STRATEGI PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY PERAWATAN DAN PERBAIKAN AIR CONDITIONER

DI SMK NEGERI 8 BANDUNG

A. Analisis kondisi dan potensi perawatan perbaikan air conditioner

Kondisi Saat Ini Potensi Kegiatan TEFA yang

Aspek
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Dapat Dikembangkan

1. Kurikulum  Kurikulum sudah  Penataan jadwal  Adanya  Perkembangan Jasa Perawatan dan
disinkronkan masih belum keterbukaan pihak teknologi, dan Perbaikan Air
dengan menggunakan DUDI untuk selalu tuntutan Conditioner
kompetensi yang sistem blok memberikan kompetensi di
ada di DUDI  Perbandingan informasi (update) dunia industri lebih
jumlah siswa dan kompetensi yang cepat
tempat praktek dibutuhkan DUDI dibandingkan
tidak sesuai  Kesediaan DUDI perkembangan
(jumlah siswa untuk setiap saat lulusan pendidikan
terlalu banyak) menerima siswa  Tidak semua
PKL informasi dari
DUDI bisa
disampaikan ke
pihak sekolah
2. Sumber  Memiliki tenaga  Belum semua  Sudah memiliki  Pengaturan waktu
Daya pendidik tenaga pendidik skill yang pelaksanaan
Manusia pendidikan S1 memiliki jiwa mencukupi dilapangan.
sesuai dengan enterpreneurship kebutuhan industri
kompetensinya. perawatan dan
 Semua guru di perbaikan air
Teknik Pendingin conditioner
dan Tata Udara
sudah pernah
mengikuti OJT
3. Fasilitas  Memiliki Ruang  Jumlah  Kerja sama dengan  Dibutuhkan
praktik yang cukup alat/mesin tidak 1. Sekolah penyesuaian
memadai, antara sesuai dengan 2. Instansi peralatan sesuai
lain ruang bengkel jumlah peserta Pemerintah dengan
praktik ruang didik 3. Perhotelan perkembangan
Praktik air  penataan dan 4. Rumah sakit DUDI.
conditioner dan layout belum 5. Klinik
refrigerator terstandar untuk melakukan
industri perawatan dan
perbaikan air
conditioner.
4. Pembiayaan  Peran serta orang  Dana yang  Dana Bantuan/  Terbatasnya dana
tua peserta didik didapatkan tidak blockgrand dari CSR dari DU/DI
dan masyarakat, sesuai dengan pemerintah
sekolah dan kebutuhan  Memberdayakan
pemerintah karena DU/DI melalui
keterbatasan dana CSR
pengunaan
alokasi dana
sekolah
5. Manajemen  Pengelolaan TEFA  Keterbatasan  Dukungan dari  Harus selalu
sudah kemampuan DU/DI untuk mengikuti
berkolaborasi manajemen berkolaborasi perkembangan
dengan DU/DI TEFA dalam pengelolaan/
pengelolaan manajemen DUDI
TEFA
6. Potensi  Letak yang  Belum adanya  Kota Bandung  Banyak kompetitor
Daerah strategis di pusat regulasi dari sebagai kota dalam usaha yang
kota, lingkungan Pemerintah tujuan bisnis, sama.
bisnis, dan propinsi/kota wisata dan
pariwisata yang untuk berwirausaha
banyak mengembangkan sehingga banyak
berkembang TEFA di sekolah. gedung yang
gedung menggunakan air
 menggunakan air conditioner.
conditioner.

7. Mitra Beberapa industri  Keterbatasan  Adanya peluang  Perilaku atau

Industri sudah menerima pihak DU/DI bantuan dari attitude siswa
siswa TPTU untuk untuk pihak DU/DI yang dapat
melakukan OJT. menyampaikan dalam hal mengecewakan
informasi secara fasilitas, DU/DI saat OJT.
utuh kepada pelatihan, dan
pihak sekolah/ rekruitmen
dunia pendidikan
 Masih
terbatasnya
bidang
kerjasama
dengan pihak
DU/DI

