Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KANKER PAYUDARA

DISUSUN OLEH :

NAMA : REVINA ANGGELIN

NIM : 201902075

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIDYA NUSANTARA PALU

2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kanker Payudara (Carcinoma mammae) merupakan suatu penyakit
yangganas dan berasal dari kelompok parenkim (parenchima) (Smart,
2010).Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai dengan
terjadinyapertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari
sel-sel ataujaringan payudara (Maharani, 2009).
Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi
banyakfaktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya
kankerpayudara diantaranya : faktor umur, usia saat menstruasi pertama,
penyakitfibrokistik, riwayat kanker payudara, radiasi, penggunaan hormon
estrogendan progestin, gaya hidup tidak sehat (konsumsi rokok,
narkoba,makan- makanan instan, alkohol) (Mulyani dan Rinawati, 2013)
B. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pengertian dari kanker payudara
2. Untuk mengetahui etiologi dari kanker payudara
3. Untuk mengetahui manifestasi klinik
4. Untuk mengetahui gambar penyakit
5. Untuk mengetahui penanganan
6. Untuk mengetahui peran bidan dalam penyakit kanker payudara
C. MANFAAT
Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuantentang deteksi dini kanker
payudara dan pemeriksaan payudarasendiri.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. PENGERTIAN
Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang
berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi
pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut
membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian
membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel
abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh
lainnya.
B. ETIOLOGI
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel
pada payudara. Pertumbuhan abnormal ini diduga disebabkan oleh mutasi gen
yang diturunkan secara genetik. Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko
yang diduga menjadi pemicu kanker payudara, yaitu:
1. Jenis kelamin wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pria.
2. Usia yang bertambah, paling banyak pada usia di atas 50 tahun.
3. Belum pernah hamil sebelumnya.
4. Kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol.
5. Kelebihan berat badan atau obesitas.
6. Mulai menopause pada usia lebih tua, yaitu setelah usia 55 tahun.
7. Mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun.
8. Penggunaan alat kontrasepsi hormon dan terapi hormon setelah
menopause.
9. Riwayat kanker payudara pada diri sendiri pada salah satu
payudara.
10. Riwayat kanker payudara pada nenek, ibu, tante, adik, kakak, atau
anak sekandung.
C. MANIFESTASI KLINIK
Pada stadium dini, kanker payudara dapat tidak menunjukkan gejala
tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan SADARI atau
periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid berakhir.
Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya
benjolan atau perubahan pada payudara. Beberapa gejala kanker payudara,
antara lain:
1. Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari
jaringan sekitar.
2. Darah keluar dari puting payudara.
3. Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara, yang
menyerupai kulit jeruk.
4. Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
5. Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
6. Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
7. Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
8. Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
9. Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
D. GAMBAR PENYAKIT
Ciri-ciri kanker payudara

E. PENANGANAN
Penanganan kanker payudara bergantung pada jenis kanker yang
dialami, stadium kanker, ukuran massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap
hormon. Dokter akan menentukan terapi yang paling sesuai dengan keadaan
penderita berdasarkan hal-hal tersebut. Beberapa pilihan pengobatan pada
kanker payudara, antara lain:
1. Pembedahan, yang meliputi pengangkatan kanker atau benjolan
(lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi),
pengangkatan jumlah terbatas dari kelenjar limfe (sentinel node
biopsy), atau pengangkatan beberapa kelenjar limfe (axillary
lymph node dissection).
2. Radioterapi, yang dilakukan dengan menggunakan energi sinar X
dan proton, untuk mematikan sel-sel kanker.
3. Kemoterapi, yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan
tertentu, untuk mematikan sel kanker.
4. Terapi penghambat hormon, jika kanker diketahui sensitif terhadap
hormon estrogen atau progesteron.
Umumnya, pengidap akan menjalani prosedur pembedahan untuk
kanker payudara dan mendapatkan penanganan lain sebelum dan/atau sesudah
pembedahan, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau terapi radiasi.
F. PERAN BIDAN
1. Bidan sebagai Pengelola
Bidan harus mampu mengidentifikasi serta mengelola faktor-faktor resiko
yang berhubungan dengan kanker payudara.
2. Bidan sebagai pelaksana dan pendidik.
a. Bidan melaksanakan pengkajian keluhan pada pasien yang beresiko
terhadap kanker payudara.
b. Biasanya pasien kanker payudara stadium awal belum mengalami
keluhan yang berarti , sehingga dalam hal ini bidan harus mampu
mengevaluasi kondisi pasien berdasarkan faktor-faktor resiko dan
gejala.
c. Meyakinkan klien bahwa pentingnya dilakukan deteksi dini sebagai
upaya penemuan sehingga dapat dilakukan pencegahan perjalanan
stadium penyakit kanker payudara dan dapat menentukan tahap terapi
yang akan dilakukan untuk menghambat perjalanan penyakit
d. Memberikan penjelasan kepada keluarga untuk proaktif mendukung
pasien dalam melakukan deteksi dini.
e. Merencanakan tindakan kolaborasi sesuai dengan kebutuhan kondisi
pasien.
f. Melakukan rujukan pada pasien yang dicurigai kanker payudara
berdasarkan data subjektif dan objektif ke fasilitas yang lebih lengkap
g. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
3. Bidan sebagai Peneliti. Penelitian yang dapat dilakukan oleh bidan yang
berhubungan dengan deteksi dini kanker payudara, antara lain :
a. Efektifitas pelaksanaan deteksi dini terhadap tingkat keganasan.
b. Pengaruh faktor usia , genetik terhadap kejadian kasus
c. Tingkat kecemasan pasien sebelum dan setelah tindakan deteksi dini
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien untuk melakukan deteksi
dini
e. Hubungan tingkat pengetahuan,sikap dan perilaku terhadap
keberhasilan program deteksi dini.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kanker payudara adalah kanker yang berasal dari jaringan payudara, paling
sering dari lapisan dalam saluran payudara atau lobus yang menyediakan
saluran dengan susu.gejala dari kanker payudara adalah adanya benjolan pada
payudara, berubah bentuk/ukuran payudara,kulit payudara berubah warna dari
merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk, puting susumasuk ke
dalam(retraksi), salah satu puting susutiba-tiba lepas/hilang, bila tumor sudah
besar, muncul rasa sakit yang hilang timbul,kulit payudara terasa terbakar,
payudara mengeluarkan darah.
B. SARAN
Di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
apabila merasa ada keanehan pada bentuk payudaranya agar bisa terdeteksi
lebih awal sehingga memiliki potensi penyumbuhan yang lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/kanker-payudara
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-payudara
https://www.academia.edu/28533269/MAKALAH_KANKER_PAYUDARA

Anda mungkin juga menyukai