Anda di halaman 1dari 2

INSUFISIENSI LAKTASI

Nomor : 440/ /PKM-


SKJ/SOP.V/2021
SOP No.Revisi : 01
Tgl.Terbit : 2 Januari 2021
Halaman : 1/2

UPT. Puskesmas dr. Jhoni Effensyah


Rawat Inap Sukaraja NIP.198310272011011002
A. Pengertian Insufisiensi Laktasi adalah Kegagalan dalam menyusui disebabkan
karena tidak cukupnya ASI sehingga dibutuhkan asupan tambahan
kepada bayi dalam waktu tiga bulan setelah kelahiran
Insufisiensi laktasi terbagi menjadi dua yaitu:
1. Total
kondisi tidak adanya ASI atau pengeluaran ASI yang hanya
beberapa tetes setelah hisapan bayi selama 7 hari
2. Parsial
tidak cukupnya pengeluaran ASI sehingga bayi membutuhkan
asupan tambahan untuk mempertahankan proses pertumbuhan
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tatalaksana dalam
penanganan masalah insufisiensi laktasi
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Nomor:
440/016/PKM SKJ/SK.VII/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Dalam Meningkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien di UPT.
Puskesmas Rawat Inap Sukaraja
D. Referensi 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Dit. Yankestrad Kemkes: Modul Peningkatan Kapasitas Dokter Dalam
Pelayanan Medik Akupuntur Tahun 2018

E. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menyiapkan APD sebelum berhadapan dengan pasien


langkah 2. Petugas sebelum melakukan kegiatan diwajibkan melakukan 3M
(mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak)
3. Petugas mendatangi pasien
4. Sebelum kegiatan dimulai petugas melakukan dan menggerakkan
sosialisasi pentingnya 3M (mencuci tangan, memakai masker dan
menjaga jarak) pada pasien
5. Petugas memberikan penjelasan tentang insufisiensi laktasi/gangguan
dalam produksi ASI
6. Petugas menganjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
(karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur-sayuran hijau, serta buah-
buahan), cukup minum, cukup istirahat, menghindari stres, dan
mengonsumsi obat pelancar ASI 
7. Petugas menyarankan pasien untuk meningkatkan frekuensi menyusui,
menjelaskan tatacara yang benar dalam menyusui dan menghindari
penggunaan dot atau botol pada bayi serta penggunaan pelindung puting
susu
8. Petugas menawarkan teknik akupuntur manual (tusuk jarum) untuk
meningkatkan produksi ASI
9. Petugas melakukan pencatatan hasil kegiata dan pembuatan laporan hasil
kegiatan
F. Bagan Alir
Laporan hasil kegiatan Persiapan APD

Menganjurkan teknik Petugas wajib melakukan


akupuntur 3M

Edukasi tentang menangani Petugas mendatangi pasien


insufisiensi laktasi

Penjelasan tentang Sosialisasi Penerapan 3M


insufisiensi Laktasi ke pasien

G. Hal-hal yang perlu Penerapan 3M dalam bekerja (mencuci tangan, memakai masker dan
diperhatikan menjaga jarak)
H. Dokumen Terkait Pencatatan Hasil kegiatan
I. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap Puskesmas
2. Petugas Akupuntur
J. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal dimulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai