Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus Missed Abortus yaitu :
1) Prosedur klinik
a) Memberitahu ibu dan keluarga bahwa saat ini keadaan ibu kurang baik
(2) Pemeriksaan dopler atau USG untuk menentukan apakah janin masih
kardiorespirasi pada penderita golongan usia resiko tinggi atau usia lebih
dari 40 tahun.
hasil kerokan.
dikeluarkan, tapi bila kadar rendah ( <159 mg% ) perbaiki dulu dengan
d) Medika mentosa.
f) Persiapan Instrumen.
(2) Tenakulum : 1
(5) Sondage : 1
d) Instrimen
(4) Tindakan
0,5 %.
dalam vagina, setelah itu putar ke bawah sehingga posisi bilah menjadi
transversal.
jelas ) masukkan bilah spekulum atas secara vertikal kemudian putar dan
yang dijepit dengan cunam tampon ), tentukan bagian serviks yang akan
dijepit.
kavum uteri. Pegang gagang tenakulum, masukkan klem ovum yang sesuai
m) Pegang gagang sendok kuret dengan ibu jari dan telunjuk, masukkan ujung
n) Lakukan kerokan dinding uterus secara sistematis dan searah jarum jam,
kuret sesuai dengan lengkung uteri, setelah mencapai fundus putar gagang
s) Dekontaminasi.
(1) Periksa kembali tanda vital pasien, segera lakkan tindakan dan beri
(2) Catat kondisi pasien dan buat laporan tindakan didalam kolom yang
tersedia
(4) Beritahu kepada pasien dan keluarganya bahwa tindakan telah selesai
pasangan.
1} Kontrasepsi Hormon.
suntik dan implant, dapat dimulai pada saat ini tanpa resiko bahwa
2} AKDR
3} Metode Barier.
Salah satu dari metode ini dapat langsung digunakan, tetapi diafragma