Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Aprilianisa

Kelas : XI MIPA 2

PENYAKIT PADA ORGAN REPRODUKSI MANUSIA

A. Penyakit Kanker Serviks

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel tak terkendali pada leher rahim (serviks). Leher rahim merupakan
bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus. Semua wanita
berisiko menderita kanker ini.

Namun, wanita yang aktif secara seksual cenderung lebih berisiko. Pada tahap awal, kanker serviks
biasanya tidak menimbulkan gejala yang mudah dikenali. Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter
akan menyarankan Anda untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan prosedur. Jika dicurigai terdapat
pertumbuhan kanker leher rahim, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis.

B. Penyebab

Awalnya, sel sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah pertumbuhan sel sehat menjadi tidak
normal. Hal ini menyebabkan sel-sel leher rahim tumbuh dengan pesat, tanpa terkendali. Perkembangan sel
yang abnormal ini terjadi akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV). Faktanya, hampir semua kasus
kanker serviks disebabkan oleh HPV. Ini adalah sekumpulan grup virus yang menginfeksi manusia pada sel
epitel kulit dan membran mukosa, termasuk di daerah kelamin. Hingga saat ini hampir seratus tipe HPV
berhasil diidentifikasi. Sebagian besar jenis HPV tidak berbahaya.

Namun, ada beberapa jenis HPV yang diketahui dapat mengganggu sel-sel leher rahim hingga memicu
kanker, yaitu HPV 16 dan 18. Sel kanker yang muncul kemudian menyerang jaringan di sekitarnya.

Sel kanker dapat melepaskan diri dari lokasi awal dan menyebar ke bagian tubuh lain. Proses ini disebut
sebagai metastasis

C. Gejala

Gejala kanker serviks pada umumnya adalah:

Flek atau perdarahan tidak normal dari vagina adalah gejala yang paling mudah dikenali sebagai gejala
kanker serviks. Biasanya perdarahan terjadi usai berhubungan seksual, di luar masa haid, ataupun pasca-
menopause. Segera periksakan diri ke dokter jika pendarahan yang tidak normal terjadi lebih dari satu kali

Rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seksual Cairan yang keluar dari vagina beraroma aneh,
berwarna tidak wajar atau mengandung darah Kanker serviks stadium 4 akan menyebar ke luar dari leher
rahim menuju jaringan dan organ sekitarnya.

Pada tahap ini, gejala yang dialami akan berbeda, seperti:

1. Sembelit

2. Ada darah dalam urine


3. Terjadi pembengkakan pada salah satu kaki

4. Nyeri pada tulang

5. Hilang nafsu makan

6. Rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul

7. Kelelahan

8. Lemas

Rasa nyeri pada punggung atau pinggang yang disebabkan oleh pembengkakan ginjal. Kondisi tersebut
disebut hidronefrosis.

Perlu diketahui kalau ciri-ciri kanker serviks di atas tidak selalu terlihat jelas. Bahkan, gejala tidak muncul
sama sekali sampai kanker memasuki stadium akhir.

Itu sebabnya, pap smear perlu dilakukan untuk mendeteksi sel abnormal dan mencegah
perkembangannya menjadi kanker serviks.

D. Upaya Pencegahan

1. Pemeriksaan Berkala

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu kamu untuk mencegah kanker serviks.
Melansir Centers for Disease Control and Prevention, ada dua jenis pemeriksaan yang bisa kamu lakukan
untuk mencegah penyakit ini, yaitu pap smear dan juga pemeriksaan HPV.

Tes pap smear dilakukan untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel serviks yang menjadi tanda awal
dari kanker serviks. Sedangkan pemeriksaan HPV, dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HPV
penyebab kanker serviks.

2.Vaksin HPV

Virus HPV menjadi penyebab utama kanker serviks. Dengan melakukan vaksin HPV, kamu dapat
mencegah penyakit ini dengan efektif. Melansir Web MD, waktu ideal untuk mendapatkan vaksin ini sebelum
seseorang aktif secara seksual. Jadi, vaksin HPV dapat diberikan ketika anak mulai memasuki usia 9 tahun.

Vaksin akan diberikan melalui cara suntikan. Biasanya, proses ini akan menyebabkan efek samping yang
cukup ringan. Umumnya, vaksin HPV akan menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri pada area
suntikan.

3.Hindari Kebiasaan Merokok

Kamu dapat mencegah dan menurunkan risiko kanker serviks dengan menghindari kebiasaan merokok.
Melansir dari National Health Service UK, wanita yang memiliki kebiasaan merokok akan lebih rentan
mengalami kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.
4.Jalani Gaya Hidup Sehat

Selain mendapatkan vaksin dan rutin melakukan pemeriksaan, sebaiknya jalani gaya hidup sehat dengan
perbanyak olahraga dan atur pola makan seimbang dengan penuhi kebutuhan nutrisi serta gizi. Menjalani
gaya hidup sehat secara teratur dapat menurunkan risiko kanker serviks.

Itulah beberapa cara pencegahan kanker serviks yang bisa dilakukan di usia muda. Tidak hanya kanker
serviks, dengan rutin berolahraga, kamu juga dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai