Kanker Payudara

NOOR ANISA

LOGO
 Kanker Payudara
adalah tumor ganas yg tumbuh
di dalam jaringan payudara

Kanker bisa mulai tumbuh di

dlm kelenjar susu, saluran
susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pd payudara.
 PATOFISIOLOGI

Promosi

Inisiasi suatu sel yg telah

mengalami inisiasi
Transormasi
tjdi suatu perub dlm akan berubah mjdi
bhn genetik sel yg ganas. Sel yg blm
Sel-sel kanker melewati tahap
memancing sel mjdi
dibentuk dari sel- inisiasi tdk akan
ganas olh
sel normal dalam terpengaruh oleh
karsinogen.Kelainan
suatu proses rumit promosi. Keganasan
genetik dlm sel atau
yang disebut tjdi ol gabungan dari
bhn lainnya disebut
transformasi, yang sel yang peka dan
promotor,
terdiri dari tahap suatu karsinogen/
menyebabkan sel
inisiasi dan
lebih rentan terhadap
promosi.
suatu karsinogen
 FAKTOR RESIKO
Usia. Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun.
Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun

Prnh menderita kanker payudara. Stlh payudara yg terkena diangkat,risiko

terjadinya kanker pd payudara yg sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun

Faktor genetik dan hormonal

Riw klrg yg menderita knkr payudara. Wanita yg ibu, saudara prmpn atau
anaknya m’derita kanker, memp risiko 3x lbh bsr utk m’derita kanker payudara

Pernah menderita penyakit payudara non-kanker

Menarche sblm usia 12 thn, menopause setelah usia 55 thn,

kehamilan pertama stlh usia 30 tahun atau blm pernah hamil

sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa)

 FAKTOR RESIKO
tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama
sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.

Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen

Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko

terjadinya kanker payudara.

Obesitas pasca menopause

Penyinaran / radiasi.

Bhn kimia. Pemaparan bhn kimia yg menyerupai estrogen ( trdpt di dlm

pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko tjdinya
kanker payudara
 GEJALA KLINIK
Scr umum, tanda awal dri kanker payudara adlh adanya benjolan yg terasa
berbeda pd payudara anda, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki
pinggiran yg tidak teratur.

stadium awal stadium lanjut stadium lanjut

bisa tbntk benjolan

jika didorong ol jari benjolan biasanya yg membengkak
tangan, benjolan melekat pada atau borok di kulit
bisa digerakkan dgn dinding dada atau payudara.
mdh di bawah kulit kulit di sekitarnya Kdg kulit diatas
bnjoln mengkerut
dan tmpk sprti
kulit jeruk.
GEJALA KLINIK
Gejala lainnya yang mungkin
ditemukan adalah benjolan atau
massa di ketiak, perubahan ukuran
atau bentuk payudara, keluar cairan
yang abnormal dari puting susu
(biasanya berdarah atau berwarna
kuning sampai hijau, mungkin juga
bernanah), perubahan pada warna
atau tekstur kulit pada payudara,
puting susu maupun areola (daerah
berwana coklat tua di sekeliling puting
susu), payudara tampak kemerahan,
kulit di sekitar puting susu bersisik,
puting susu tertarik ke dalam atau
terasa gatal, nyeri payudara atau
pembengkakan salah satu payudara.
Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri
tulang, penurunan berat badan,
pembengkakan lengan atau ulserasi
kulit.
 Kanker Payudara
Kanker payudara non invasive
kanker yg tjdi pd kantung (tube) susu
{penghubung ant alveolus (kelenjar yg
memproduksi susu) dan puting payudara}.
Atau disebut dengan 'ductal carcinoma
in situ'(DCIS), yg mana kanker blm menyebar
ke bgn luar jaringan kantung susu.

Kanker payudara invasive

kanker yg tlh menyebar klr bgn kantung
susu dan menyerang jaringan sekitarnya
bahkan dpt menyebabkan penyebaran
(metastase) kebagian tubuh lainnya spti
klnjr limfe dan lainnya melli peredaran drh.
 Anamnesis

 Adanya benjolan pada payudara merupakan

keluhan utama dari penderita. Pada mulanya
tidak merasa sakit, akan tetapi pada
pertumbuhan selanjutnya akan timbul keluhan
sakit. Pertumbuhan cepat tumor merupakan
kemungkinan tumor ganas
 Batuk atau sesak nafas dapat terjadi pada
keadaan dimana tumor metastasis pada paru
 Tumor ganas pada payudara disertai dengan rasa
sakit di pinggang perlu dipikirkan kemungkinan
metastasis pada tulang vertebra
Nyeri adalah fisiologis kalau timbul
sebelum atau sesudah haid dan dirasakan
pada kedua payudara

Tumor-tumor jinak seperti kista retensi

atau tumor jinak lain, hampir tidak
menimbulkan nyeri

Bahkan kanker payudara dalam tahap

permulaanpun tidak menimbulkan rasa
nyeri. Nyeri baru terasa kalau infiltrasi ke
sekitar sudah mulai
 Pemeriksaan Fisik
Dapat dilihat :
- Puting susu tertarik ke dalam
- Eksem pada puting susu
- Edema
- Peau d’orange
- Ulserasi, satelit tumor di kulit
- Nodul pada axilla
 Palpasi

Palpasi harus meliputi seluruh payudara,

dari parasternal kearah garis aksila ke
belakang, dari subklavikular ke arah
paling distal

Palpasi dilakukan dengan memakai 3-4

telapak jari. Palpasi lembut dimulai dari
bagian perifer sampai daerah areola dan
puting susu
 Pemeriksaan Sitologi
Ca Payudara
Dapat dipakai untuk menegakkan
diagnosa kanker payudara melalui tiga
cara :
- Pemeriksan sekret dari puting susu
- Pemeriksaan sedian tekan (Sitologi
Imprint)
- Aspirasi jarum halus (Fine needle
aspiration )
 Biopsi

Biopsi insisi ataupun eksisi merupakan

metoda klasik yang sering dipergunakan
untuk diagnosis berbagai tumor payudara.
Biopsi dilakukan dengan anestesi lokal
ataupun umum tergantung pada kondisi
pasien

Apabila pemeriksaan histopatologi positif

karsinoma, maka pada pasien kembali ke
kamar bedah untuk tindakan bedah
terapetik
 Pemeriksaan Penunjang

 Dengan mammografi dapat ditemukan benjolan

yang kecil sekalipun. Tanda berupa
mikrokalsifikasi tidak khas untuk kanker. Bila
secara klinis dicurigai ada tumor dan pada
mamografi tidak ditemukan apa-apa,
pemerikasaan harus dilanjutkan dengan biopsi
sebab sering karsinoma tidak tampak pada
mammogram
Sebaliknya, bila mamografi (+) dan
secara klinis tidak teraba tumor,
pemeriksaan harus dilanjutkan dengan
biopsi di tempat yang ditunjukkan oleh
foto tersebut.
Mammografi pada masa pramenopause
umumnya tidak bermanfaat karena
gambaran Ca di antara jaringan kelenjar
kurang tampak
Ultrasonografi berguna terutama untuk
menentukan adanya kista, kadang
tampak kista sebesar 1-2 cm
 THERAPI
Kemoterapi Radical Mastectomy: operasi
pengangkatan sbgn dri payudara
pemberian obat-obatan anti kanker dalam
bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus Total Mastectomy: operasi
yang bertujuan membunuh sel kanker. pengangkatan slrh payudara saja, ttpi
bkn kelenjar di ketiak
Radiotherapy
Modified Radical Mastectomy:
proses penyinaran pada daerah yang terkena
Operasi pengangkatan slrh payudara,
kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar
gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang
masih tersisa di payudara setelah operasi

Therapy Hormon
dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya
memblock kemampuan hormon estrogen yang ada, dalam
menstimulus perkembangan kanker pada payudara

Pembedahan
Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adl
tindakan yg tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil
sekitarnya yg lalu menggantikannya dgn jaringan otot lain (lumpectomy)
LOGO