Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh kelompok I kelas C :


ANDRIYANTO YONAS
DORES SUPARJO SAGALA
IRSAL
KHASANATU RHOHMAH
EVI KAKALUKU
ETHA SISKA DANIEL
OVELIA LEASA
HESTI I. RUMASUKUN
ELDAYANTI LAURENS
ALDO F. DITILEBIT
FITRIANA SAMUAL
YOAN L. PATTISELANNO
DEVY SOUHOKA
CRISTY ENJEL LEISELA
LETIZYA B.T LOLANGLUAN

STIKes. Prof. Dr. J.A LATUMETEN


SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI IBU HAMIL (MAKANAN SEHAT UNTUK IBU HAMIL)

Pokok Bahasa : Nutrisi Ibu hamil (Makanan sehat untuk ibu hamil)

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi Ibu hamil (Makanan sehat untuk ibu hamil)

Sasaran : Ibu-ibu hamil pada aula Stikes Prof. Dr. J.A Latutemeten

Tempat : Aula STIKes Prof. Dr. J.A Latumeten

Tanggal : 05 Oktober 2023

Waktu : 13.20 WIT

Pengajar : Khasanatu Rhohmah ( Mahasiswi )

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Tujuan Instruksional Umum yang diharapkan adalah setelah diberikan penyuluhan selama 30
menit sasaran dapat menjelaskan kembali dan dapat memahami untuk diterapkan dalam kehid
upannya tentang Nutrisi pada Ibu hamil.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Tujuan Instruksional Khusus yang di harapkan adalah setelah diberikan penyuluhan selama 3
0 menit diharapkan sasaran memahami tentang :

1. Pengertian Nutrisi Ibu hamil


2. Tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil
3. Akibat kurang gizi atau nutrisi pada ibu hamil
4. Maknan yang di anjurkan untuk ibu hamil

III. Metode

Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah panel dan tanya jawab
IV. Media Penyuluhan

A. Buku KIA

B. Leaflet

V. Materi Penyuluhan

A. Pengertian Nutrisi Ibu hamil.


B. Tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
C. Manfaat nutrisi bagi ibu hamil.
D. Makanan yang di anjurkan untuk ibu hamil
E. Akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil

VI. Kegiatan

Uraian Kegiatan
Penyuluhan Peserta
No. Kegiatan
1. Pembukaan a. Memberi salam pembuka a. Menjawab salam
b. Mendengarkan
5 Menit b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan pokok bahasan


dan tujuan penyuluhan

d. Memberikan leaflet
2. Penyuluhan a. Memberikan penjelasan tent a. Peserta menyimak
ang pengertian nutrisi ibu ham
15 Menit
il.

b. Peserta menyimak
b. Memberikan penjelasan tent
ang tanda dan gejala kurangny
a nutrisi ibu hamil.

c. Memberikan penjelasan
tentang manfaat nutrisi bagi ib c. Peserta menyimak
u hamil.

d. Memberikan penjelasan tent


d. Peserta menyimak
ang Makanan yang di anjurkan
untuk ibu hamil

e. Memberikan penjelasan tent


e. Peserta menyimak
ang akibat kekurangan nutrisi
atau gizi pada ibu hamil

3. Penutup a. Melakukan evaluasi (sesuai a. Menjawab pertanyaan


prosedur evaluasi)
10 Menit b. Memberi pertanyaan
b. Memberikan kesempatan pa
c. Menyimak kesimpulan
da ibu yang ingin bertanya

d. Menjawab salam.
c. Menyimpulkan pembahasan
hari ini

d. Mengucapkan salam penutu


p

VII. Evaluasi

Dari penyuluhan yang telah di lakukan selama 30 menit, untuk mengetahui sejauh mana pem
ahaman sasaran (ibu hamil) mengenai materi yang telah diberikan, maka akan di beri beberap
a pertanyaan yaitu :

1. Sebutkan Pengertian Nutrisi Ibu hamil ?


2. Sebutkan Tanda dan gejala kekurangan nutrisi pada ibu hamil ?
3. Apa yang akan terjadi jika seorang ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi ?
4. Sebutkan maknan yang di anjurkan untuk ibu hamil ?
LAMPIRAN MATERI

Nutrisi Pada Ibu Hamil

A. Pengertian

Masa hamil adalah masa penting untuk pertumbuhan-pertumbuhan optimal janin da


n persiapanpersalinan. Oleh karena penambahan zat-zat berguna untuk kesehatan ibu
hamil, pertumbuhan janin, saat persalinan, persiapan menyusui dan tumbuh kembang
bayi.

Nutrisi Ibu Hamil adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama mas
a kehamilan. Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk membantu tumbuh kemba
ng janin. Tujuannya adalah agar saat si kecil lahir, ia dapat tumbuh menjadi anak yang
sehat dan cerdas.

B. Tanda Dan Gejala Kekurangan Nutrisi Pada Ibu Hamil

1. Kelelahan dan kekurangan energi


2. Pusing
3. Sistem kekebalan tubuh rendah yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk mela
wan infeksi
4. Kulit kering
5. Gusi bengkak dan berdarah
6. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi lambat
7. Berat badan berkurang
8. Pertumbuhan yang lambat
9. Kelemahan pada otot

C. Manfaat Nutrisi Pada Ibu Hamil

1. Menjaga kesehatan ibu hamil


2. Menjaga kesehatan janin yang ada dalam kandungan
3. Persiapan untuk menghadapi persalinan
4. Persiapan menyusui
5. Tumbuh kembang bayi

D. Makanan Yang Di Anjurkan Untuk Ibu Hamil

1. Makanan harus lebih banyak dari sebelumnya


2. Cukup kalori, protein, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi zat gizi ibu, j
anin serta plasenta
3. Sumber tenaga (beras, kentang, bihun, roti, dll.)
4. Sumber zat pembangun (ayam, ikan, hati, susu, kacang-kacangan, tahu, tempe)
5. Sumber zat pengatur (sayur-sayuran berwarna hijau dan buah-buahan yang segar)

E. Akibat Kekurangan Nutrisi Pada Ibu Hamil

1. Pada Janin

 Bayi lahir dengan berat badna kurang (BBLR)


 Bayi lahir prematur
 Bayi mudah terserang penyakit
 Kecerdasan anak kurang
 Keguguran
 Cacat bawaan
 Perkembangan terhambat
 Anak tidak selamat ketika di lahirkan (kematian neonatal)

2. Pada Ibu

 Kurang darah (anemia)


 Berat badan kurang
 Bengkak (odema)
 Gangguan kesehatan (tekanan darah naik, lemah, pendarahan)
 Mudah terkena infeksi

3. Pada proses persalinan


 Persalinan sulit dan lama
 Pendarahan setelah lahir
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSONAL HYGIENE

Pokok Bahasa : Personal hygiene

Sub Pokok Bahasan : Personal hygiene

Sasaran : Ibu-ibu hamil pada aula Stikes Prof. Dr. J.A Latutemeten

Tempat : Aula STIKes Prof. Dr. J.A Latumeten

Tanggal : 05 Oktober 2023

Waktu : 14.30 WIT

Pengajar : Evi kakaluku ( Mahasiswi )

III. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Tujuan Instruksional Umum yang diharapkan adalah setelah diberikan penyuluhan selama 30
menit sasaran dapat menjelaskan dan menerapkan kembali tentang personal hygiene

IV. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Tujuan Instruksional Khusus yang di harapkan adalah setelah diberikan penyuluhan selama 3
0 menit diharapkan sasaran memahami tentang :

1. Pengertian personal hygiene


2. Manfaat personal hygiene pada ibu hamil
3. Akibat jika ibu hamil mengabaikan personal hygiene
4. Gejala akibat kurangnya pemahaman mengenai personal hygiene

III. Metode

Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah panel dan tanya jawab
IV. Media Penyuluhan

A. Buku KIA

B. Leaflet

V. Materi Penyuluhan

a. Pengertian Personal hygiene


b. Manfaat personal hygiene pada ibu hamil
c. Akibat jika ibu hamil mengabaikan personal hygiene
d. Gejala akibat kurangnya pemahaman mengenai personal hygiene

VI. Kegiatan

Uraian Kegiatan
Penyuluhan Peserta
No. Kegiatan
1. Pembukaan a. Memberi salam pembuka a. Menjawab salam
b. Mendengarkan
5 Menit b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan pokok bahasan


dan tujuan penyuluhan
2. Penyuluhan a. Memberikan penjelasan tent a. Peserta menyimak
ang pengertian personal hygie
15 Menit
ne

b. Peserta menyimak
b. Memberikan penjelasan tent
ang manfaat personal hygiene
pada ibu hamil

c. Memberikan penjelasan
tentang akibat jika ibu hamil m
engabaikan personal hygiene
c. Peserta menyimak
d. gejala akibat kurangnya pe d. Peserta menyimak
mahaman mengenai personal h
ygiene pada ibu hamil

3. Penutup a. Melakukan evaluasi (sesuai a. Menjawab pertanyaan


prosedur evaluasi)
10 Menit b. Memberi pertanyaan
b. Memberikan kesempatan pa
c. Menyimak kesimpulan
da ibu yang ingin bertanya

d. Menjawab salam.
c. Menyimpulkan pembahasan
hari ini

d. Mengucapkan salam penutu


p

VI. Evaluasi

Dari penyuluhan yang telah di lakukan selama 30 menit, untuk mengetahui sejauh mana pem
ahaman sasaran (ibu hamil) mengenai materi yang telah diberikan, maka diberikan pertanyaa
n:

1. Sebutkan pengertian personal hygiene ?


2. Sebutkan manfaat personal hygiene pada ibu hamil ?
3. Sebutkan akibat jika ibu hamil mengabaikan personal hygiene ?
4. Sebutkan gejala yang terjadi akibat kurangnya pemahaman mengenai personal hygie
ne ?
LAMPIRAN MATERI

Personal Hygiene

A. Pengertian

Personal hygiene adalah serangkaian praktik untuk menjaga kebersihan dan kesehat
an diri. Ini melibatkan kebiasaan sehari-hari seperti mandi, mencuci tangan dengan sa
bun, membersihkan gigi, merawat rambut, dan menjaga kebersihan area tubuh tertent
u. Praktik personal hygiene yang baik membantu mencegah penyebaran penyakit, infe
ksi, dan menjaga kesehatan umum seseorang.

Personal hygiene pada ibu hamil mengacu pada kebiasaan menjaga kebersihan tubu
h, rambut, dan gigi selama masa kehamilan. Praktik personal hygiene yang baik sanga
t penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan ibu dan bayi yang sedang be
rkembang.

Ini melibatkan rutinitas sehari-hari seperti mandi secara teratur, membersihkan gigi
dengan benar, dan menjaga kebersihan area tubuh tertentu untuk menghindari risiko i
nfeksi. Personal hygiene yang baik dapat membantu ibu hamil menjaga kesehatan diri
sendiri dan meminimalkan risiko komplikasi selama kehamilan.

B. Manfaat Personal Hygiene

1. Mencegah Infeksi: Praktik personal hygiene yang bersih membantu mencegah inf
eksi pada ibu hamil, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
2. Mengurangi Risiko Penyakit: Membersihkan tangan secara teratur dan menjaga k
ebersihan tubuh dapat mengurangi risiko penyakit menular, seperti flu dan pilek,
yang dapat lebih serius pada ibu hamil.
3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi: Praktik membersihkan gigi secara teratur me
mbantu mencegah masalah gigi dan gusi, yang dapat mempengaruhi kesehatan ib
u dan janin.
4. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan: Personal hygiene yang baik dapat me
mbantu mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi pada keh
amilan, seperti persalinan prematur atau berat badan bayi rendah lahir.
5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Merawat diri dengan baik melalui personal hyg
iene dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan ibu hamil selama mas
a kehamilan.
6. Menjaga Kesehatan Mental: Personal hygiene yang baik juga dapat meningkatkan
kesejahteraan mental ibu hamil, membuatnya merasa lebih segar dan nyaman, yan
g penting selama masa kehamilan yang mungkin menantang secara fisik dan emo
sional.

C. Akibat Jika Ibu Hamil Mengabaikan Personal Hygiene

1. Infeksi: Ketidakpatuhan terhadap praktik personal hygiene dapat meningkatkan ri


siko infeksi, baik pada ibu hamil maupun janin. Infeksi seperti infeksi saluran ke
mih atau infeksi kulit dapat terjadi.
2. Komplikasi Kehamilan: Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikas
i kehamilan, seperti persalinan prematur, berat badan bayi rendah lahir, atau preek
lampsia.
3. Penyakit Menular: Kurangnya personal hygiene dapat meningkatkan risiko penye
baran penyakit menular, seperti flu atau pilek, yang dapat berdampak negatif pada
kesehatan ibu hamil dan janin.
4. Masalah Gigi dan Gusi: Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut dapat
menyebabkan masalah gigi dan gusi, yang dalam beberapa kasus dapat berkemba
ng menjadi penyakit gusi parah.
5. Rasa Tidak Nyaman: Kurangnya perawatan diri dan kebersihan dapat menyebabk
an rasa tidak nyaman dan mengganggu kenyamanan ibu hamil selama masa keha
milan.
6. Rasa Percaya Diri Rendah: Masalah personal hygiene dapat merendahkan rasa pe
rcaya diri ibu hamil, mempengaruhi kepercayaan dirinya dan pengaruh positif ter
hadap kesejahteraan mentalnya.

D. Gejala Yang Terjadi Akibat Kurangnya Pemahaman Mengenai Personal Hygien


e

1. Infeksi yang Sering Terjadi


2. Penyakit Gusi dan Masalah Mulut
3. Komplikasi Kehamilan
4. Kesehatan Mental yang Buruk
5. Isolasi Sosial
6. Keterbatasan Akses ke Perawatan Medis

Anda mungkin juga menyukai