Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGIS

PADA BAYI NY ”H” UMUR 0 HARI DENGAN MAKROSOMIA


DI RUANG PERINATOLOGI DI RSUD KOTA KENDARI
02 APRIL 2019

No.Register : 14-50-39
Tanggal masuk : 02 APRIL 2019, Pukul 16.00 Wita
Tanggal pengkajia : 02 APRIL 2019, Pukul 16.00 Wita
Nama pengkaji : LISA AULIYA ANJANI NARI

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ORANG TUA
Nama : Ny “H” / Tn “N”
Umur : 29 tahun / 35 tahun
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wirasawasta
Agama : Islam / Islam
Suku : Muna / Muna
Alamat : Gunung Jati
Lama menikah : ± 8 tahun

B. IDENTITAS BAYI
Nama : Bayi Ny ”H”
Tgl lahir : 02 April 2019, Pukul 16.00 Wita
Umur : 0 Hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 4300 gram
Panjang badan : 57 cm
Anak ke : 3 (tiga)
C. Data Biologis
1. Riwayat kehamilan
a. Hamil yang ketiga
b. Umur kehamilan 42 minggu 2 hari
c. HPHT : 03-06-2018
d. Frekuensi pemeriksaan ANC 4 kali
e. Imunisasi TT lengkap
2. Riwayat keluhan : Belum terindentifikasi
3. Riwayat kesehatan : Pada saat bayi lahir tidak terjadi asfiksia,
kejang, sianosis, dan penyakit jantung saat lahir maupun saat
pengkajian, Apgar score 8/9.
4. Riwayat kelahiran :
 Bayi lahir tanggal 02 April 2019 Pukul 16.00 Wita
 Tempat : RSUD Kota Kendari
 Penolong : Dokter
 Jenis persalinan : SC
 Jenis kelamin : Laki-laki
 BBL/PBL : 4300 gram / 57 cm.
5. Keadaan bayi baru lahir
a. Tidak segera menangis
b. Tonus otot ekstermitas fleksi sedikit
c. Warna kulit normal,tetapi ekstermitas biru
d. Bidan melakukan pengeringan dan rangsangan taktil
pada bayi. Hasil : tangisan bayi lemah
e. Apgar skore : 5/6
f. Membawa bayi keruang bayi
NILAI APGAR MENIT MENIT MENIT
APGAR SKORE
0 1 2 1 5 10

Tubuh
A : Appearance Tubuh dan
kemerahan,
Color (warna Biru/Pucat ekstermitas 1 2 2
esktermitas
kulit) kemerahan
biru

P : Pulse / Head < 100 > 100


Tidak ada 1 1 2
rate (frekuensi x/menit x/menit
jantung)
G : Grimace Gerakan
Tidak ada menangis 1 1 1
(reflek) sedikit
A : Activity Fleksi
Lumpuh Aktif 1 1 1
(Tonus Otot) lemah
R : Respiration Lemah Tangisan
Tidak ada 1 1 2
(Usaha nafas) merintih kuat

JUMLAH 5 6 8

D. DATA KEBUTUHAN DASAR BAYI


1. Pola nutrisi
 Jenis nutrisi : Susu formula
 Frekuensi : Diberikan setiap 2 jam, intake 30 cc
2. Pola eliminasi
 BAK
Bayi sudah BAK.
 BAB
Bayi sudah BAB.
3. Personal hygine
 Membersihkan bayi dari air ketuban
 Bayi belum di mandikan.
4. Pola tidur/istirahat
Pola tidur bayi belum teridentifikasi.
5. Data sosial
 Ibu sangat senang dengan kelahiran bayinya
 Suami dan keluarga sangat mendukung dan senang dengan
kelahiran bayi.

E. PEMERIKSAAN FISIK
1. BB/PB : 4300 gram / 57 cm.
2. Lingkar kepala
 Suboksiput frontalis : 35 cm
 Suboksiput bregmatikus : 32 cm
 Mento oksippitalis : 38 cm
3. Lingkar dada : 33 cm
4. Lingkar perut : 35 cm
5. Lingkar lengan : 13 cm
6. Tanda tanda vital
S : 36,7℃
N : 130 x/ menit
P : 40 x/ menit
7. Pemeriksaan khusus ( inpeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi )
a. Kepala
Rambut hitam, tidak terdapat caput suksadaneum, ubun-
ubun teraba datar dan lunak
b. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera
tidak ikterus
c. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan tidak ada secret dan
nampak bersih
d. Bibir/mulut
Refleks mengisap dan menelan baik, bibir lembab tidak
pucat dan tidak ada kelainan
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan letak telinga normal dan nampak
bersih,daun telinga terbentuk sempurna.
f. Dada dan perut
Pergerakan dada mengikuti jalan nafas, puting susu datar,
tidak ada benjolan pada tulang dada,tali pusat masih basah
menggunakan tali pusat dan terbungkus kassa steril.
g. Punggung dan bokong
Tidak ada benjolan.
h. Genitalia
Jenis kelamin Laki-laki, terdapat lubang uretra, terdapat labia
mayora dan labia minora.
i. Anus
Lubang anus ada.
j. Ekstremitas Atas dan Bawah
Simetris kiri dan kanan jari-jari tangan dan kaki lengkap dan
tidak ada kelainan.
k. Kulit
 Warna kulit kemerahan tidak pucat dan tidak sianosis
 Terdapat lanugo pada punggung bayi
 Terdapat vernix kaseosa pada lengan dan ketiak bayi
8. Refleks
 Rooting Refleks (Mencari) : Ada
 Sucking Refleks (Menghisap) : Ada
 Swallowing Refleks (Menelan) : Ada
 Moro Refleks (Terkejut) : Ada
 Plantar / Graph Refleks (Mengengam) : Ada
 Stepping / Walking Refleks (Kaki menendang) : Ada
 Tonick Neck Refleks (Mengangkat kepala) : Ada
9. Terapi yang diberikan
 Vitami K ( Phytomedione) 0,1 cc dipaha kiri
 Salep mata profilaksis oxytetracyline 1% pada kedua mata.
10. Pemeriksaan penunjang
a. pemeriksaan labolatorium : gula darah 82 mg/dl
b. pemeriksaan penunjang lain : tidak dilakukan

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


1. Bayi baru lahir SC dengan makrosomia
Dasar
DS :
 Bayi baru lahir normal tanggal 02 April 2019 jam 07:20 Wita
 Apgar score 85/6
 BBL/PBL : 4300 gram / 57 cm.
 Suboksiput fontalis : 35 cm
 Suboksiput bregmatikus : 32 cm
 Mento oksipitalis : 38 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 35 cm
 Lingkar lengan : 13 cm
 Tanda-tanda vital
N : 130 x/ menit, S : 36’7 0C, P : 40 x/ menit
 Berat badan bayi lebih (besar)
Analisis dan interpertasi
Bayi baru lahir cukup bulan/matur mengalami pertumbuhan yang
sempurna ditandai dengan umur kehamilan 39-42 minggu dan BBL 2500
gram, panjang badan 47-53 cm, lingkar kepala 33-35 cm, lingkar dada 30-
38 cm, lingkar lengan 11 cm kulit kemerahan rambut kepala tipis, refleks
mengisap baik, dan tanda-tanda vital bayi dalam keadaan normal. Bayi
yang berat badan lebih dari normal (makrosomia) adalah bayi lahir dengan
BBL > 4000 gram. (Wijaksono, 2006).

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah
potensial.

IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera.
V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
 Keadaan bayi baik
 Nutrisi bayi cukup terpenuhi
B. Kriteria keberhasilan
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal
N : 120-160 x/ menit
S : 36,5-37,5 ℃
P : 40-60 x/ menit
2. Tidak terjadi tanda-tanda infeksi
 Dolor : Nyeri
 Kolor : Panas
 Rubor : Kemerahan
 Tumor : Pembengkakan
C. Rencana Asuhan
1. Beri tahu ibu tindakan yang akan dilakukan
Rasional : Dengan memberi tahu ibu tindakan yang akan
dilakukan maka akan terjadi kerjasama diantara bidan dan klien
sehingga memperlancar tindakan asuhan yang diberikan
(Zulfandi, Dudi, 2010).
2. Observasi Tanda-tanda vital dan keadaan umum bayi
Rasional : Obsarvasi KU dan TTV bertujuan
untukmengidentifikasi secara dini masalah kesehatan BBL serta
sebagai indikator untuk melakukan tindakan yang selanjutnya
(Ambarwati, 2010).
3. Berikan health education pada ibu dan keluarga tentang :
a. Perawatan tali pusat secara steril
Rasional : mengganti pembungkus tali pusat setiap habis
mandi dengan kassa steril dan menjaga tali pusat tetap kering
dan jangan dibubuhi apapun untuk mencegah terjadinya
infeksi
b. Anjurkan kepada ibu untuk menjaga kehangatan bayinya
Rasional : bayi pada awal kehidupan sangat mudah
kehilangan panas bila berada dilingkungan yang kurang baik
c. Beri tahu ibu dan keluarga tentang kebutuhan gizi bayi cara
menyusui yang baik
Rasional :
 Dengan gizi yang baik BB badan bayi dapat bertambah
 Dengan menyusi yang benar dapat membantu bayi untuk
menerima asupan ASI yang cukup dan bayi merasa puas
4. Terapi pengobatan : vitamin K 0,1 cc (phytomedione) dan salep
mata oxytetrasiline
Rasional : untuk mencegah perdarahan pada otak dan tali pusat
serta infeksi mata pada bayi
5. Anjurkan pada ibu dan keluarga untuk tidak memberikan bedak
pada tubuh bayi khususnya organ genetalia.
Rasional : agar tubuh bayi terhindar dari zat kimia berbahaya
yang terkandung dalam bahan pembuatan bedak dan mencegah
terjadinya iritasi pada kulit bayi.
6. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir
Rasional : Untuk mengurangi angka kematian bayi yang dapat
disebabkan oleh hiportermia.
7. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene pada bayi
dan dirinya
Rasional : Agar tidak terjadi infeksi kepada ibu dan bayi
8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi
seimbang
Rasionlal : Untuk kecukupan asupan gizi pasa ibu menyusui
sangat mempengaruhi produksi asi.
9. Melakukan Pendokumentasian
Hasil : Telah dicatat sebagai hasil pendokumentasian

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 02 April 2019, Pukul 16.00 Wita
1. Memberi tahu ibu tindakan yang akan dilakukan
Hasil : Ibu mengerti
2. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi
Hasil : Sudah dilakukan
3. Memberikan health education pada ibu dan keluarga tentang :
a. Perawatan tali pusat secara stril dan menjaganya tetap kering
b. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kesehatan tubuh
bayinya
c. Memberitahu ibu dan keluarga tentang kebutuhan gizi bayi dan
cara menyusui yang benar dan perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Memberi suntikan vitamin K 0,1 cc (phytomedione) dan salep mata
oxytetrasiline
Hasil : Sudah diberikan
5. Menganjurkan pada ibu dan keluarga untuk tidak memberikan
bedak pada tubuh bayi khususnya organ genetalia.
Hasil : Ibun mengerti
6. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir
Hasil : Ibu mengerti dengan tanda bahaya bayi baru lahir
7. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene pada bayi dan
dirinya
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang
Hasil : Ibu mengerti
9.Melakukan Pendokumentasian
Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian

VII. EVALUASI
Tanggal 02 April 2019, Pukul 16.30 Wita
1. Beritahu ibu tindakan yang dilakukan
2. Keadaan bayi baik dan TTV dalam batas normal
N : 130 x / menit
S : 36,5 ℃
P : 40 x/menit
3. Bayi sudah BAK dan BAB
4. Bayi sudah diberi vitamin K (Phitomedione) dan salep mata
(oxytetraciline)
5. Bayinya tidak boleh diberikan bedak pada organ genetalia
6. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir
7. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene pada bayi dan
dirinya
8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang
9.Melakukan Pendokumentasian
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU
LAHIR NORMAL PADA BY. NY ”H” UMUR 0 Hari DI RUANG
PERINATOLOGI RUMAH SAKIT DEWI SARTIKA
TANGGAL 02 April 2019
(SOAP)

A. IDENTITAS ORANG TUA


Nama : Ny “H” / Tn “N”
Umur : 29 tahun / 35 tahun
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wirasawasta
Agama : Islam / Islam
Suku : Muna / Muna
Alamat : Gunung Jati
Lama menikah : ± 8 tahun

B. IDENTITAS BAYI
Nama : Bayi Ny ”H”
Tgl lahir : 02 April 2016,Pukul 16.00 Wita
Umur : 0 Hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 4300 gram
Panjang badan : 57 cm
Anak ke : 3 (tiga)

SUBJEKTIF ( S )
a. Bayi lahir tanggal 02 April 2019 Jam: 16.00 Wita
b. Bayi anak ke-3
c. Jenis kelamin Laki-laki
d. Bayi diberikan ASI ( IMD )
e. Bayi sudah BAB dan BAK
f. Bayi dibersihkan dengan cara dilap.

OBJEKTIF ( O )
a. Keadaan umum bayi baik
b. Bayi lahir tanggal 02 April 2019,Pukul : 16.00 Wita
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Apgar score : 8/9
e. BB/PBL : 4300 gram / 57 cm
f. TTV
N : 130 x / menit
S : 36’5℃
P : 40 x/ menit
g. Tali pusat bersih, basah, belum puput dan terbungkus kasa steril.
h. Pengukuran antropometrik
 Lingkar kepala :
Suboksiput frontalis : 35 cm
Suboksiput bregmatikus : 32 cm
Mento oksippitalis : 38 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 35 cm
 Lingkar lengan : 13 cm
i. Refleks
 Rooting Refleks (Mencari) : Ada
 Sucking Refleks (Menghisap) : Ada
 Swallowing Refleks (Menelan) : Ada
 Moro Refleks (Terkejut) : Ada
 Plantar / Graph Refleks (Mengengam) : Ada
 Stepping / Walking Refleks (Kaki menendang) : Ada
 Tonick Neck Refleks (Mengangkat kepala) : Ada
j. Terapi yang diberikan
 Vitamin K ( Phytomedione) 0,1 cc dipaha kiri
 Salep mata profilaksis oxytetracyline 1% pada kedua mata.

ASSESMENT ( A )
Bayi baru lahir SC cukup bulan, umur 0 Hari, keadaan umum bayi
baik.

PLANING ( P )
1. Memberi tahu ibu tindakan yang akan dilakukan
Hasil : Ibu mengerti
2. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi
Hasil : Sudah dilakukan
3. Memberikan health education pada ibu dan keluarga tentang :
a. Perawatan tali pusat secara stril dan menjaganya tetap kering
b. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kesehatan tubuh
bayinya
c. Memberitau ibu dan keluarga tentang kebutuhan gizi bayi dan
caramenyusui yang benar dan perawatan tali pusat
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang baik dan benar
Hasil : Ibu mengerti tentang cara menyusui yang baik dan benar
5. Menganjurkan pada ibu dan keluarga untuk tidak memberikan bedak
pada tubuh bayi khususnya organ genetalia.
Hasil : Ibu mengerti
6. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir
Hasil : Ibu mengerti dengan tanda bahaya bayi baru lahir
7. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene pada bayi dan
dirinya
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang
Hasil : Ibu mengerti
9. Melakukan Pendokumentasian
Hasil : Telah dilakukan pendokumentasian
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGIS
PADA BAYI NY ”H” UMUR 0 HARI DENGAN MAKROSOMIA
DI RUANG PERINATOLOGI DI RSUD KOTA KENDARI
02 APRIL 2019

OLEH :

LISA AULIYA ANJANI NARI


POO312018021

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN DIV KEBIDANAN

2019
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : LISA AULIYA ANJANI NARI

NIM : P00312018021

JUDUL : MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR


PATOLOGIS PADA BAYI NY ”H” UMUR 0 HARI DENGAN
MAKROSOMIA DI RUANG PERINATOLOGI DI RSUD KOTA
KENDARI 02 APRIL 2019

MENGETAHUI

CI INSTITUSI CI LAHAN

Hj. NURNASARI. P, SKM, M. Kes HAMDANA. S. TOMASINA, S.ST


NIP. 195703101977102001 NIP.198004062009037003

Anda mungkin juga menyukai