B. Rancangan Produksi
Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
SMK Negeri 8 Bandung

Potensi Kegiatan TeFa yang Dapat

Prioritas Produk Langkah Kerja Usaha
Dikembangkan
 Jasa Instalasi air conditioner Jasa perawatan dan perbaikan air  Menganalisis kurikulum yang diberlakukan di
 Jasa perawatan dan perbaikan conditioner sekolah dengan pelaksanaan TEFA yaitu
air conditioner mengembangkan perangkat pembelajaran
keterkaitan KD dengan prioritas usaha yang
dikembangkan
 Menyusun jadwal dengan sistem blok
 Melakukan MOu dengan pihak DUDI
 Relayout bengkel TEFA SMK Negeri 8 Bandung
 Potensi Kegiatan TeFa yang Dapat
Prioritas Produk Langkah Kerja Usaha
Dikembangkan
 Melaksanakan pengadaan alat praktek sesuai
standar Industri
 Membentuk struktur organisasi TEFA
 Promosi ke warga masyarakat lewat media cetak
dan media elektronik
 Melakukan proses evaluasi terhadap pelaksanaan
pembelajaran berbasis TEFA
 Melakukan perencanaan dan followup dari hasil
evaluasi bagi perbaikan proses pembelajaran
berikutnya

C. Analisis Produk TEFA Terhadap Kurikulum

Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
SMK Negeri 8 Bandung
Prioritas Jenis Uraian Mata Kompetensi Sertifikat
Kegiatan TeFa Kompetensi Dasar yang Dibutuhkan Kelas
Produk Pekerjaan Pelajaran Keahlian Kompetensi
4.1 Memresentasikan sikap dan
Jasa Jasa Melakukan PKK XI TPTU LOG.OO18.030.00
perilaku wirausahawan
perawatan perawatan penawaran 4.2 Menentukan peluang usaha produk (Menguji,
dan dan kerja sama barang/jasa. Mengosongkan,
perbaikan perbaikan perawatan dan dan Mengisi
air air perbaikan air 4.16 Menyusun paparan deskriptif, Sistem
conditioner conditioner conditioner ke PKK XII
naratif, argumentatif, atau Pendingin)
di Sekolah sekolah negeri persuasif tentang produk/jasa.
Negeri dan atau swasta. 4.17 Membuat media promosi
Swasta berdasarkan segmentasi pasar
4.18 Melakukan pemasaran
yang
4.5 Membuat alur dan proses kerja
memiliki Melakukan PKK XI
pembuatan prototype produk
pendataan barang/jasa.
fasilitas air jumlah unit air 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
conditioner conditioner kerja untuk pembuatan prototype
yang ada di produk barang/jasa.
4.7 Menghitung biaya produksi
sekolah negeri prototype produk barang/jasa.
maupun
swasta.
4.5 Membuat alur dan proses kerja
Melakukan PKK XI LOG.OO18.030.00
pembuatan prototype produk
start up dan barang/jasa. (Menguji,
comissioning 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar Mengosongkan,
test air kerja untuk pembuatan prototype dan Mengisi
conditioner di produk barang/jasa.
Sistem
setiap sekolah 4.1 Mengoperasikan sistem tata Udara. SITU XI Pendingin)
4.2 Memeriksa komponen sistem tata
yang bersedia
udara domestik.
kerja sama. 4.4 Menggunakan alat ukur besaran
fisis udara.
3.7 Mengevaluasi fungsi dan
performansi (komisioning) unit
tata udara domestik.
4.7 Menentukan fungsi dan
performansi (komisioning) unit
tata udara domestic
Melakukan 4.4. Memeriksa sensor suhu. SKO XI LOG.OO18.031.01
pemeliharaan 4.5. Memeriksa sensor tekanan.
air conditioner 4.10. Menentukan performansi (Memelihara dan
di setiap rangkaian sistem kontrol. Memperbaiki
sekolah yang 4.5. Menentukan sistem dan rangkaian Peralatan
KRTU XI
bersedia kerja kontrol refrigerasi dan tata udara. Pendingin / AC
sama. 4.6. Memeriksa sakelar otomatik
berbasis suhu dan tekanan. Untuk Rumah
4.7. Memeriksa sistem dan rangkaian Tangga)
pengontrolan suhu.
 4.9. Memperbaiki gangguan pada
sistem kontrol refrigerasi dan tata
udara satu fasa.
4.2 Memeriksa komponen sistem tata SITU XI
udara domestik.
4.4 Menggunakan alat ukur besaran
fisis udara.
4.8 Mengerjakan evakuasi sistem tata
udara domestik.
4.9 Mengerjakan pengisian refrigeran
ke dalam unit tata udara domestik.
3.11 Menerapkan pemeliharaan unit
tata udara domestik.
4.11 Melakukan pemeliharaan sistem
tata udara domestik.
4.6 Mengerjakan system pemipaan
Melakukan SITU XI LOG.OO18.031.01
tata udara domestik
Perbaikan air 4.8 Mengerjakan evakuasi sistem tata (Memelihara dan
conditioner di udara domestik. Memperbaiki
setiap sekolah 4.9 Mengerjakan pengisian refrigeran Peralatan
yang bersedia ke dalam unit tata udara domestik.
Pendingin / AC
3.11 Menerapkan pemeliharaan unit
kerja sama. Untuk Rumah
tata udara domestik.
4.11 Melakukan pemeliharaan sistem Tangga)
tata udara domestik.
4.12. Menggunakan motor SKO XII
Kapasitor
4.17. Menentukan performansi
rangkaian kontrol motor
4.14 Melakukan pengujian produk
Melaporkan PKK XII
barang/jasa.
hasil pekerjaan 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
perawatan dan sesuai dengan kriteria kelayakan
perbaikan air produk/standar operasional
 conditioner. 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha.
4.20 Membuat laporan keuangan

D. Analisis Kompetensi Dasar dan Aktivitas Belajar Siswa

Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
SMK Negeri 8 Bandung

Uraian Pekerjaan Kompetensi yang Dibutuhkan Aktivitas Peserta Didik

Melakukan penawaran 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku  Mengunjungi sekolah negeri
wirausahawan
kerja sama perawatan 4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa. atau swasta untuk memastikan
dan perbaikan air 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, sekolah yang menggunakan air
conditioner ke sekolah argumentatif, atau persuasif tentang conditioner.
negeri atau swasta. produk/jasa.  Melakukan proses promosi.
4.17 Membuat media promosi berdasarkan  Mengajukan permohonan
segmentasi pasar
4.18 Melakukan pemasaran kerjasama.

Melakukan pendataan 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan  Melakukan pendataan jumlah
prototype produk barang/jasa.
jumlah unit air 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk unit air conditioner di satu
conditioner yang ada di pembuatan prototype produk barang/jasa. sekolah.
sekolah negeri maupun 4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk  Menghitung total unit air
swasta. barang/jasa. conditioner yang akan dilakukan
perawatan dan perbaikan.
 Membuat jadwal pelaksanaan
perawatan dan perbaikan air
conditioner.
 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan
Melakukan start up dan  Melakukan proses start up unit
prototype produk barang/jasa.
comissioning test air 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk air conditioner.
conditioner di setiap pembuatan prototype produk barang/jasa.  Melakukan proses comissioning
sekolah yang bersedia 4.1 Mengoperasikan sistem tata Udara. test unit air conditioner.
kerja sama. 4.2 Memeriksa komponen sistem tata udara  Melaporkan hasil start up dan
domestik. comissioning test unit air
4.4 Menggunakan alat ukur besaran fisis udara.
3.7 Mengevaluasi fungsi dan performansi conditioner.
(komisioning) unit tata udara domestik.
4.7 Menentukan fungsi dan performansi
(komisioning) unit tata udara domestik
Melakukan 4.4. Memeriksa sensor suhu.
 Mencuci filter indoor unit
pemeliharaan air 4.5. Memeriksa sensor tekanan.
conditioner di setiap 4.10. Menentukan performansi rangkaian sistem  Mencuci evaporator
sekolah yang bersedia kontrol.  Membersihkan blower
kerja sama. 4.5. Menentukan sistem dan rangkaian kontrol  Membersihkan bak penampung
refrigerasi dan tata udara. air drain dan jalur drainase
4.6. Memeriksa sakelar otomatik berbasis suhu dan  Membersihkan cover indoor unit
tekanan.
4.7. Memeriksa sistem dan rangkaian pengontrolan  Mencuci kondensor
suhu.  Membersihkan fan
4.9. Memperbaiki gangguan pada sistem kontrol  Membersihkan sensor suhu
refrigerasi dan tata udara satu fasa. indoor unit.
4.2 Memeriksa komponen sistem tata udara  Mengencangkan kabel koneksi
domestik.
4.4 Menggunakan alat ukur besaran fisis udara.
indoor ke outdoor unit
4.8 Mengerjakan evakuasi sistem tata udara
domestik.
4.9 Mengerjakan pengisian refrigeran ke dalam unit
tata udara domestik.
3.11 Menerapkan pemeliharaan unit tata udara
domestik.
4.11 Melakukan pemeliharaan sistem tata udara
 domestik.

Melakukan Perbaikan 4.6 Mengerjakan system pemipaan tata udara  Memperbaiki kabel catu daya
domestik
air conditioner di setiap 4.8 Mengerjakan evakuasi sistem tata udara  Mengganti fuse stop kontak
sekolah yang bersedia domestik.  Mengganti baterai remot
kerja sama. 4.9 Mengerjakan pengisian refrigeran ke dalam unit  Mengganti modul indoor unit
tata udara domestik.  Mengganti modul remot
3.11 Menerapkan pemeliharaan unit tata udara
 Mengganti kapasitor kompresor
domestik.
4.11 Melakukan pemeliharaan sistem tata udara  Mengganti termistor
domestik.  Mengganti kapasitor fan
4.12. Menggunakan motor  Mengganti modul inverter
Kapasitor  Mengganti kompresor
4.17. Menentukan performansi rangkaian kontrol
 Mengganti fan
motor
 Mengganti blower
 Memperbaiki sistem perpipaan
 Melakukan flashing sistem
perpipaan
 Mengganti pipa kapiler
 Melakukan pemvakuman sistem
 Menguji kebocoran sistem
 Mengganti sistem perpipaan
 Mengganti unit indoor
 Mengganti outdoor unit
4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa.
Melaporkan hasil  Mengdeskrtipsikan secara lisan
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan
pekerjaan perawatan kriteria kelayakan produk/standar operasional dan tulisan hasil pekerjaan.
dan perbaikan air 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha.
conditioner. 4.20 Membuat laporan keuangan
 E. RENCANA PEMBUATAN PRODUK

REALISASI TEFA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
SMK Negeri 8 Bandung

Jenis Kelayakan Pelaksanaan TRANSAKSI

Analisis Pekerjaan Kendali Mutu
pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
1 2 3 4 5 6

Perawatan Rancangan  Melakukan Memeriksa hasil Melakukan

Melakukan penawaran kerja
Dan pekerjaan penawaran kerja pekerjaan dengan pembayaran sesuai
Perbaikan sama perawatan dan
disetujui oleh sama perawatan cara test atau dengan kesepakatan
Air perbaikan air conditioner ke berdasarkan berkas
servis dan perbaikan air final report yang di
Conditioner sekolah negeri atau swasta. advisor/Guru lakukan oleh guru administrasi
conditioner sesuai transaksi.
Melakukan pendataan jumlah yang sudah OJT
SOP.
unit air conditioner yang ada atau dari DU/DI
 Melakukan
di sekolah negeri maupun pendataan jumlah
swasta. unit air conditioner
Melakukan start up dan sesuai SOP.
comissioning test air  Melakukan start
conditioner di setiap sekolah up dan
yang bersedia kerja sama. comissioning test
air conditioner
Melakukan pemeliharaan air
sesuai SOP.
conditioner di setiap sekolah
 Melakukan
yang bersedia kerja sama.
pemeliharaan air
Melakukan Perbaikan air conditioner sesuai
conditioner di setiap sekolah SOP.
 yang bersedia kerja sama.  Melakukan
Perbaikan air
conditioner sesuai
SOP.

F. EVALUASI HASIL PRODUKSI

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA
SMK Negeri 8 Bandung

Pemanfatan Hasil Evaluasi Kepuasan

Kegiatan TeFA Jenis Produk
Produksi Pengguna Hasil Produksi
Perawatan dan Jasa Perawatan dan Untuk lingkungan  Mengisi kuisioner
Perbaikan Air Perbaikan Air sekolah dan kepuasan pelanggan
Conditioner Conditioner masyarakat sekitar  Pengolalaan tingkat
kepuasan kualitas hasil
kerja
 Tindak lanjut hasil evaluasi

Bandung, 17 Oktober 2018

Tim Pengembang TEFA
Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner