.
        

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN………

A. Anamnesa
B. Pemeriksaan Fisik
C. Pemeriksaan laboratorium
D. Data lain-lain :
E. Diagnosa yang Mungkin Muncul
F. Perencanaan/Intervensi (Sesuai SDKI, SLKI dan SIKI)

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai