Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DUNGKEK
Jl.Raya Dungkek No.14 Kec. Dungkek
SUMENEP
Kode Pos 69474
(9)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIV/AIDS

I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
HIV/AIDS  merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi (Human Immunodeficiency) yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Orang yang terkena infeksi tersebut akan mengalami penurunan
ketahanan tubuh sehingga akan sangat mudah untuk terkena berbagai
macam penyakit lainnya. Adapun HIV dapat ditularkan melalui
hubungan seks, transfusi darah, penggunaan jarum suntik secara
bergantian dan penularan dari ibu ke anak (perinatal).
Jumlah kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) positif di
Indonesia yang dilaporkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan
mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun dan pada 2017 mencapai
48.300 kasus. Jumlah tersebut meningkat 17,09% dari tahun
sebelumnya. Sementara kasus baru Acquired Immuno Deficiency
Syndrome (AIDS) pada tahun lalu sebanyak 9.280 kasus turun 8,54%
dari tahun sebelumnya. Namun, penurunan ini diperkirakan karena
rendahnya pelaporan kasus AIDS dari daerah.
Berdasarkan jenis kelamin, proporsi kasus baru HIV positif dan
AIDS cenderung lebih besar diderita oleh laki-laki dibanding
perempuan. Data 2017 menunjukkan, proporsi kasus baru HIV positif
berjenis kelamin laki-laki mencapai 63,6% dan sisanya perempuan.
Demikian pula untuk kasus baru AIDS, pelapor kasus baru AIDS laki-
lakiMencapai 68,08% sementara perempuan hanya 31,9%.
Perkembangan epidemi HIV/AIDS di dunia telah menjadi masalah
global termasuk di indonesia. Resiko penularan infeksi menular seksual
HIV/AIDS masih kurang disadari oleh kelompok resiko, ditambah
kesadaran yang rendah untuk memeriksakan HIV sehingga masih
banyak kasus AIDS yang ditemukan pada stadium lanjut di rumah sakit.
Dalam rangka memperkuat upaya pengendalian HIV/AIDS di indonesia,
sangat penting untuk memadukan upaya pencegahan dengan
perawatan,karena keduanya merupakan komponen penting yang saling
melengkapi.

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 52 tahun


2017. Pasal 1 : Human Immunodeficiency virus yang selanjutnya
disingkat HIV adalah virus yang menyerang sistem imun dan jika tidak
di terapi dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia hingga terjadi
kondisi Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).
http://www.depkes.go.id/article/view/18120300001/hari-aids-sedunia-
momen-stop-penularan-hiv-saya-berani-saya-sehat-.html

1.2 TUJUAN
 Tujuan Umum
Perlaksananya Penanggulangan dan Pencegahan HIV- AIDS di
masyarakat dan Pelajar di wilayah Kecamatan Dungkek
 Tujuan Khusus
a. Menemukan kasus baru penderita HIV
b. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak,
c. Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok
rentan tertular HIV tentang HIV – AIDS dan Penyakit Infeksi Menular
Seksual (IMS).
d. Meningkatkan pengetahuan tentang HIV AIDS sekaligus pencegahan
bagi siswa sekolah terutama pada para pelajar.

II.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


II.1Kegiatan Pokok
1. Memberikan penyuluhan tentang HIV AIDS
2. Melaksanakan tes HIV di Puskesmas
3. Memberikan pengobatan pada pasien HIV AIDS
4. Melakukan rujukan pasien dengan HIV Positif ke layanan PDP dan
pendampingan atas izin pasien
II.2Rincian Kegiatan
1. Sosialisasi dan Penyuluhan HIV AIDS pada anak sekolah
2. Deteksi dini HIV/AIDS pada bumil dan populasi beresiko
3. Pendampingan atau kunjungan rumah ODHA
4. Sosialisasi dan Penyuluhan HIV AIDS di semua desa wilayah
puskesmas
5. Pemeriksaan tes HIV pada keluarga ODHA untuk mendeteksi dini
penularan HIV
6. Dokter/ petugas kesehatan wajib melakukan tes hiv jika mencurigai
ada pasien dengan HIV,IMS,penderita TB Paru, Ibu hamil
7. Dokter/ petugas kesehatan menawarkan tes dan memberikan
informasi pretes yaitu tentang penularan dan pencegahan HIV
8. Bila setuju pasien menandatangani Informed Consent
9. Dokter / petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel
kemudian dikirim ke laboratorium
10. Hasil dari pemeriksaan harus dengan amplop tertutup dan rahasia,
dibuka oleh dokter / petugas kesehatan pengirim
11. Bila hasil positif langsung dirujuk ke poli VCT Rumah sakit untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut dan konseling
12. Pencatatan dan pelaporan dengan SIHA

III. METODE PELAKSANAAN


1. Pembentukan TIM pelaksana kegiatan yang telah ditentukan dalam
program pencegahan dan penanganan HIV AIDS
2. Pembuatan jadwal pelaksanaan kegiatan penyuluhan di masing-
masing sekolah dengan melibatkan lintas sektor
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan
4. Pelaksanaan screning HIV/AIDS setiap hari kerja
5. Pencataan dan pelaporan
6. Evaluasi kegiatan
IV. SASARAN
Sasaran program P2 HIV/AIDS adalah seluruh masyarakat dan
pelajar SMP dan SMA yang berada di wilayah Puskesmas Dungkek dan
semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular
HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yaitu wanita penjaja
seks, Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), pengguna nafza suntik, waria, LSL dan
pasangan beresiko tinggi.

V. JADWAL KEGIATAN

Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Screning hiv

2 SMK Nurul
Islam
3 SMA
Muhammad
Cheng Ho
4 SMA
Tarbiyatus
Shibyan
5 SMA NU
Nurul Hajar
6 MA Nasyatul
Muta’allimin
7 MA Miftahul
Ulum
8 MA Assalam

9 MA Mahwil
Ummiya
10 SMPN 1
Dunggek
11 MTS
Tarbiyatus
Shibyan
12 MTS
Tarbiyatul
Muta’allimin
13 SMPI Nurul
Iman
14 MTS Nurul
Hajar
15 SMPI Nurul
Huda
16 MTS Al
Hidayah
17 SMPI
Mathaliul
Anwar
18 SMPI Nurul
Islam
19 MTS Al
Khairiyah
20 SMPI
Miftahul
Ulum
21 MTS
Nasyatul
Muta’alimin
22 MTS Darul
Ulum
23 MTS Nahwil
Ummiyah
24 MTS Assalam

VI. PERAN LINTAS PROGRAM

No Lintas Peran
Program
1 Perawat dan Menjadi penanggung jawab kegiatan di desa masing-
Bidan Desa masing
2 Promkes Memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih
dan sehat untuk menghindari penularan suatu penyakit
3 PJ.Ukm Evaluasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan

VII. PERAN LINTAS SEKTOR


No Lintas Sektor Peran
1 Kepala Sekolah Menjadi leader dalam menggerakkan murid
2 Tokoh Menjadi contoh panutan kepada masyarakat untuk
Masyarakat mendukung program kesehatan
3 Tokoh Agama Membantu leader dalam menggerakkan masyarakat di
bidang keagamaan
4 Kader Kesehatan Membantu melayani dalam pelaksanaan kegiatan`

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Kelengkapan administrasi kegiatan (KAK,SPO)
2. Kesesuaian antara perencanaan Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan
Jadwal Kegiatan
3. Kesesuain Sasaran Kegiatan
4. Evaluasi Capaian Penilaian Kinerja Program
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan hasil kegiatan dilakukan secara manual sesuai dengan
petunjuk juknis Pengisian Form HIV dan pelaporan secara online (SIHA)
2. Petugas Puskemas mengambil data hasil pencatatan dari petugas
pelaksana untuk dianalisis dan untuk pelaporan ke instansi secara
berjenjang sesuai standart nasional yang sudah ditentukan
3. Melakukan analisis data dilanjutkan membuat pertemuan untuk
mendiskusikan hasil analisis sederhana serta rencanakan untuk
perbaikan pelayanan setiap bulannya.
Referensi : Kemenkes RI,Rektorat jenderal pencegahan dan pengendalian
penyakit 2016, Penunjuk teknis Program pengendalian HIV /AIDS dan
PIMS faskes pertama.
X.REKAM KEGIATAN
 Daftar Hadir
 Format laporan Hasil kegiatan
 Bukti foto kegiatan
 Materi
 Format Rencana Tindak Lanjut (RTL)
 Format Tindak Lanjut (TL)
 Form Umpan Balik

Mengetahui Sumenep,
Kepala Puskesmas Dungkek Pemegang Program

drg. Dela Maulana Ansyari, M. Si RB.Khairul Anwar


NIP. 19790101 200604 1 003 Nip: 197209031994031004

Anda mungkin juga menyukai