A. PENGERTIAN
B. INDIKASI
C. KONTRAINDIKASI
1. Perforasi uterus yang baru terjadi.
2. Kehamilan intrauterin.
3. Peradangan pelvis aktif
4. Perdarahan uterus yang masih aktif.
5. Stenosis serviks yang berat dan luas.
6. Hiperetrofleksi uteri fiksata.
D. TEKNIK PEMERIKSAAN
10. Histereskopi siap digunakan, mulai dari kanalis servikalis, kavum uteri,
fundus, dan kedua ostium tuba uterina kanan dan kiri.