DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TANJUNG MEDANG
KECAMATAN RUPAT UTARA
JalanDatukLaksamanaTanjungMedangKodePos 28781
Email: nurizan_hifzul@yahoo.com
KERANGKA ACUAN
RAPAT EVALUASI DAN VALIDASI DATA GIKIA
A. Pendahuluan
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan rapat evaluasi dan
validasi data Gikia di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara.
Dengan adanya kerangka acuan ini diharapkan dapat memberikan arahan tentang cara
pelaksanaan rapat evaluasi dan validasi data Gikia, sesuai dengan visi, misi dan tata nilai UPT
Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara.
Visi
Mewujudkan puskesmas yang memiliki pelayanan yang bermutu menuju Kecamatan yang sehat
Misi
1. Memberikan pelayanan tingkat pertama yang berkualitas
2. Pemerataan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkeadilan
3. Meningkatkan kompetensi SDM dalam pelayanan dan program
4. Menggalang kerja sama dengan masyarakat dan lintas sektor dalam bidang kesehatan
5. Mendayagunakan sarana dan prasarana yang ada sesuai standar
Tata Nilai
OKE (Optimal, Kerjasama,Empati)
B. Latar Belakang
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 yang ditetapkan
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan. Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA bertugas
melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepada semua unsur direktorat. Hal ini sejalan dengan
apa yang menjadi Indikator Kinerja Strategis yaitu meningkatnya dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Bina Gizi dan KIA, yang dijalankan melalui
Indikator Kinerja melalui penyelenggaraan administrasi kepemerintahan sesuai ketentuan dan
penyediaan sarana dan prasarana sesuai standar.
Indikator Strategis dan Kinerja perlu dipertanggungjawabkan secara akuntabel terutama
dalam melihat keberhasilan atau kegagalan yang dicapai dari target yang telah ditentukan dalam
Penetapan Kinerja sesuai dengan Perencanaan Strategis Kementerian Kesehatan 2020 – 2024,
dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Setditjen Bina Gizi dan KIA tahun 2020. Tiga indikator Kinerja
yang menjadi tanggung jawab Setditjen Bina Gizi dan KIA telah tercapai sesuai target yang
ditentukan. Persentase satuan kerja yang menyelenggarakan administrasi kepemerintahan sesuai
ketentuan mendapatkan hasil sebesar 100%, memenuhi target yang sudah ditentukan tahun 2014
sebesar 100%. Persentase sarana dan prasarana kerja yang sesuai standar mendapatkan hasil
sebesar 94,25% angka ini tidak dapat memenuhi target dari target tahun 2014 sebesar 100,00%,
dikarenakan masih adanya beberapa sarana dan prasarana yang belum bisa memadai, namun
walaupun demikian angka yang dicapai tahun ini mengalami kenaikan dari angka tahun 2013
sebesar 90,07%. Sedangkan Jumlah Puskesmas yang mendapatkan Bantuan Operasional
Kesehatan dan menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian SPM sebanyak
9.517 puskesmas, melebihi dari target yang ditentukan pada tahun 2014 sebesar 9.000 puskesmas.
Pencapaian Indikator Strategis Setditjen Bina Gizi dan KIA didukung dengan adanya
pencapaian kegiatan fisik sebesar 99,76%, dengan realiasi keuangan Setditjen Bina Gizi dan KIA
sebesar 66,91%. Sedangkan pencapaian Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan yang
diselenggarakan melalui Tugas Pembantuan ke Kab./Kota pada tahun 2014 mencapai sebesar
98,49%.
Dalam pencapaian Indikator Strategis tersebut, Setditjen Bina Gizi an KIA didukung oleh
ketenagaan dengan jumlah tenaga sebanyak 118 pegawai dengan berbagai latar belakang
pendidikan S1 dan S2 sekitar 65 % dan selebihnya adalah tenaga diploma dan SMU. Dalam rangka
peningkatan kualitas capaian di tahun mendatang perlu dilakukan pendampingan program dan
administrasi keuangan secara intens baik di lingkungan Ditjen Bina Gizi dan KIA ataupun di
kabupaten/ kota terhadap program Tugas Pembantuan. Perlu peningkatan koordinasi lintas sektor
dan lintas program terhadap penyelenggaraan kegiatan yang mendukung capaian indikator Kinerja
Strategis, dan perlu adanya kaderisasi terhadap sumber daya manusia di lingkungan Setditjen Bina
Gizi dan KIA.
Rapat evaluasi dan validasi data Gikia ini bertujuan untuk menyamakan penyusunan data
program tersebut agar pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak serta gizi dapat terlaksana
dengan maksimal di masyarakat. Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat dapat
terlihat dari menurunnya angka kematian Ibu, kematian bayi, dan kematian balita. Pemerintah
Kabupaten khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten dapat memberikan kebijakan yang
meningkatkan manajemen program yang akuntabel, tarnsparan, berdaya guna dan berhasil guna.
Peningkatan sistem informasi, evaluasi, pelaporan dan pencatatan berbasis teknologi. Menyediakan
dukungan biaya operasional puskesmas dalam upaya pelayanan yang bersifat promotif dan
preventif di Puskesmas dan jaringannya serta UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat).
Dengan pertemuan ini diharapkan data Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan data gizi di
Kecamatan Rupat Utara dapat dijadikan salah satu acuan untuk mengetahui apakah indikator sudah
mencapai sasaran atau belum dan tentunya dengan data yang sudah valid dijadikan bahan bagi
Pemerintah kedepan dalam menyusun kebijakan yang muaranya untuk meningkatkan pelayanan
KIA dan gizi di masyarakat.
Desa Puteri 1.
Sembilan
Desa Hutan Ayu 1.
Desa 1.
Sukadamai