Anda di halaman 1dari 4

RESUME

“PEMERIKSAAN KOLPOSKOPI (KANKER RAHIM)


MK : KEPERAWATAN MATERNITAS II
DS : NS. Sitti Rahma Soleman S.kep, M.kes

Disusun oleh :

NAMA : MONALISA PAKAYA

NIM : 01909010032

KLS/SEMESTER : KEPERAWATAN A/IV

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI GRAHA MEDIKA

KOTA KOTAMOBAGU
PEMBAHASAN

A Definis Pemeriksaan Kolposkopi

Kolopskopi merupakan suatu prosedur pemeriksaan vagina dan serviks dengan menggunakan
instrumen kaca pembesar dengan pencahayaan.awalnya digunakan untuk mendeteksi kanker
serviks kelainan pre invasif dengan tujuan mencegah perkembangan kanker servik invasif ( Frank. E
jennifer 2008).

B. Tujuan pemeriksaan kolposkopi

Kolposkopi adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter bila ada tanda-tanda terdapat sel-sel
tidak nornal dimulut rahim (serviks) atau di vagina.pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk
mengetahui adanya kutil kelamin, peradangan serviks atau tanda-tanda kanker disekitar organ
vagina.

C. Siapa yang memerlukan pemeriksaan kolposkopi

Pemeriksaan kolposkopi dilakukan jika pemeriksaan pap smear menunjukan hasil yang kurang
baik.berikut golongan orang-orang yang membutuhkan pemeriksaan kolposkopi:

1. Wanita yang mengalami kelainan pada serviks

2. Wanita yang memiliki tanda-tanda infeksi virus Human pappilomavirus (HPV)

3. Wanita yang mengalami perdarahan abnormal

4. Wanita yang mengalami masalah vagina atau jalan lahir

Kolpiskopi diperuntukan bagi wanita-wanita dengan kondisi kesehatan tersebut,serta untuk


mendiagnosis kondisi kesehatan berikut ini

a. Adanya kutil kelamin

b. Adanya peradangan pada leher rahim (servisitis)

c. Adanya perubahan jaringan serviks yang abnormal

d. Adanya perubahan jaringan vagina yang abnormal

e. Adanya perubahan jaringan vulva yang abnormal

f. Adanya perdarahan vagina yang tidak normal,seperti setelah berhubungan intim.


D. Persiapan sebelum melakukan kolposkopi

Untuk melakukan kolposkopi dokter biasanya merekomendasikan kamu untuk:

a. Menghindari menjadwalkan kolposkopi selama periode menstruasi

b. Jangan melakukan hubungan intim satu atau dua hari sebelum melakukan kolposkopi

c. Jangan gunakan tampon satu atau dua hari sebelum melakukan kolposkopi

d. Jangan gunakan obat vagina selama dua hari sebelum melakukan kolposkopi

e. Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen ( Advil,motrin IB,) atau
acetaminophen ( Tylenol dan lainnya) sebelum melakukan kolposkopi

E. Tahap pemeriksaan kolposkopi

1. Anda diminta melepas pakaian bagian bawah dan pakaian dalam


2. Anda diminta berbaring di kursi khusus,dengan kedua tungkai kaki diangkat dan diletakan pada
penopang

3. Dokter akan memasukan spekulum ke vagina yang sudah diberikan gel pelumas agar vagina bagian
dalam hingga serviks dapat terlihat dengan jelas.

4. Dokter akan menyapukan asam asetat agar bagian yang tidak normal tampak lebih jelas

5. Dengan kolposkop,dokter akan melihat ada tidaknya bagian yang tidak normal, lalu mengambil
foto atau video dari bagian tersebut.

6. Jika ditemukan adanya permukaan jaringan yang tampak tidak normal, dokter juga akan
melakukan biopsi dan mengirimkan sampel jaringan ke laboratorium.

F. EFek Samping pemeriksaan kolposkopi

Jika kamu melakukan kolposkopi tanpa biopsi,kamu mungkin mengalami efek samping bercak
darah sangat ringan,jika kamu mengalami kolposkopi dengan biopsi,kamu kemungkinan akan
mengalami pendarahan vagina dan kram ringan selama 24 hingga 48 jam setelah prosedur.selain
pendarahan vagina ringan mungkin terjadinya keluarnya cairan gelap dari lautan apapun yang
digunakan untuk membantu dokter memvisualisasikan serviks kamu.kamu harus menggunakan
pembalut wanita dan bukan tampon untuk pendarah dan pengeluaran.

Daftar pustaka
https://id.scribd.com/doc/193759241/Kolposkopi

https://www.alodokter.com/memahami-kolposkopi-dan-cara-mempersiapkan-diri-sebelum-
pemeriksaan

https://www.halodoc.com/artikel/apakah-kolposkopi-sebabkan-efek-samping

Anda mungkin juga menyukai