RASIONAL
Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang dasar-dasar dari alat transportasi, alat angkut dan alat angkat serta alat berat
yang menggunakan mesin. Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif merupakan mata pelajaran pengantar keilmuan otomotif yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan
dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan saintifik), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai
baru secara mandiri. Mata Pelajaran Dasar-dasar Otomotif berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik otomotif yang nantinya menentukan
pemilihan konsentrasi pada kompetensi tingkat selanjutnya, antara lain Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Bodi
Otomotif, Teknik Ototronik, Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif dan lain-lain. Mata Pelajaran Dasar-dasar teknik otomotif merupakan fondasi dalam perancangan,
pengoperasian, dan pemeliharaan teknik otomotif. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan dengan perkembangan teknologi otomotif pada saat ini dan yang akan datang,
budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan
passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.
Pada era digitalisasi dan otomatisasi di dunia industri seperti saat ini peserta didik menerapkan Profil Pelajar Pancasila dengan sifat gotong royong, mandiri, bernalar kritis
dan kreatif sehingga peserta didik dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi dalam mempelajari Dasardasar Otomotif. Mata pelajaran Dasar-dasar Otomotif tidak hanya
membekali peserta didik pada dasar keahlian teknik otomotif tetapi juga mendorong peserta didik untuk meningkatkan akhlak pribadi seperti disiplin, menghargai dan
menghormati budaya sehingga peserta didik menjadi masyarakat yang senantiasa beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri,
kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.
Mata pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Otomotif
Jumlah jam : 216 JP
TP1 TP2 TP3 TP5 TP6 TP7 TP8 TP10 TP11 TP12
TP4 TP9
TP13
TP23 TP22 TP21 TP20 TP19 TP18 TP17 TP16 TP15 TP14
TP1 TP2 TP3 TP5 TP6 TP16 TP17 TP7 TP8 TP10
TP23 TP22 TP21 TP20 TP19 TP18 TP15 TP14 TP13 TP12
7
GLOSARIUM :
PROSES BISNIS :
Adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu)
MANUFAKTUR :
Proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia (kbbi.kemdikbud.go.id)
JOB PROFILE :
Adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian ( keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
TECHNOPRENEURSHIP :
adalah pengusaha yang membangun bisnisnya berdasarkan keahliannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghasilkan produk inovatif
yang berguna tidak hanya bagi dirinya, tetapi bagi kesejahteraan bangsa dan negaranya
Adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
BUDAYA KERJA :
adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong, membudaya dalam
kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang
terwujud sebagai kerja atau bekerja
PERKAKAS TANGAN :
adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool).
Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng dan pahat. Perkakas tangan umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan
dengan perkakas elektrik (Wikipedia.or.id)
GAMBAR TEKNIK :
adalah susunan visual terperinci tentang suatu desain atau produk yang dijadikan sarana komunikasi antara teknikus, arsitek, dan sebagainya
Adalah alat ukur listrik / elektronik yang digunakan untuk mengukur jenis-jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, hambatan listrik, daya
listrik, dan frekuensi sinyal .
KOMPONEN ELEKTRONIK :
Sebuah alat benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang
menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung
pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel). (Wikipedia.or.id)
PENYUSUNAN MODEL ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) 1
Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk
mengukur Capaian Pembelajaran. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Alur tujuan
pembelajaran dirancang berdasarkan urutan logis dengan memperhatikan aspek keterkaitan antar elemen, sehingga susunannya dapat berbentuk urutan sekuensial.
Urutan sekuensial biasanya mempertimbangkan jika satu elemen merupakan kompetensi esensial dan prasyarat bagi elemen selanjutnya. Sehingga urutannya tidak
boleh dibalik, karena akan menjadi dasar kompentensi awal yang wajib dikuasai siswa sebelum mempelajari elemen selanjutnya, seperti ditunjukan oleh contoh
model ATP1 dibawah.
Penyusunan alur tujuan pembelajaran harus memenuhi kriteria :
a. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
b. ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
c. ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan
jenjang