Disusun oleh :
KELOMPOK 1 (S18D)
1. Diah Ayu Mardi (S18173)
2. Feronika Febi (S18180)
3. Kadek Yunita Dewi (S18185)
4. Linda Lidyana (S18188)
5. Maharani Annisa P (S18189)
6. Munica Zinta Bella (S18193)
7. Riska Wahyu (S18202)
8. Zacky Candra Afiari (S18214)
6. Pelepasan Speculum
Ketika petugas telah selesai mengambil sampel, maka telah selesai pula
tahapan utama dalam pap smear. Speculum yang terpasang pun akan dilepas
dengan hati-hati. Saat pencopotan, petugas medis biasanya juga akan
melakukan pemeriksaan pada bagian uterus dan ovarium, dengan
menggunakan tangan.
B. KESIMPULAN
Pap smear yaitu prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher
rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah kepada kanker
serviks. Manfaat dari tes Pap Smear adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan leher
rahim (serviks) atau menemukan adanya perubahan yang abnormal pada sel-sel leher
rahim. Mahasiwa telah melakukan analisis video pemeriksaan dengan menggunakan
pap smear dan mendapatkan hasil yang sudah dirangkuman pada laporan diatas.
C. SARAN
Setiap wanita disarankan untuk memeriksakan kesehatan leher rahimnya secara
rutin dengan menjalani tes PAP SMEAR secara berkala. Khusus yang sudah menikah
dengan usia 20-45 tahun dianjurkan melakukan test pap smear minimal 6 bulan sekali-
1 tahun sekali. Sedangkan untuk lansia dianjurkan test pap smear 1 tahun sekali. Bagi
yang belum menikah dan rutin melakukan hubungan seksual juga dianjurkan untuk
melakukan tets pap smear 6 bulan sekali-1 tahun sekali.