Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

RAPAT EVALUASI DAN VALIDASI DATA GIKIA


DI UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT

Nomor : 440/02/KAK/GD.UKM/I/2023
Revisi Ke :
Berlaku Tgl: 06 Januari 2023

PEMERINTAH KOTA MEDAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT
Jl. Pendidikan No.8 Kel. Glugur Darat I Kec. Medan Timur
email: pkm.gdaratmedan@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
RAPAT EVALUASI DAN VALIDASI DATA GIKIA

A. PENDAHULUAN
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan
rapat evaluasi dan validasi data Gikia di wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur
Darat Kecamatan Medan Timur. Dengan adanya kerangka acuan ini
diharapkan dapat memberikan arahan tentang cara pelaksanaan rapat
evaluasi dan validasi data Gikia, sesuai dengan visi misi dan tata nilai UPT
Puskesmas Glugur Darat.

Visi Puskesmas Glugur Darat Tahun 2021 - 2026 : "TERWUJUDNYA


MASYARAKAT KOTA MEDAN YANG BERKAH, MAJU DAN KONDUSIF”

Misi Puskesmas

Misi : Puskesmas Glugur Darat berkomitmen menjaga dan


pertama mempertahankan serta meningkatkan seluruh proses pelayanan
secara terpadu terarah dan berkualitas yang berorientasi pada
kepuasan masyarakat pada daerah layanan.
Misi Kedua : Secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan tenga kesehatan sebagai ujung tombak
penyelenggara pelayanan agar dapat terwujud kualitas pelayanan
yang baik
Misi Ketiga : Memperkuat dukungan Stakeholder (Pemangku Kepentingan)
dalam mensukseskan program layanan kesehatan yang lebih
terarah dan efektif
Misi : Mewujudkan kemandirian masyarakat dalam menjaga dan
Keempat mengupayakan kesehatan secara optimal

B. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan Tahun 2020-2024
yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan. Sekretariat
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA bertugas melaksanakan pelayanan
teknis administrasi kepada semua unsur direktorat. Hali ini sejalan dengan apa
yang menjadi Indikator Kinerja Strategis yaitu meningkatnya dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Bina Gizi dan
KIA yang dijalankan melalui Indikator Kinerja melalui penyelenggaraan
administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan dan penyediaan saran
prasarana sesuai standar.
Indikator Strategis dan Kineja perlu dipertanggungjawabkan secara
akuntabel terutama dalam melihat keberhasilan atau kegagalan yang dicapai
dari target yang telah ditentukan dalam Penetapan Kinerja sesuai dengan
Perencanaan Strategis Kementrian Kesehatan 2020-2024, dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Setditjen Bina Gizi dan KIA tahun 2020. Tiga indikator
Kinerja yang menjadi tanggung jawab Setditjen Bina Gizi dan KIA telah
tercapai sesuai target yang telah ditentukan. Presentase satuan kerja yang
menyelenggarakan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan
mendapatkan hasil sebesar 100% memenuhi target yang sudah ditentukan
tahun 2014 sebesar 100%. Presentase sarana dan prasarana kerja yang
sesuai standar mendapatkan hasil sebesar 94,25% angka ini tidak memenuhi
target dari target 2014 sebesar 100%, dikarenakan masih adanya beberapa
sarana dan prasarana yang belum memadai, namun walaupun demikian angka
yang dicapai tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2013 sebesar 90,07%.
sedangkan jumlah Puskesmas yang mendapatkan BOK dan
menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian sebanyak
9517 puskesmas, melebihi target 2014 sebesar 9000 puskesmas.
Pencapaian Indikator Strategis Setditjen Bina Gizi dan KIA didukung
dengan adanya pencapaian kegiatan fisik sebesar 99,76%, dengan realisasi
keuangan Setditjen Bina Gizi dan KIA sebesar 66,91%. Dalam pencapaian
Indikator tersebut didukung dengan peningkatan koordinasi lintas sektor dan
lintas program terhadap penyelenggaraan kegiatan yang mendukung capaian
indikator Kinerja Strategis dan perlu adanya kaderisasi terhadap sumber daya
manusia.
Rapat evaluasi dan validasi data Gikia ini bertujuan untuk menyamakan
penyusunan data program tersebut agar pelayanan terhadap kesehatan ibu
dan anak serta gizi dapat terlaksanan dengan maksimal di masyarakat.
Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat dapat terlihat dari
menurunnya angka kematian ibu, kematian bayi, dan kematian balita.
Pemerintah Kota khususnya Dinas Kesehatan Kota Medan dapat memberikan
kebijakan yang meningkatkan manajemen program yang akuntabel,
transparan, berdaya guna dan berhasil guna. Peningkatan sistem informasi,
evaluasi, pelaporan dan pencatatan berbasis teknologi. Menyediakan
dukungan biaya operasional puskesmas dalam upaya pelayanan yang bersifat
promotif dan perventif di Puskesmas dan jaringannya serta UKBM (Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)
Dengan pertemuan ini diharapkan data Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
dan gizi di kecamatan Medan Timur dapat dijadikan salah satu acuan
mengetahui apakah indikator sudah mencapai sasaran atau belum dan
tentunya dengan data yang sudah valid dijadikan bahan bagi Pemerintah ke
depan dalam menyusun kebijakan yang muaranya untuk meningkatkan
pelayanan KIA dan Gizi di masyarakat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk mengevaluasi dan memvalidasi data program Gizi dan KIA.
2. Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui akurasi Data Rutin Gizi dan KIA
 Untuk menyamakan penyusunan data program gizi dan KIA
 Untuk memaksimalkan pelayanan gizi dan KIA di masyarakat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Melakukan rapat evaluasi dan validasi data program gizi dan KIA di
wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur Darat.
2. Rencana Kegiatan
 Melakukan inventarisasi data program gizi dan KIA di setiap desa
di wilayah kerja Puskesmas
 Menetapkan jadwal kunjungan
 Melaksanakan kunjungan di kelurahan kecamatan Medan Timur
 Melaksanakan evaluasi dan validasi mengenai pencapaianserta
masalah dan hambatan dalam sinkronisasi data Gizi dan KIA
 Menentukan solusi atas masalah dan hambatan yang ditemukan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Indikator Keluarga Sehat ini dilaksanakan melalui beberapa
langkah yaitu :

 Melakukan kunjungan ke Pustu sesuai jadwal

 Melakukan evaluasi dan validasi data program gizi dan KIA

F. SASARAN
Tenaga kesehatan di Puskesmas Glugur Darat dan Pustu Pulo Brayan
Bengkel
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Rapat √ √
Validasi
dan
Evaluasi
data Gizi
dan KIA

H. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan rapat evaluasi dan validasi data gizi dan KIA akan
dilaksanakan setiap enam bulan sekali, sebagai upaya tindak lanjut temuan
masalah dalam kegiatan rapat evaluasi dan validasi data gizi dan KIA

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dilaporkan penanggung
jawab UKM kepada tim manajemen mutu puskesmas, menggunakan
aplikasi E-kohort. Hasil kegiatan dilaporkan ke pimpinan Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai