Oleh:
ANGGi APRILIA HASTUTI
201902003
R1A KEBIDANAN
B. Data Biologis/fisiologis
1. Keluhan Utama : Ibu mengeluh sering buang air kecil
2. Riwayat Keluhan Utama
- Mulai timbul : Sejak 1bulan yang lalu
- Sifat keluhan : hilang timbul
- Faktor pencetus : Penekanan pada uterus dengan bertambahnya usia kehamilan
- pengaruh keluhan terhadap aktifitas pasien : mengganggu
- Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan buang air kecil
Sejak amenorea :
- Tidak ada spooting / blooding
- Tidak ada nyeri hebat
- Ibumengalami mual dan muntah
- Imunisasi TT 2x : Umur kehamilan 16 minggu dan 20 minggu pada kehamilan
sebelumnya
c. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit neoplasma, infertilitas maupun infeksi alat reproduksi
6. Riwayat KB
- Jenis kontrasepsi : Suntik Depo 3 bulan
- Mulai pemakaian : sejak kelahiran anak I
- Lama pemakaian : 2 tahun
- Keluhan : tidak ada
- Alasan berhenti : karena ingin punya anak lagi
7. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
1. Pola makan : Pola makan ibu teratur ; pago,siang,sore dan malam
2. Frekuensi makan : 3 x seharian
3. Jenis makanan : Ibu mengkonsumsi nasi,ikan,sayur,tempe,tahu dan kadang-
kadang makan buah
4. Kebutuhan minum / cairan : 7-8 gelas / hari
Perubahan selama hamil
1. Frekuensi makan lebih sering
2. Konsumsi perhari makanan sumber :
- Karbohidrat : nasi
- Protein : ikan, telur, tempe
- Lemak : daging
- Besi : sayuran hijau
- Kalsium : susu dan ikan
- Buah-buahan
umum
m ibu : baik
: composmentis
: 147cm/55 kg
ital
TD : 100 / 70 mmHg
N : 78 kali /menit
S : 36,7 0C
P : 22 kali / menit
5. Pemeriksaan khusus :
Inspeksi dan palpasi kepala dan rambut
- Kepala bersih,tidak ada ketombe, rambut hitam, lurus, dan pendek.
- Tidak ada benjolan di kepala
Inspeksi wajah / muka
- Tidak ada oedema
- Tidak ada kloasma gravidarum
Inspeksi mata
- Mata bersih, tidak ada secret
- Konjungtiva tidak pucat
- Sklera tidak ikterus
Inspeksi hidung
- Lubang hidung simetris kiri dan kanan
- Tidak terdapat secret ,tidak ada epitaksis, serta tidak ada polip
Inspeksi mulut dan gigi
- Bibir lembab
- Lidah bersih
- Gigi lengkap
- Tidak ada caries pada gigi
Inspeksi telinga
- Simetris kiri dan kanan
- Bersih, tidak ada secret
C. Data Psikologis
- Ibu sangat senang denan kehamilannya sekarang
D. Sosiologis
- Hubungan ibu dan suami, anak, serta keluarga lainnya baik
E. Data Spiritual
- Ibu selalu berdoa agar kehamilannya selalu dalam keadaan baik dan dapat melahirkan bayi
yang sehat dengan selamat tanpa hambatan
4. Janin tunggal
Dasar
DS : - Ibu merasakan pergerakan janin pada satu bagian
DO : - pembesaran perut sesuai umur kehamilan 34 minggu
- Leopold I: TFU 3 jari bawah prossesus xifoideus
- Leopold III : bagian terendah janin adalah kepala
- BJF terdengar satu bagian.
Analisa dan interpretasi:
· Bila pada pemeriksaan palpasi dengan tekhnik Leopold I kita menemukan dua bagian
besar janin di fundus uteri, itu merupakan pertanda dari kehamilan ganda/kembar.
(Asuhan Kebidanan ibu hamil;2008).
· Pada kehamilan ganda, ibu akan merasakan pergerakan janin yang terlalu banyak dan
kenaikan berat badan yang berlebihan
· Pada auskultasi kehamilan ganda akan ditemukan 2 frekuensi BJF yang terpisah. (obstetri
ginekologi, Dr Fat Tesno The;2006).
2. Janin hidup.
Dasar
DS : Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 16 minggu
DO : Auskultasi DJJ +, 120x/menit, terdengar jelas dan kuat
Analisa dan interpretasi
· Gerakan janin dapat dirasakan pertamakali terjadi diantara gestasi 16-20 minggu.sesuai
peningkatan ukuran janin (Hanifa winkjosastro,2005).
· Dengan stetoskop laennec bunyi jantung janin baru dapat di dengar pada kehamilan 18-20
minggu. Pula dapat didengar bising dari uterus yang sinkron dengan nadi ibu karena
pembuluh-pembuluh darah uterus membesar. Dalam triwulan terakhir gerakan janin lebih
gesit. (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo; 2006).
3. Punggung kiri
Dasar
DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama pada area abdomen sebelah kanan.
DO : Pada palpasi abdomen Leopold II, punggung janin teraba disebelah kiri ibu dan teraba
bagian-bagian kecil janin disebelah kanan ibu.
Rasional:
- Menambah pengetahuan ibu sehingga ibu mengetahui dan mengerti bahwa keluhannya
merupakan hal yang fisiologis/normal dalam kehamilan karena dipengaruhi penurunan kepala
janin.
(Fat Tesno The OBGIN, 2006).
4. Jelaskan pada ibu mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
Rasional :
- Agar ibu mengenali tujuan pemiksaan dan mengerti akan pentingnya pemeriksaan itu
sehingga ibu bersedia untuk diperiksa.
[APN 2004]
5. Observasi TTV
Rasional :TTV merupakan indikator untuk mengetahui keadaan umum ibu baik atau buruk.
(FAT TESNO,THE 2001)
6. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Rasional :
- Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan agar ibu tidak khawatir dan mengetahui
perkembangan kehamilannya.
[APN 2004]
- Setiap ibu penerima asuhan mempunyai hak untuk mendapat keterangan mengenai
kesehatannya
(Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,2002)
7. Ajurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional :
- Istirahat yang cukup dapat memelihara stamina dan mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan.
[FAT,TESNO,THE,2001]
8. Kenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional :
- Ibu mengerti penjelasan dan anjuran bidan jika mengalami salah satu tanda bahaya
tersebut.Adapun tanda bahaya dalam kehamilan tersebut adalah :Perdarahan pada jalan lahir,
Sakit kepala yang hebat,Bengkak pada wajah dan tangan,Gangguan penglihatan,Pucat dan
pusing,Nyeri andomen,Demam lebih dari 2 hari,Gerakan janin berkurang,Sering merasa letih
dan lelah,Kejang-kejang
[KONSEP ASUHAN KEBIDANAN,PUSDINKES,2003]
9. Berikan pendidikan kesehatan tentang :
- Gizi ibu hamil
- Personal hygiene
- Obat-obat (Sf, Calk,vit.C,B6,B com)
Rasional :
- Makanan yang bergizi dibutuhkan untuk kesehatan ibu selama dalam masa kehamilan,
perkembangan janin, persiapan persalinan dan laktasi.
- Menjaga personal hygiene selama kehamilan dapat mengurangi terjadinya infeksi yang dapat
menyebabkan nyeri pada saat BAK terutama pada bagian genetalia.
- Obat-obatan (Sf, kalk, vit.C, B6) sangat dibutuhkan ibu hamil dalam menjaga kondisi agar
janinnya tetap tumbuh sehat.
[OBSTETRI FISIOLOGI FK UNPAD 1983]
10. Anjurkan pada ibu untuk segera ber-KB jika setelah bersalin
Rasional :
- Memberikan kesempatan pada bayinya untuk memperoleh ASI sekurang-kurangnya 2
tahun.
[KONSEP ASUHAN KEBIDANAN ,PUSDINKES 2003]
11. Diskusikan pada ibu tentang persiapan dan rencana persalinan dan kelahiran
Rasional :
- Mengan diskusi, persiapan ibu akan lebih baik, baik dari segi fisik maupun psikis sehingga
dalam menghadapi persalinan ibu tidak merasa takut yang berlebihan.PUSDINKES ,2003]
12. Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Rasional :
- Mendeteksi secara dini adanya kelainan terhadap ibu dan janinnya.
[PUSDINKES 2003]
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
24-11-2009, Jam : 09.35 wita
1. Memberikan Senyum, sapa, salam pada ibu
Evaluasi : Ibu merespon dengan baik
2.Komunikasi teraupetik
Evaluasi: Ibu merasa senang dan dengan tenang menungkapkan semua masalah yang
dialami
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa gangguan sering kencing yang dialaminya adalah proses
yang normal terjadi pada ibu hamil pada umumnya
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yan diberikan
4. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
Evaluasi: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk diperiksa
5. Mengobservasi TTV ibu
Evaluasi : - TTV ibu dalam batas normal:
· TD :100/70 mmHg
· N :78 x / menit
· S : 36,7OC
· P : 22 x/menit
6. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Evaluasi: Ibu menerima dengan baik hasil pemeriksaan yang telah disampaikan
7. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan istirahat yang cukup dirumah
8. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu :
a. Perdarahan pada jalan lahir
b. Sakit kepala yang hebat
c. Bengkak pada wajah dan tangan
d. Gangguan penglihatan
e. Pucat dan pusing
f. Nyeri abdomen
g. Demam lebih dari 2 hari
h. Gerakan janin berkurang
i. Sering merasa letih dan lelah
j. Kejang-kejang
Dan menganjurkan kepada ibu agar segera datang ke Dokter / Bidan bila mengalami tanda
bahaya tersebut
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
SUBYEKTIF (S):
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat opname, trauma, operasi dan transfusi darah
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang diderita
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular/penyakit turunan dalam keluarganya
- Ibu mengatakan menarche pada umur 13 tahun, siklus haid 30 hari, durasi haid 7 hari,
perlangsungan normal
- Ibu mengatakan hamil yang kedua kalinya, dan tidak pernaha keguguran (GIIPIA0)
- Ibu mengatakan HPHT 07-03-2009
- Ibu mengatakan telah merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 16 minggu
- Ibu mengatakan sejak amenore, tidak pernah keluar darah dari vagina ibu,tidak ada nyeri
hebat, pernah merasakan mual muntah
- Ibu mengatakan sudah imunisasi TT 2x pada umur kehamilan 16 minggu dan 20 minggu
OBYEKTIF (O) :
- TP : 07-12-2009
- Kesadaran : composmentis
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
S : 36,70C
N : 78 kali/menit
R : 22 kali/menit
- Kepala bersih, rambut hitam, lurus, pendek, bersih, dan tidak ada benjolan.
- Tidak ada oedema diwajah, tangan dan kaki
- Tidak ada kloasma gravidarum
- Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus
- Tidak ada sekret pada lubang hidung
- Bibir tidak kering, lidah bersih dan tidak kering, gigi tidak berlubang dan tidak ada caries
pada gigi
- Keadaan telinga bersih
- Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
- Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola mammae hyperpigmentasi,
tidak ada benjolan
- Pada abdomen tidak ada bekas operasi,Tonus otot perut tidak tegang, Tampak striae
albicansdan linea nigra, Tidak ada nyeri tekan
- Leopold I : TFU 3 jari bawah prossesus xifoideus
- Leopold II : punggung kiri
- Leopold III : presentase kepala
- Leopold IV : kepala belum mesuk PAP
- DJJ (+) : 120 x/menit, terdengan jelas dan kuat.
ASSESMENT (A)
GII PI A0 , umur kehamilan 38 minggu, intrauterin, janin tunggal, hidup, punggung
kanan, presentase kepala, kepala belum masuk PAP , keadaan ibu dan janin baik, dengan
masalah sering BAK
PLANING (P)
Tanggal 24 november 2009. Jam 09.35 wita
1. Pukul 09.35 Wita
Memberikan Senyum, sapa, salam pada ibu
Evaluasi : Ibu merespon dengan baik
2. Pukul 09.38 Wita
Melakukan Komunikasi teraupetik
Evaluasi : Ibu merasa senang dan dengan tenang menungkapkan semua masalah yang
dialami
3. Pukul 09.40 wita
Menjelaskan kepada ibu bahwa gangguan sering kencing yang dialaminya adalah proses
yang normal terjadi pada ibu hamil pada umumnya
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan yan diberikan
4. Pukul 09.45 wita
Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
Evaluasi : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk diperiksa
5. pukul 09.50 wita
Mengobservasi TTV ibu
Evaluasi : - TTV ibu dalam batas normal:
· TD :100/70 mmHg
· N :78 x / menit
· S : 36,7OC
· P : 22 x/menit
6. pukul 09.55 wita
Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Evaluasi : Ibu menerima dengan baik hasil pemeriksaan yang telah disampaikan
7. pukul 10.00 wita
Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan istirahat yang cukup dirumah
8. Pukul 10.05 wita
Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu :
a. Perdarahan pada jalan lahir
b. Sakit kepala yang hebat
c. Bengkak pada wajah dan tangan
d. Gangguan penglihatan
e. Pucat dan pusing
f. Nyeri abdomen
g. Demam lebih dari 2 hari
h. Gerakan janin berkurang
i. Sering merasa letih dan lelah
j. Kejang-kejang
Dan menganjurkan kepada ibu agar segera datang ke Dokter / Bidan bila mengalami tanda
bahaya tersebut
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
9. pukul 10.15 wita
Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
- Gizi ibu hamil
- Personal hygiene
- Obat-obatan (Sf, kalk, B6, Vit. C).
Evaluasi : Ibu mengerti tentang menjelasan yang telah diberikan
10. pukul 10.20 wita
Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ber- KB dan menganjurkan ibu agar segera ber-
KB jika setelah bersalin
Evaluasi : Ibu mengerti denan penjelasan yang diberikan
11. pukul 10.25 wita
Mendiskusikan pada ibu tentang rencana persalinan dan kelahiran
Evaluasi : Ibu menerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan segera mempersiapkan
rencana persalinannya
12. pukul 10.30 wita
Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Evaluasi : Ibu akan mel;akukan pemeriksaan ANC secara teratur