Nama : Jekicen
Nim : 2018.C.10a.0970
Kelas : S1 Keperawatan Tingkat II B
Mata Kuliah : KMB II
Dosen : Takesi Arisandy, Ners., M.Kep
1. Tujuan
a. Untuk mendapatkan reaksi setempat
b. Memasukan jumlah toxic atau obat kedalam lapisan lemak atau subcutan agar dapat di absorsi
2. Kebijakan
Sebagai acuan dalam kesalahan pemberian obat, dan upaya pencegahan terhadap penyakit CAMPAK
(imunisasi).
3. Petugas
Perawat
4. Prosedur
a. Injeksi sub cutan diberikan kepada pasien yang tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral.
b. Injeksi sub cutan diberikan untuk mencegah penyakit CAMPAK (Imunisasi)
c. Pasien dalam posisi duduk/berbaring, dalam keadaan senyaman mungkin.
d. Setelah injeksi SC bidan/perawat melakukan pengawasan terhadap reaksi obat terhadap kulit.
5. Unit Yang Terkait
a. Bidan
b. Perawat
c. Rawat jalan
d. Rawat inap
e. Depo obat/ apotik
6. Alat dan Bahan
No Kegiatan / Tindakan
1 Persiapan Lingkungan
a. Jendala dan pintu ditutup
2 Persiapan Pasien
a. Jelaskan kepada pasien tujuan dan tindakan yang akan diberikan
b. Pasien duduk dengan rileks
3 Langkah-Langkah
1. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Perawat menyiapkan alat-alat, menyiapkan diri, dan menyiapkan obat.
4. Perawat mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5 B (Benar obat, dosis, pasien, cara pemberian
dan waktu)
5. Mengatur posisi senyaman mungkin.
Lengan => posisi pasien duduk atau berdiri
Abdomen => Posisi pasien duduk atau terlentang
Tungkai => Posisi pasien duduk di kursi atau tempat tidur
6. Pilih area penyuntikan