Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APUS VAGINA
DOSEN : RIMBA APRIANTI, S.Kep., Ners

DISUSUN OLEH :
MAHASISWA TINGKAT II B
LEONARDO 2018.C.10a.0975

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah tentang
Apus Vagina. Penyusunan makalah ini bertujuan agar para pembaca dapat
menambah wawasan dan pengetahuannya.

saya menyadari bahwa makalah ini mungkin terdapat kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dapat mencapai sasaran yang
diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palangkaraya, 16 maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

BAB 1
BAB 2
2.2 Melakukan Persiapan Apus
Vagina.................................................................5
2.3 Mengetahui Hal-hal Yang Harus
Diprediksi...................................................6
2.4 Memahami Apus
Vagina.................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Apus vagina (pap smear) adalah pemeriksaan penyaringan sederhana, cepat,
dan relatif tidak sakit, yang digunakan untuk mendeteksi sel kanker atau
prakanker dalam serviks atau leher rahim. Melakukan apus vagina secara teratur
sangat perlu untuk pendeteksian dan pengobatan dini kanker leher rahim.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan Pengertian Dari Apus Vagina ?
2. Jelaskan Persiapan Melakukan Apus Vagina ?
3. Jelaskan Hal-hal Yang Perlu Diprediksi ?
4. Jelaskan Cara Memahami Apus Vagina ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Pengertian Dari Apus Vagina ?
2. Mengetahui Persiapan Melakukan Apus Vagina ?
3. Mengetahui Hal-hal Yang Perlu Diprediksi ?
4. Mengetahui Cara Memahami Apus Vagina ?

1.4 Manfaat Penulisan


Diharap dapat menambah pengetahuan mengenai cara melakukan apus
vagina dalam prosedur keperawatan.

4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Apus Vagina


Apus vagina (pap smear) adalah pemeriksaan penyaringan sederhana, cepat,
dan relatif tidak sakit, yang digunakan untuk mendeteksi sel kanker atau
prakanker dalam serviks atau leher rahim. Melakukan apus vagina secara teratur
sangat perlu untuk pendeteksian dan pengobatan dini kanker leher rahim.

2.2 Melakukan Persiapan Apus Vagina


1. Pastikan waktu kunjungan/kontrol tidak bertepatan dengan periode haid
Saat menjadwalkan pertemuan untuk melakukan apus vagina, cobalah untuk
mengatur waktunya sehingga tidak bersamaan dengan periode haid
berikutnya. Darah haid dapat mengganggu hasil apus vagina, membuatnya
jadi kurang akurat.
a. Namun, jika terjadi perdarahan (pada vagina) yang tak diduga-duga atau
terdapat bercak sebelum pertemuan, tidak ada perlunya untuk
membatalkan pertemuan.
b. Dokter kesehatan reproduksi akan menilai jumlah darah dan menentukan
bila apus vagina perlu dilakukan sekarang atau perlu dijadwalkan ulang
di lain hari.
2. Hindari melakukan apa pun yang dapat mengganggu hasil apus vagina
24 sampai 48 jam sebelum melakukan apus vagina, sangat penting untuk
menghindari segala aktivitas atau ‘menaruh’ apa pun pada atau di sekitar
vagina yang dapat mengganggu hasil pemeriksaan. Hindari hal-hal berikut:
a. Berhubungan seksual
b. Mandi
c. Menggunakan tampon (alat serap/sumbat kasa berbentuk silinder)
d. Menyemprotkan air (jangan pernah menyemprotkan air pada area vagina)
e. Memakai krim atau losion untuk vagina
3. Ingatlah untuk mengosongkan kandung kemih Anda sebelum melakukan
pemeriksaan
Pada saat pemeriksaan, suatu alat akan dimasukkan ke dalam vagina Anda
dan kemungkinan dokter akan menekan perut bagian bawah Anda. Oleh

5
karena itu, menghindari minum terlalu banyak cairan serta memastikan
Anda mengosongkan kandung kemih sebelum pemeriksaan merupakan hal
yang sangat baik.
4. Bersiap untuk melepaskan pakaian dari bagian pinggang ke bawah
Sebelum apus vagina dapat dilakukan, Anda perlu melepaskan pakaian dari
bagian pinggang ke bawah.
a. Anda mungkin akan diberi gaun pasien rumah sakit untuk dipakai selama
pemeriksaan dilakukan, atau Anda diminta melepaskan semua pakaian
dari bagian bawah tubuh Anda.
b. Normalnya, Anda akan diberi sebuah seprai atau handuk untuk
diletakkan pada bagian tengah tubuh dan paha, sehingga Anda tidak
merasa benar-benar telanjang.

2.3 Mengetahui Hal-Hal Yang Harus Diprediksi


1. Berbaring pada meja pemeriksaan dan letakkan kaki Anda pada pijakan kaki
Saat dokter melakukan prosedur pemeriksaan, Anda perlu berbaring pada
meja pemeriksaan kemudian meletakkan kaki Anda pada pijakan kaki dari
besi (mirip sanggurdi/pijakan kaki yang biasa terdapat pada kuda).
a. Pijakan tersebut akan menjaga kaki Anda ‘melebar’ dan lutut Anda
bertekuk, sehingga dokter akan memiliki gambaran jelas dari vagina
Anda sepanjang prosedur pemeriksaan.
b. Jika Anda tidak yakin akan cara meletakkan kaki Anda pada pijakan
tersebut, tanyakan pada dokter, ia akan dengan senang hati memandu
Anda.
2. Perkirakan dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu
Apus vagina dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada
vulva (bibir luar vagina).
a. Ini dilakukan untuk memeriksa virus papiloma manusia (human
papilomavirus/HPV), penyakit menular seksual yang menjadi penyebab
umum hasil apus vagina tidak normal.

6
b. Gejala virus papiloma manusia termasuk kutil pada kemaluan dan
perdarahan setelah hubungan seksual. Jika dibiarkan tidak diobati, virus
papiloma manusia dapat memicu kanker leher rahim.
3. Tarik napas dalam
Sebelum dan selama apus vagina dilakukan, dokter akan meminta Anda
untuk berkonsentrasi melakukan napas dalam.
a. Fokus pada pernapasan Anda membantu relaksasi perut, kaki, dan otot
vagina, memudahkan dokter lebih mudah memasukkan spekulum.
b. Jika ini adalah apus vagina Anda yang pertama, fokus pada pernapasan
juga akan membantu Anda tetap tenang dan merasa tidak gugup sebelum
dan selama pemeriksaan.
4. Biarkan dokter menempatkan spekulum yang sudah diberi pelumas ke
dalam vagina Anda
Setelah pemeriksaan fisik selesai, dokter akan memasukkan spekulum yang
sudah diberi pelumas ke dalam vagina.
a. Spekulum adalah alat dari logam atau plastik untuk membuka dinding
vagina, untuk membantu dokter memeriksa leher rahim jika ada yang
tidak normal.
b. Setelah spekulum dimasukkan, dokter akan menggunakan sikat kecil-
mirip maskara (disebut cytobrush) untuk mengambil sampel dari dinding
leher rahim.
5. Bersiap untuk beberapa ketidaknyamanan sepanjang prosedur pemeriksaan.
Sebagaimana spekulum dilebarkan dan sampel diambil dari leher rahim,
beberapa wanita akan merasakan ketidaknyamanan pada tingkat tertentu,
mirip dengan nyeri saat menstruasi. Beberapa wanita lainnya tidak
mengalami ketidaknyamanan sama sekali.
a. Saat menjalani pemeriksaan, Anda mungkin mengalami sedikit
perdarahan atau keluar sedikit bercak, tetapi hal ini normal dan akan
segera hilang.
6. Lihatlah dokter meletakkan sampel sel ke dalam penampang kaca.

7
Setelah dokter mengumpulkan sampel sel dari dinding leher rahim, ia akan
meletakkan sampel tersebut ke dalam penampang kaca, kemudian
meletakkannya di dalam kotak pelindung biru.
a. Seluruh prosedur ini hanya memerlukan waktu tiga sampai lima menit.
Setelah dokter selesai mengumpulkan sampel, ia akan melepas spekulum,
kemudian Anda bisa melepas kaki dari pijakan dan memakai pakaian
Anda kembali.
b. Sampel sel akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan. Anda akan
diberi tahu segera setelah hasilnya keluar.

2.4 Memahami Apus Vagina


1. Pelajari pentingnya apus vagina
Apus vagina merupakan pemeriksaan penyaringan – artinya adalah
sejumlah besar orang yang sehat diperiksa dalam rangka mengidentifikasi
sejumlah kecil orang yang memiliki sel abnormal. Sampel yang
dikumpulkan selama apus vagina kemudian diperiksa dengan mikroskop
untuk melihat sel ganas (kanker) atau sel praganas (prakanker).
a. Apus vagina adalah cara yang mudah dan efektif untuk mendeteksi
tanda-tanda awal kanker leher rahim. Ini penting, mengingat kanker leher
rahim dapat disembuhkan sepenuhnya dengan pengobatan sederhana jika
dapat dideteksi secara dini.
b. Kanker leher rahim tingkat lanjut memerlukan pengobatan yang lebih
mendalam, seperti histeroktomi (pengangkatan uterus) dan radioterapi
(terapi menggunakan radiasi). Meskipun sudah ada berita tentang
penelitian yang menjanjikan terhadap vaksin virus papiloma manusia,
pendekatan utama untuk kanker ini adalah diagnosis dan penanganan
dini.
2. Pahami orang yang perlu melakukan apus vagina
Apus vagina direkomendasikan untuk setiap wanita, mulai dari usia 21
tahun. Jika hasil apus vagina yang pertama normal dan virus papiloma
manusia negatif, Anda dianggap berisiko kecil dan hanya perlu mengulangi
apus vagina setiap 3 tahun sekali.

8
a. Wanita berusia 40 tahun berisiko tinggi terkena kanker leher rahim, jika
usia Anda di bawah 40 dan tidak pernah melakukan apus vagina, Anda
sangat disarankan memeriksakannya sesegera mungkin.
b. Ingatlah bahwa apus vagina tidak digunakan untuk mendeteksi kanker
lainnya, seperti kanker rahim atau uterus. Oleh karena itu, Anda masih
perlu menjadwalkan pemeriksaan kesehatan reproduksi rutin untuk
menilai kesehatan vagina, leher rahim, rahim, dan pelvis.
c. Satu-satunya wanita yang ‘tidak’ perlu melakukan apus vagina rutin
adalah yang tidak memiliki sejarah displasia serviks (pertumbuhan
abnormal sel-sel pada permukaan rahim) dan sudah melakukan
histeroktomi dengan pengangkatan rahim.
3. Waspadalah akan akibat yang dapat ditimbulkan dari hasil yang abnormal
bagi kesehatan Anda
Etika apus vagina memperlihatkan hasil yang abnormal, pemeriksaan atau
pertemuan (kontrol) lanjutan diperlukan. Tahap selanjutnya bergantung
pada hasil seksama dari apus vagina, sejarah apus vagina sebelumnya, dan
faktor resiko kanker leher rahim lainnya yang mungkin Anda miliki.
a. Jika sel-sel diidentifikasi bersifat kanker atau prakanker, dokter akan
menentukan cara atau pengobatan terbaik. Jika kondisi tersebut diketahui
sejak dini, pengobatan sederhana imunisasi virus papiloma manusia akan
cukup untuk melenyapkan sel-sel kanker. Resep obat yang paling sering
adalah Gardasil.
b. Jika kanker bersifat lebih parah, pengobatan lebih ekstrem seperti
radioterapi atau histeroktomi akan diperlukan.

9
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemeriksaan apus vagina tidak 100% akurat. Kanker leher rahim bisa saja
tidak terdeteksi dalam sejumlah kecil kasus. Sering kali kanker leher rahim
terbentuk dengan sangat lambat, pemeriksaan apus vagina dapat mengidentifikasi
perubahan pada saat itu untuk keperluan pengobatan

3.2 Saran
Sebaiknya seorang wanita yang telah menikah  harus melakukan apus
vagina sedini mungkin. Agar bila terdapat gejala-gejala kanker dapat diketahui
sejak dini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Alit Artha. 2000. Teknik Pengambilan dan Terminologi Pelaporan Tes-Pap. Bali:
FK Udayana.

Dini Kasdu. 2005. Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta: Puspa Swara.

Julisar Lestadi. 1995. Penuntun Diagnostik Praktis Sitologi Hormonal Apusan


Pap. Jakarta: RSPAD Gatot Subroto.

Junita Indarti. 2000. Pelatihan Pap Smear: Pitfalls pada Pap Smear. Denpasar.

Poedjo Hartono. 2000. Kanker Serviks/Leher Rahim dan Masalah Skrining di


Indonesia. Denpasar.

11

Anda mungkin juga menyukai