Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

POLIP RAHIM DAN POLIP SERVIKS

DISUSUN OLEH :

NAMA : REVINA ANGGELIN

NIM : 201902075

STIKES WIDYA NISANTARA PALU


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebuah polip serviks adalah tumor jinak yang ditemukan pada permukaansaluran
leher rahim. Mereka dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yangtidak teratur,
tetapi lebih sering mereka tidak menunjukkan gejala. Penyebab dari jenis kanker yang
tidak sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Mungkin hasil dariinfeksi atau dari istilah
atau peradangan kronis panjang, respon abnormal untuk peningkatan tingkat
estrogen, dan dalam kemacetan pembuluh darah di saluranleher rahim.
B. TUJUAN
1. Agar supaya mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan seluk beluk dari
Polip Serviks dan mekanisme terjadinya.
2. Agar mahasiswa mampu menyebutkan penyebab polip Rahim dan polip serviks.
C. MANFAAT
Agar kita bias lebih memperhatikan kebersihan diri karena dari masalah sepele lah
kita bias terkena penyakit tersebut dan semoga bermanfaat bagi kita semua setelah
membaca makalah ini.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. DEFINISI
Polyp adalah tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai dari selaput
lender dibagian tubuh manusia, seperti hidung, telinga, usus dan selaput lender
lainnya. Cerviks adalah leher Rahim
Polip serviks adalah polip berukuran kecil, tumbuh dipermukaan mukosa
serviks atau pada saluran endoserviks dan menonjol pada mulut serviks.
Polip serviks sering mempunyai tungkai yang pendek, tapi beberapa dapat
mempunyai dasar yang lebar, penyebabnya belum jelas, meskipun penampilannya
menggambarkan respon epitel endo serviks terhadap proses peradangan. Polip
serviks dapat menimbulkan perdarahan pervagina, perdarahan kontak, pasca
coitus atau setelah pencucian merupakan gejala yang tersering djumpai,
diagnosisnya dibuat dengan menginspeksi serviks. Jika terdapat pendarahan, harus
dilakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan keainan, terutama keganasan serviks
dan endometrium. Bila polip mempunyai tangkai kurus tangkainya digenggam
dengan forsep polip dan diputar beberapa kali sampai dasar polipnya terlepas dari
jaringan serviks dasarnya.
Polip serviks yang terjadi sebgai akibat stroma local yang mentupidaerah
antara kedua celah pada kanalis serviks. Epitelium silinder yang menutupi polip
dapat mengalami ulserasi. Banyak polip serviks tidak memberikan gejala-gejal
utama adalah perdarahan intermitten.
Sebuah polip serviks adalah umum jinak polip atau tumor pada permukaan
saluran leher Rahim. Mereka tidak teratur dapat menyebabkan menstruasi
pendarahan tetapi sering tidak menunjukkan gejala, sekitar 1% dari polip serviks
akan menunjukkan neoplastic perubahan yang dapat menyebabkan kanker.
Polyp adalah tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai dari
selaputlendir dibagian tubuh manusia, seperti hidung, telinga, usus dan selaput
lendir lainnya. Cervix adalah leher rahim. Dengan demikian, Polip Serviks yaitu
tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai dari selaput lender di leher
rahim ataumulut Rahim.Polip adalah tumor bertangkai yang kecil dan tumbuh dari
permukaanmukosa
B. Etiologi
Penyebab pasti timbulnya polip rahim belum diketahui, namun diduga
akibatinfeksi yang tidak ditangani dengan baik, atau memang jaringan
tersebutmempunyai sifat tumbuh yang berlebihan.
C. MANIFESTASI KLINIS
Biasanya, tidak akan ada gejala untuk polip serviks tetapi pada waktu penyakit
ini akan ditandai oleh:
a. Abnormal pendarahan vagina yang terjadi antara periode menstruasi,
setelahmenopause, setelah hubungan seksual, dan setelah douching.
b. Polip serviks bisa meradang tetapi mereka jarang menjadi
c. terinfeksi periode normal berat atau menoragia
d. keluarnya lendir putih atau kuning, sering disebut keputihan
e. Hanya ada beberapa gejala yang dikenal infeksi ini dan kadang-kadang
bahkankentara. Seorang wanita perlu memiliki pemeriksaan tahunan
sampaimengevaluasi kesehatan reproduksi wanita
D. GAMBAR PENYAKIT
a. Gambar dengan polip seviks

b. Gambar dengan polip Rahim


E. PENANGANAN
Langkah pengobatan polip rahim baru dilakukan bila pasien mengalami gejala
yang sangat mengganggu, seperti perdarahan menstruasi yang berlebihan, atau
jika polip berpotensi menjadi kanker.
Pada polip yang tidak menimbulkan gejala atau yang berukuran kecil,
biasanya tidak dilakukan pengobatan khusus. Meski begitu, pasien tetap
dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi dan
perkembangan polip
Adapun beberapa pemberian obatan yakni:
Obat-obatan untuk menyeimbangkan hormon, seperti progestin dan
gonadotropin releasing hormone agonist, dapat meredakan gejala polip uteri.
Meski begitu, efek ini bersifat sementara. Gejala dapat muncul kembali setelah
konsumsi obat dihentikan.
F. PERAN BIDAN
Menurut saya peran bidan dalam menangani kasus polip serviks dan polip
rahim ,kita ke polip rahim dulu seperti yang kita ketahui polip rahim itu adalah
perubahan kadar hormon esterogen dan tetapi polip rahim ini belum jelas
diketahui penyebabnya, dan kita sebagai bidan bisa memberikan penanganan
berupa mencegah terjadinya polip rahim seperti memberikan konseling pada ibu ,
memberitahu ibu tentang , bagaimana menerapkan pola makan yang sehat dan
seimbang dengan gizi yang cukup karena dari pola makanlah kita mencegah
supaya tidak obesitas ,obesitas adalah salah satu gejala dari polip rahim, dengan
melakukan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu,menyarankan ibu untuk
berkb untuk membuat haidnya itu lebih teratur ,jika dia umurnya memasuki di
pramnipause atau sudah menopause, disarankan untuk tidak sering melakukan
hubungan intim jika ada gejala yang berlebihan sarankan ke dokter .Nah
penanganan bidan dalam menangani kasus polip serviks iyalah hampir sama
dengan penanganan yang di lakukan polip rahim bidan memberikan konseling
tentang menjaga kebersihan genetalianya ibu dengan mencebok dari arah depean
kebebelakang dan mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari , menyarankan
ibu melakukan pemeriksaan pap smier 5 tahun sekali.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penyembuhan penyakit Polyp Serviks diperlukan
beberapaIntervensi dan kemudian diimplementasikan sesuai dengan criteria
dan kaidah-kaidah tertentu dalam proses keperawatan. Selain itu, sangat
diperlukan jugakolaborasi dengan dokter agar hal-hal yang tidak diinginkan
tidak terjadi, dengankata lain malpraktik.
B. Saran
Dengan selesainya penyusunan makalah ini agar kiranya dapat
bermanfaat bagi kita semua dalam peningkatan belajar mengajar antar
Mahasiswa dengan tim pengajar
DAFTRA PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/107998947/polip-servik
https://www.academia.edu/40015021/Makalah_polip_serviks

Anda mungkin juga menyukai