Anda di halaman 1dari 2

MORNING SICKNESS

Nomor : 440/ /PKM-


SKJ/SOP.V/2021
SOP No.Revisi : 01
Tgl.Terbit : 2 Januari 2021
Halaman : 1/2

UPT. Puskesmas dr. Jhoni Effensyah


Rawat Inap Sukaraja NIP.198310272011011002
A. Pengertian Morning sickness adalah mual muntah yang terjadi saat hamil. Meski
disebut morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pagi
hari, tetapi juga pada siang, sore, atau malam hari.
Kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness pada trimester
pertama kehamilan. Walau tidak membahayakan ibu dan janin,
morning sickness dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Pada
beberapa wanita, morning sickness yang gejalanya parah dapat
berlanjut menjadi hiperemesis gravidarium.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tatalaksana dalam
penanganan masalah morning sickness
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Nomor:
440/016/PKM SKJ/SK.VII/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Dalam Meningkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien di UPT.
Puskesmas Rawat Inap Sukaraja
D. Referensi 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Dit. Yankestrad Kemkes: Modul Peningkatan Kapasitas Dokter Dalam
Pelayanan Medik Akupuntur Tahun 2018

E. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menyiapkan APD sebelum berhadapan dengan pasien


langkah 2. Petugas sebelum melakukan kegiatan diwajibkan melakukan 3M
(mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak)
3. Petugas mendatangi pasien
4. Sebelum kegiatan dimulai petugas melakukan dan menggerakkan
sosialisasi pentingnya 3M (mencuci tangan, memakai masker dan
menjaga jarak) pada pasien
5. Petugas memberikan penjelasan tentang morning sickness
6. Petugas menjelaskan Morning sickness dapat dicegah dengan
menghindari makanan yang bisa memicu rasa mual, seperti makanan
yang mengandung kafein, terlalu pedas, panas, atau yang mengandung
banyak gula
7. Petugas menyarankan pasien untuk makan secara perlahan, dalam porsi
lebih sedikit namun lebih sering serta istirahat yang cukup dan
menghindari stress
8. Petugas menawarkan teknik akupuntur manual (tusuk jarum) untuk
mengurangi morning sickness
9. Petugas melakukan pencatatan hasil kegiata dan pembuatan laporan hasil
kegiatan

F. Bagan Alir
Laporan hasil kegiatan Persiapan APD
Menganjurkan teknik Petugas wajib melakukan
akupuntur 3M

Edukasi tentang menangani Petugas mendatangi pasien


morning sickness

Penjelasan tentang morning Sosialisasi Penerapan 3M


sickness ke pasien

G. Hal-hal yang perlu Penerapan 3M dalam bekerja (mencuci tangan, memakai masker dan
diperhatikan menjaga jarak)
H. Dokumen Terkait Pencatatan Hasil kegiatan
I. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap Puskesmas
2. Petugas Akupuntur
J. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal dimulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai