Kegiatan Teaching Factory yang akan dilaksanakan oleh sekolah melalui proses
analisis kondisi dan potensi. Adapun analisis kondisi dan potensi sekolah saat ini
dan yang akan datang dikembangkan oleh sekolah dengan membuat prioritas
yang akan diproduksi dalam TF.
1. Analisis Kondisi dan Potensi
Menginventarisir kondisi lingkungan sekolah dengan mengelompokkan
kondisi internal dan eksternal. Kekuatan, peluang, kelemahan dan tantangan
yang dialami sekolah saat ini untuk menentukan prioritas pilihan proses
produksi yang dipilih dalam TF.
Aspek-aspek internal dalam analisis kondisi sekolah diantaranya Kurikulum,
Sumber daya manusia, Fasilitas, Pembiayaan, Manajemen. Adapun aspek
eksternal meliputi Potensi Daerah, dan Mitra Industri Sekolah.
a. Kurikulum
Yang dilakukan di sekolah saat ini dan yang akan dikembangkan ke
depan sesuai dengan renstra. Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan
industri.
b. Sumber Daya Manusia
Sumber daya Manusia Sekolah dan mitra industri pasangan sekolah
yang akan dijadikan team proses produksi TF
c. Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki di sekolah sebagai fasilitas penunjang dalam TF
Pembiayaan
Pembiayaan proses pembelajaran dan proses produksi TF untuk efisiensi
anggaran (RAPBS/RKAS)
d. Manajemen
Pengelolaan SDA dan SDM untuk proses pembelajaran dan proses
produksi TF yang telah dilakukan saat ini akan menghasilkan produk
sesuai dengan kebutuhan pasar.
e. Potensi Daerah
Mapping potensi daerah atau potensi masyarakat yang bias dijadikan
data penunjang untuk melakukan program dari TF
f. Mitra industri Sekolah
Menginventarisir mitra industri yang akan menjadi pendamping proses
produksi dari TF.
Contoh : Adapun inventarisasi kondisi dan potensi pada SMK adalah sebagai
berikut :
Penjelasan :
a. Aspek diisi dengan parameter Teaching Factory
b. Kondisi saat ini : diisi dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang ada saat ini
c. Potensi : diisi dengan aspek yang kemungkinan dapat dikembangkan ke
depan dengan melihat kondisi saat ini.
Penyesuaian Kondisi
Potensi Usaha yang
Prioritas Usaha Langkah Kerja Usaha
Dapat Dikembangkan
Jasa servis sepeda Pelayanan Jasa Menganalisis keterkaitan KD
motor servis sepeda dengan prioritas usaha yang
motor sesuai dikembangkan
dengan Melaksanakan pelatihan
standar Guru-guru dalam
industri. menerapkan metode PBET
(Production based Education
and Trainning)
Menyusun program kerja
jangka pendek.
Potensi Usaha yang
Prioritas Usaha Langkah Kerja Usaha
Dapat Dikembangkan
Melaksanakan pengadaan
alat praktek sesuai standar
Industri
Jasa service sepeda Melaksanakan pelatihan dan
motor konsultasi sesuai standar
industri..
Membentuk struktur
organisasi TEFA
Promosi ke warga
masyarakat lewat media
cetak dan media elektronik
Penjelasan :
a. Potensi usaha diturunkan dari format 1.
b. Prioritas usaha diisi dengan memilih dari beberapa potensi usaha
c. Langkah kerja diisi dengan langkah-langkah yang dilakukan pada waktu
memulai usaha
Prioritas Kompete
Jenis Uraian Kompetensi Dasar yang
Usaha/ Kelas nsi
Produk Pekerjaan Dibutuhkan
Produk keahlian
Jasa Jasa Persiapan 3.4 Menerapkan workshop X TEKNIK
servis Service Bengkel equipment DAN
sepeda berkala/ BISNIS
motor Tune-up Menerima SEPEDA
Sepeda Pelanggan MOTOR
Motor
Menanyakan
Keluhan 3.1. Memahami prinsip-
kepada prinsip K3
pelanggan
Prioritas Kompete
Jenis Uraian Kompetensi Dasar yang
Usaha/ Kelas nsi
Produk Pekerjaan Dibutuhkan
Produk keahlian
Pengecekan
oleh kepala
mekanik
Penyerahan
hasil service
sepeda X
motor
Perhitungan
biaya
service dan
penggantian
komponen
sepeda
motor
Prioritas Kompete
Jenis Uraian Kompetensi Dasar yang
Usaha/ Kelas nsi
Produk Pekerjaan Dibutuhkan
Produk keahlian
Pembayaran
biaya jasa
service
3.4 Menerapkan workshop
equipment X
Penyerahan
kendaraan
kepada
konsumen/
pelanggan
Petunjuk pengisian:
1. Usaha dan produk yang diprioritaskan (produk unggulan)
2. Spesifikasi/jenis produk yang dihasilkan berdasarkan pesenan/order
3. Proses pengerjaan produk/jasa yang dihasilkan
4. Diisi dengan kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan
produk/jasa
5. Diisi dengan mata pelajaran yang berkaitan dengan KD
6. Diisi dengan kelas di mana KD tersebut diajarkan atau dibutuhkan
7. Diisi sesuai dengan paket keahlian di mana mata pelajaran terkait
6. Menyiapkan dan
menggunakan alat
keselamatan kerja
sesuai SOP
7. Melakukan proses
pembuatan Lemari
sesuai SOP
8. Melakukan finishing
sesuai SOP
9. Melakukan
pengecekan hasil
produk
10. Melakukan
analisis harga.
11. Membuat
strategi pemasaran.
Petunjuk Pengisian :
Kolom 1 : Uraian Pekerjaan diisi dengan Pekerjaan Produksi perkomponen
pekerjaan
Kolom 2: Kompetensi dasar diisi dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk
membuat produk/jasa
Kolom 3 : Kompetensi Yang ada Dikurikulum diisi dengan Kurikulum yang berlaku
sesuai pekerjaan
Kolom 4 : Aktifitas Peserta Didik diisi dengan Kegiatan yang dilakukan oleh Siswa
selama produksi
5. Pelaksanaan Program
a. Realisasi TEFA
Analisis Kelayakan Pelaksanaa Kendali Penyeraha
Pesanan
Pekerjaan Pekerjaan n Pekerjaan Mutu n Produk
Komponen Mendesign Rancanga Disesuaikan Memeriksa Melengkapi
mesin bubut, produk n dengan hasil persyarata
berupa : Pemilihan pekerjaan rencana pekerjaan n
1.Tool Post material disetujui dan sesuai SOP administras
dan tool oleh Guru mengacu dengan i (biaya
holder Tail pada cara pembuatan
stock tuntutan pengeceka produk)
2.Follower produk n oleh dan
rest yang dibuat siswa yang penyeraha
3.Steady rest divalidasi n produk
Rancanga Guru. jadi
Mempersiapka n Disesuaikan
n alat ukur pekerjaan dengan Memeriksa
Mempersiapka disetujui rencana hasil
n alat potong. oleh Guru dan pekerjaan
Mempersiapan mengacu sesuai SOP
alat pada dengan
keselamatan produk cara
Analisis Kelayakan Pelaksanaa Kendali Penyeraha
Pesanan
Pekerjaan Pekerjaan n Pekerjaan Mutu n Produk
kerja. yang dibuat pengeceka
dan fasilitas n oleh
yang siswa yang
digunakan divalidasi
Rancanga Guru.
Melakukan n Disesuaikan
pekerjaan pekerjaan dengan
pembubutan. disetujui
rencana Memeriksa
Melakukan oleh Guru
dan hasil
pengecekan
mengacu pekerjaan
hasil
pada sesuai SOP
produk dengan
yang dibuat cara
dan fasilitas pengeceka
Melakukan n oleh
Rancanga yang
pekerjaan siswa yang
n digunakan
pengefraisan. divalidasi
pekerjaan
Melakukan disetujui Disesuaikan Guru.
pengecekan oleh Guru dengan
hasil rencana
dan Memeriksa
mengacu hasil
pada pekerjaan
produk sesuai SOP
yang dibuat dengan
Melakukan
dan fasilitas cara
analisis harga pengeceka
Rancanga yang
Melakukan n oleh
pemasaran n digunakan
siswa yang
produk. pekerjaan
divalidasi
disetujui
Disesuaikan Guru.
oleh Guru
dengan
rencana
dan
mengacu Memeriksa
pada hasil
produk pekerjaan
yang dibuat sesuai SOP
dan fasilitas dengan
yang cara
pengeceka
digunakan
n oleh
siswa yang
divalidasi
Analisis Kelayakan Pelaksanaa Kendali Penyeraha
Pesanan
Pekerjaan Pekerjaan n Pekerjaan Mutu n Produk
Guru.
Petunjuk Pengisian :
Kolom 1 : Jenis pekerjaan (barang/Jasa)
Kolom 2 : Pasar, Alat dan bahan, jumlah, harga, waktu, sdm,
Kolom 3 : Sesuai dengan aktifitas yang direncanakan ( form 4b )
Kolom 4 : Pekerjaan sesuai standar
Kolom 5 : Bukti fisik serah terima sesuai SOP
b. Layanan purna jual:
NILAI
NO INDIKATOR
4 3 2 1 0
1 Proses Pembelajaran
2 Pengaturan Waktu
Pembelajaran
3 Ketercapaian Kompetensi
Siswa
4 Perencanaan Produksi
5 Pelaksanaan Produksi
6 Pemasaran
7 Layanan Purna Jual
8 Kelembagaan
9 Keuangan
10 SDM
11 Fasilitas
Keterangan :
1. Memenuhi Semua Indikator Yang Dipersyaratkan (Nilai 4)
2. Memenuhi 3 Indikator Yang Dipersyaratkan (Nilai 3)
3. Memenuhi 2 Indikator Yang Dipersyaratkan (Nilai 2)
4. Memenuhi 1 Indikator Yang Dipersyaratkan (Nilai 1)
5. Tidak Memenuhi Semua Indikator Yang Dipersyaratkan (Nilai 0)