HAMIL )
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media dan Sumber
A. Media
1. Leaflet
B. Sumber
http://bidanku.com/gizi-dan-nutrisi-ibu-hamil
http://www.bunda.co.id/spa/content/10-makanan-sehat-untuk-wanita-hamil.php
http://www.deherba.com/nutrisi-yang-harus-dipenuhi-oleh-ibu-hamil.html
http://family.fimela.com/seputar-kehamilan/hamil-sehat/makanan-ibu-hamil-wajib-dikonsumsi-
saat-trimester-pertama
Diunggah pukul 10.00 WIB
VI. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Test : Lisan
3. Butir Soal : 1. Sebutkan pengertian dari nutrisi ibu hamil?
2. Sebutkan nutrisi yang baik bagi ibu hamil?
3. Sebutkan buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil?
4. Sebutkan buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil?
URAIAN MATERI
NUTRISI IBU HAMIL
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan
kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung
lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.
Ikan salmon
Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan
sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan
ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah
kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan system
saraf bayi. Namun, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per
minggu untuk mengurangi bahaya merkuri itu.
Kacang
Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis
mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran.
Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan pada risiko untuk sembelit dan
wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan sembelit atau wasir.
Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan
karena biji juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.
Ubi jalar
Manfaat ubi jalar bagi wanita hamil, ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari
karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Ubi juga
merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan serbaguna.
Oleh sebab itu, seorang ibu hamil sudah selayaknya mendapatkan zat gizi yang lebih banyak.
Kalau makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil terbatas, atau bahkan kurang, maka sangat
beresiko bagi diri dan juga calon anaknya kelak.
Tumbuh kembang janin akan terganggu, bayi prematur, cacat, ataupun bayi lahir dalam keadaan
sudah tak bernyawa. Makanya, bagi ibu yang merasa seorang calon ibu yang sedang
mengandung bayinya diharapkan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Dan berikut merupakan
beberapa zat gizi yang sebaiknya dipenuhi selama masa kehamilan seorang ibu.
Asam Folat
Asam folat ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya cacat pada otak dan tulang
belakang. Asam folat sangat penting untuk dipenuhi oleh seorang ibu yang disinyalir akan
mengalami kehamilan.
Asam folat yang dikonsumsi satu bulan sebelum hamil dan kemudian diteruskan konsumsinya
selama trisemester pertama sangat baik untuk mencegah cacat bawaan pada bayi.
Adapun sumber dari asam folat ini adalah sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang
kol, kedelai, asparagus, dan brokoli. Pada buah-buahan dapat ditemukan pada jeruk, pisang,
wortel, dan tomat. Sereal juga sangat baik untuk Anda konsumsi guna mencukupi kebutuhan
asam folat.
Air Putih
Kondisi kekurangan air putih dalam kondisi tengah hamil akan berdampak jauh lebih serius
dibandingkan pada perempuan normal. Makanya, ibu hamil harus mencukupi kebutuhan akan air
putihnya minimal 10 gelas dalam sehari.
Protein
Selama masa kehamilan, ibu hamil juga membutuhkan asupan protein 25 mg per hari, lebih
banyak dari kebutuhan normalnya. Protein ini sangat diperlukan untuk pembangunan sel-sel baru
pada janin dan juga untuk pembentukan semua bahan pengatur seperti hormon ibu dan janin.
Protein hewani bisa diperoleh dari daging sapi, unggas, ikan, susu, telur. Dan protein nabatinya
bisa Anda peroleh dari tahu, tempe, mentega, kacang, dan lainnya.
Kalori
Selama trimester kedua, kebutuhan kalori ibu hamil sebanyak 340 kalori perharinya. Dan pada
trimester ketiganya meningkat lagi menjadi 450 kalori sehari. Beberapa makanan yang menjadi
sumber kalori tersebut ialah daging, telur, unggas, susu dan juga produk olahan susu.
Lemak Esensial
Asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6) sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
Dan makanan yang menjadi sumber omega-3 bisa diperoleh dari sayuran, daging, dan telur.
Sedangkan sumber omega-6 dari kacang kedelai, ikan tuna, ikan sarden, mackerel, dan juga
salmon.
