POLIP SERVIKS
COVER
Oleh :
NIM. 201810330311036
FAKULTAS KEDOKTERAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
………………………………………………………………………
…………………………………….
1.2 Tujuan
………………………………………………………………………
…………………………………….
1.3 Manfaat
………………………………………………………………………
…………………………………….
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
terutama setelah usia 20 tahun. Polip serviks dapat bervariasi dalam ukuran,
bentuk, dan asal. Mereka dapat hadir sebagai tunggal atau ganda, berbentuk air
mata atau lobular, berwarna merah ceri, atau putih keabu-abuan, tergantung pada
vaskularitas lesi. Ukuran polip serviks biasanya berdiameter kurang dari tiga cm
disebutkan sebelumnya, ukurannya bisa bervariasi dan bisa cukup besar untuk
mengisi vagina atau hadir di introitus. Secara anatomis, polip serviks terhubung
ke permukaan oleh pedikel, yang biasanya panjang dan tipis tetapi mungkin juga
pendek dan berbasis luas. Meskipun polip serviks biasanya jinak dan dapat terjadi
sendiri atau berkelompok., polip ganas dapat muncul pada 0,2 hingga 1,5% kasus.
endoserviks. Polip endoserviks adalah jenis yang paling umum; mereka biasanya
terjadi pada wanita premenopause. Mereka biasanya muncul dari kelenjar serviks
dan timbul dari sel lapisan permukaan luar serviks di dalam ektoserviks.
2. Multigravida
2.2 Patofisiologi
dan bagian dalam servik (endoservik). Normalnya servik uteri pada nullipara dala
m keadaan normal kanalis servikalis bebas kuman, pada multipara dengan ostium
kuman.Radang pada servik uteri, bisa terdapat pada porsio uteri diluar ostium
dapat panjanghingga keluar dari vulva, ujungnya mengalami nekrosis serta mudah
berdarah.
Karnisoma servik timbul di batas antara epitel yang melapisi absorsevik (porsio)
denganepitel kuboit atau silindris pendek selapis bersilian dari endoserviks kanalis
serviks.Pada wanita SCJ ini berada di luar ostius uteri ekternum sedangkan pada
wanita umur>35 tahun ,SCJ berada di dalam kanalis serviks . tumor dapat tumbuh
:1. Eksofilik mulai dari SCJ ke arah lumen vagina sebagai masa yang mengalamii
nfeksi sekunder dan
nektrosis .2. Endovilik mulai dari SCJ tumbuh ke dalam stoma serviks dan cender
ulkus3. Ulseratif mulai dari SCJ dan cenderung merusak struktur jaringan serviks
denganmelibatkan awal fornises vagina untuk menjadi ulkus yang luas. Serviks
normalsecara alami mengalami proses metablasi atau erosion akibat saling desak
yang erosif (metablasia squamosa) yang semula fisiologi dapat merubah menjadi
Sebagian besar polip serviks tidak menunjukkan gejala. Gejala klinis yang
paling sering adalah keputihan. Selain itu, beberapa dapat menyebabkan infeksi,
2.4 Diagnosis
Polip biasanya tidak akan menimbulkan gejala yang tidak diinginkan. Bahkan,
kebanyakan wanita tidak menyadari mereka memiliki polip. Mereka baru akan
2.5 Tatalaksana
Polip asimtomatik biasanya tidak memerlukan intervensi apa pun, tetapi ada
polipektomi untuk polip dengan pedikel ramping, yang terdiri dari menggenggam
dasar polip dengan forsep cincin dan memutar serta memutarnya hingga lepas;
untuk polip yang lebih kecil, forsep punch biopsy digunakan, dan polip dengan
histeroskopi.
-Setiap polip yang dipotong harus dikirim untuk pemeriksaan histologis lebih
untuk melakukan lebih lanjut saluran serviks dan eksplorasi rongga rahim dengan
-Hingga 25% wanita dengan polip serviks memiliki polip endometrium yang
hidup berdampingan.
- Polip serviks terdapat pada 10,9% wanita pascamenopause dan 7,8% wanita
yang membuatnya tidak membantu dalam mendeteksi asal dan jumlah pasti,
lokasi, atau ukuran polip. Akibatnya, ini dapat meninggalkan sisa fragmen polip
dengan benar.
Polip serviks jarang terjadi pada kehamilan, dan biasanya tanpa gejala dan
kecil. Beberapa polip serviks dapat salah didiagnosis pada minggu-minggu awal
kehamilan sebagai perdarahan vagina yang tidak normal dan dapat mengarah pada
diagnosis keguguran yang tak terelakkan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk
melakukan USG color doppler pada ibu hamil dengan perdarahan berulang yang
Perdarahan pada masa nifas dapat menjadi komplikasi yang serius karena
polip bersifat vaskular. Aspek serius lain dari polip serviks adalah sifatnya yang
polip prakanker atau kanker. Oleh karena itu pemeriksaan histologis lebih lanjut
Jarang polip ini dilaporkan dalam variasi ukuran, tetapi polip serviks yang
besar dengan corong dan pemendekan panjang serviks pertama kali dilaporkan
pada tahun 2014. Salah satu laporan kasus menunjukkan seorang wanita hamil
komplikasi.
Pada wanita dengan infertilitas yang terkait dengan adanya polip serviks,
Serviks yang tidak diobati dapat terus tumbuh, yang dapat menyebabkan
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Nelson, A.L., Papa, R.R. and Ritchie, J.J. (2015) ‘Asymptomatic cervical polyps:
Can we just let them be?’, Women’s Health, 11(2), pp. 121–126. Available at:
https://doi.org/10.2217/whe.14.86.
2. Alkilani YG, Apodaca-Ramos I. Cervical Polyps. [Updated 2022 Sep 5]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.