Pap smear adalah prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah kepada kanker serviks. pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mikroskop. 2. Manfaat pap smear a. Mendiagnosis kelainan pra-ganas atau keganasan portio atau serviks terutama untuk penemuan dini kanker serviks b. Membantu mendiagnosis adanya proses peradangan serta penyebabnya c. Mengetahui fungsi hormonal karena pengaruh esterogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada sel selaput lendir vagina 3. Prosedur pemeriksaan pap smear a. Mengambil sampel Hanya membutuhkan waktu 5 menit saja, dan tidak menimbulkan rasa nyeri sama sekali, dengan Langkah-langkah sebagai berikut 1) Pasien dibaringkan diatas meja periksa dengan posisi litotomiatau lutut ditekuk 2) Kedua tumit diletakkan pada alat stirrups 3) Secara berlahan akan dimasukkan alat disebut speculum ke dalam vagina supaya mulut rahim terlihat. 4) Dengan sebuah spatula dibuat hapusan melingkar pada mulut rahim 5) Setelah memperoleh sampel, kemudian dioleskan ke objek glass dan di fiksasi. 4. Efek samping pemeriksaan pap smear Pemeriksaan pap smear tidak menimbulkan efek samping apapun pada wanita. Hanya saja mungkin merasa sedikit tidak nyaman pada saat menggunakan alat 'cocor bebek' dan pada saat dilakukan usapan di daerah cervix. Setelah pemeriksaan, pada beberapa kasus, walaupun jarang terjadi dapat mengalami kram perut seperti menstruasi atau terjadi perdarahan sedikit. Efek samping yang terjadi ini hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya. 5. Syarat dan ketentuan penggunaan pap smear a. Jangan menjalani Pap smear saat Anda sedang menstruasi. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah 5 hari setelah haid selesai. b. Jangan berhubungan seksual maupun menggunaan krim atau obat untuk vagina dan kontrasepsi selama 1-2 hari sebelum tes. c. Bila Anda mengalami peradangan leher rahim (servisitis), tunggulah sampai penyakit Anda sembuh. d. Untuk wanita yang baru melahirkan, tunggulah hingga 12 minggu setelah melahirkan jika ingin melakukan Pap smear. Sebelum menjalani tes pap smear, sebaiknya Anda sudah buang air kecil terlebih dahulu untuk mengosongkan kandung kemih. Jangan lupa untuk tetap tenang dan tidak tegang agar prosedur Pap smear bisa berjalan lancar.
Referensi :
Curry SJ, et al. Screening for cervical cancer: US Preventive Services Task Force recommendation statement. Journal of the American Medical Association. 2018;320:674.