Aneka Vitamin
Berbagai jenis vitamin juga sangat dibutuhkan oleh ibu hamil seperti vitamin A, B6, B12, C, D,
E, K. Vitamin A misalnya, berperan untuk pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang, penting
untuk mata, rambut, dan juga mencegah kelainan bawaan. Vitamin B12 sangat berperan untuk
perkembangan saraf dan fungsi otak janin.
Selain itu, seorang ibu hamil juga masih memerlukan kecukupan zat-zat yang lainnya seperti zat
besi, kalsium, fosfor, seng, flour, yodium, natrium, dan juga serat untuk mencukupi kebutuhan
gizi baik bagi dirinya sendiri maupun untuk janin bayi yang sedang dikandungnya.
Pengukuran LILA dimaksudkan untuk mengetahui apakah seseorang menderita kurang enegri
kronis (KEK). Di Indonesia batas LILA dengan resiko KEK adalah 23,5cm hal ini berarti ibu
hamil dengan resiko KEK diperkirakan akan melahirkan bayi BBLR. Untuk mencegah resiko
KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi yang
baik, misalnya LILA tidak kusrang dari 23,5 cm
SAP TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN
Tempat :
Waktu : 35 menit
A. TUJUAN PENYULUHAN
Setelah mengikuti penyuluhan ini, masyarakat dapat mengenali dan mengerti tentang tanda
bahaya pada kehamilan.
Menyebutkan topic
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. ALAT/MEDIA
1. Flipchart
F. EVALUASI
1. Prosedur : Lisan
2. Soal : Essay
G. SUMBER
Setio wulan. Wiwiek, Wardhani Ikawahyu, Mansjoer Arif, Triyanti Kuspuji, Savitri Rakhmi, 2001,
Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius, Jakarta
MATERI
PENGENALAN TANDA BAHAYA
PADA KEHAMILAN
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin. Lama kehamilan
normal adalah 280 hari
a. Perdarahan
c. Kejang
Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Perdarahan yang terjadi
pada awal kehamilan yaitu perdarahan yang sedikit atau spotting sekitar waktu pertama
haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini normal terjadi.
Jika terjadi perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh atau erosi, ada 2
kemungkinan, yaitu perdarahan ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi.
Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada awal kehamilan adalah berwarna merah,
perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti abortus,
kehamilan mola atau kehamilan ektopik.
Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada kehamilan lanjut adalah merah, banyak, dan
kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan ini bisa berarti
plasenta previa atau abrupsio plasenta.
Ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang
disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra uteri
atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena danya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan
serviks.
3.3 Kejang
Jika kejang didahului makin memburuknya keadaan dan terjadi gejala-gejala sakit kepala,
mual, nyeri ulu hati hingga muntah. Jika semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran
menurun kemudian kejang-kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia.
Pertama kali ibu merasakan gerakkan bayi pada bulan ke-5 dan ke-6, dan ada yang
merasakan gerakan lebih awal. Bila bayi tidur gerakannya melemah. Bayi harus bergerak
paling sedikit 3x dalam 1 jam.
3.5 Demam tinggi
Jika suhu ibu hamil > 38oC merupakan masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala
adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganannya adalah istirahat baring, minum banyak dan
mengompres untuk menurunkan suhu.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme
patogen ke dalam tubuh ibu hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala-
gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital.
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal.
Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa
adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Ini bisa kemungkinan
appendikatis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalina pre-term, gastritis,
penyakit kantong empedu, iritasi uterus, absorpsi plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi
lain.
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan merupakan ketidaknyamanan yang biasa
terjadi dalam kehamilan. Jika sakit kepala yang tidak hilang-hilang walaupun sudah beristirahat,
disertai dengan penglihatan menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam
kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsia.
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I. Mual
biasa terjadi pada pagi hari, dimuali dari 6 minggu setelah HPHT. Mual dan muntah
berlangsung dalam 10 minggu. Jika mual dan muntah mengganggu aktivitas sehari-hari dan
keadaan umum menjadi lebih buruk dinamakan hiperemisis Gravidarum.
PENDAHULUAN
C. METODE
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
D. MEDIA
1. Leaflet.
E. MATERI
Terlampir
F. KEGIATAN
G. EVALUASI
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian persalinan
2. Jelaskanpersiapan ibu menghadapi persalinan
H. HASIL
1. Sasaran dapat Menjelaskan pengertian persalinan
2. Sasaran dapat menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan
MATERI PENYULUHAN
“PERSIAPAN PERSALINAN”
Persalinan normal adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ubun-ubun kecil,
tanpa memakai alat bantu, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi). Proses persalinan
normal biasanya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam. (Manuaba, 2010).
Terjadinya persalinan membutuhkan tiga faktor penting, yaitu kekuatan ibu saat mengejan,
keadaan jalan lahir, dan keadaan janin. Ketiganya harus dalam keadaan baik, sehingga bayi dapat
dilahirkan. Dengan adanya kekuatan mengejan ibu, janin dapat didorong kebawah, dan masuk kerongga
panggul. Saat kepala janin memasuki ruang panggul,posisi kepala sedikit menekuk sehingga dagu dekat
dengan dada janin. Posisi ini akan memudahkan kepala janin lolos melalui jalan lahir, yang diikuti dengan
beberapa gerakan selanjutnya. setelah kepala keluar, bagian tubuh janin yang lain akan mengikuti, mulai
dari bahu, badan, dan kedua kaki.
Jika pada fase kedua/ kala dua persalinan tidak maju dan janin tidak juga lahir, sedangkan Anda
sudah kehabisan tenaga untuk mengejan, maka dokter akan melakukan persalinan berbantu, yaitu
persalinan dengan menggunakan alat bantu yang disebut forsep atau vakum. Jika tidak berhasil maka
akan dilakukan operasi caesar.
Bantuan yang diberikan kepada ibu dalam rangka bimbingan persiapan mental adalah sebagai
berikut :
a. Mengatasi perasaan takut yang dirasakan oleh ibu dalam persalinan dengan cara :
Memberikan pengertian pada ibu tentang peristiwa persalinan
Menunjukkan kesediaan untuk menolong
Mengajak ibu berdoa untuk menyerahkan diri dan mohon bantuan kepada Tuhan sesui dengan agama.
b. Berusaha menentramkan perasaan yang mencemaskan
Dengan penjelasan yang bijaksana
Dengan menjawab perasaan ibu secara baik dan tidak menyinggung perasaan
c. Memberi gambaran yang jelas dan sistematis tentang jalannyapersalinan.
Misal :
His/kontraksi yang mengakibatkan rasa sakit itu penting untuk membuka jalan kelahiran
Mengeluarkan anak dalam kandungan bukan saja dengan his makin kuat tetapi juga dengan cara yang
baik. Penjelasan ini banyak sekali sesuai dengan perubahan fisiologis dalam persalinan. Perlu diingat
bahwa penjelasan harus sederhana agar mudah dimengerti oleh ibu.
d. Ibu harus sering ditemani karena akan merasa mendapatkan bantuan moril orang yang simpati dengan
memberi bantuan setiap saat yang diperlukan dan mendengarkan segala keluhan penderita
e. Mengerti perasaan penderita
f. Menarik perhatian dan kepercayaan ibu dengan perhatian dan tingkah laku, bijaksana, halus dan ramah
serta sopan
g. Berusaha membesarkan kepercayaan dan keselamatan ibu menghadapi persalinan dengan memberi
petunjuk dan mengikutinya.
Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm (bukan premature atau
postmatur),mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi), selesai setelah 4 jam dan sebelum 24
jam sejak saat awitannya, mempunyai janin tunggal dengan presentase puncak kepala, terlaksana tanpa
bantuan artificial, tidak mencakup komplikasi, plasenta lahir normal.Persalinan normal disebut juga
partus spontan, adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri,
tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24
jam.Bentuk-Bentuk Persalinan:Persalinan spontan, Persalinan Bantuan, Persalinan Anjuran
Menjelang kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama barang-
barang keperluan ibu dan sang bayi yang nantinya akan dibawa ke rumah sakit.Tanda – tanda dan gejala
paling sering menjelang persalinan adalah rasa mulas,perut terasa seperti kram mirip saat menstruasi.
Ada juga yang merasa mual, kembung, dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau
pusing.Menjelang persalinan, sistem pencernaan Ibu akan melambat.Kala dalam persalinan : Kala 1 (dari
pembukaan 1 sampai lengkap),Kala II (dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir),Kala III (dari bayi lahir
hingga plasenta lahir).
Sehingga dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap ibu hamil tidak lagi cemas menghadapi
persalinan dan dapat mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA