Anda di halaman 1dari 57

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NO. 37/Doc-Akad/PKH/2014

DIPLOMA IV KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : KDPK

Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV)

Objektif Perilaku Siswa : Setelah memperaktekan mahasiswa mampu melakukan


(OPS) pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) sesuai prosedur yang
berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan
kerja.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan
a. Pasien

Peralatan & perlengkapan : Peralatan :


a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Arloji

Perlengkapan :
a. Buku catatan dan alat tulis
b. 3 botol berisi :
 Botol 1 berisi disinfektan
 Botol 2 berisi larutan sabun
 Botol 3 berisi air bersih
c. Tisue
d. Bengkok
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :

1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (evaluasi)

Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan tulis, Flipchart, Multimedia, Daftar


tilik

Referensi : 1. Hidayat,A Aziz Alimul dkk.2005.Kebutuhan Dasar


Manusia.Jakarta.EGC
2. http://oshigita.Wordpress.com/
3. http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.com/2013/02/
pemeriksaan-tanda-tanda-vital.html
4. http://syamkes.blogspot.com/2010/11/pemeriksaan-
tanda-tanda-vital.html

TAHAP PEMBELAJARAN

2. PENDAHULUAN (3’)
a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa
b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. Menyampaikan referensi
e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika prkatek dilapangan
f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
 Peragaan secara life
 Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas

g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen

PROSEDUR PELAKSANAAN
NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1 Persiapan pasien

“informasikan pada pasien tentang


prosedur dan tujuan pemeriksaan
yang akan dilakukan”

2 Persiapan Alat

“Susunlah alat sesuai urutan


pemakaian dan mudah dijangkau”

3 Menyiapkan ruangan

“pasang sampiran/tutup jendela jika


terbuka”
4 Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai prosedur


7 langkah”

5 Mengukur suhu : Meletakkan


termometer pada daerah axilla dan
lengan pasien fleksi diatas dada
selama 10 menit

“sebelum meletakan termometer


pada axilla, bersihkan terlebih dahulu
axilla dengan tisue, turunkan
reservoir dibawah suhu 35C”
6 Mengukur tekanan darah :

“tentukan arteri brachialis dengan


cara meraba dengan 3 jari kemudian
letakan diafragma stetoskop tepat
diatas, memompa balon sampai detak
arteri tidak terdengar, membuka
sekrup balon pelan-pelan sambil
melihat skala dan mendengarkan
detak pertama (systole) dan detak
terkhir (diastole)
7 Menghitung nadi: meletakan 3 jari
tengah diatas arteri tertentu,
menghitung denyut nadi selama 1
menit

“amati volume (keras atau lemahnya


denyutan”
8 Menghitung pernafasan :

“menghitung pernafasan, waktu


inspirasi pada dada atau perut selama
1 menit, mengamati irama dan bunyi
pernafasan”

9 Merapihkan kembali alat-alat yang


sudah dipakai

10 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai prosedur


7 langkah”

11 Lakukan dokumentasi tindakan yang


telah dilakukan

“pencacatan segera menhindari lupa”


APLIKASI (7’)

1. Mahasiswa mempraktekan keterampilan pemeriksaan tanda-tanda vital mulai dari


persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet.
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik.
3. Dosen memonitor jalannya peragaan pemeriksaan tanda-tanda vital yang dilakukan
mahasiswa.

EVALUASI (7’)

Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik

DOKUMEN JOB SHEET (JS)


NO. 37/Doc-Akad/PKH/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA

JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : KDPK

Kegiatan/Keterampilan : Melakukan Pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV)

Objektif Perilaku Siswa : Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan pemeriksaan
(OPS) tanda-tanda vital (TTV), setiap mahasiswa diharapkan mampu
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dengan cepat
dan benar sesuai urutan.

Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah disediakan,


setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan langkah-langkah
pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) sesuai prosedur.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan
a. Pasien

Peralatan & perlengkapan : Peralatan :


a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Arloji

Perlengkapan :
a. Buku catatan dan alat tulis
b. 3 botol berisi :
 Botol 1 berisi disifektan
 Botol 2 berisi larutan sabun
 Botol 3 berisi air bersih
c. Tisue
d. Bengkok

Referensi 1. Hidayat,A Aziz Alimul dkk.2005.Kebutuhan Dasar


Manusia.Jakarta.EGC
2. http://oshigita.Wordpress.com/
3. http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.com/2013/02/
pemeriksaan-tanda-tanda-vital.html
4. http://syamkes.blogspot.com/2010/11/pemeriksaan-
tanda-tanda-vital.html

TEORI

Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adana perubahan system
tubuh. Tanda vital meliputi : suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah.
Pemeriksaan tekanan darah merupakan suatu tindakan melakukan pengukuran tekanan darah,
yaitu hasil dari curah jantung dan tahanan perifer, menggunakan Sphygmomanometer.
Pemeriksaan suhu tubuh akan memberikan tanda/hasil suhu inti yang secara ketat dikontrol
karena dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi. Pemeriksaan denyut nadi merupakan pemeriksaan
pada pembuluh nadi atau arteri, dengan cara menghitung kecepatan/loncatan aliran darah yang
dapat teraba pada berbagai titik tubuh melalui perabaan. Pemeriksaan nadi dihitung selama satu
menit penuh, meliputi frekuensi, keteraturan dan isi. Selainmelalui perabaan dapat juga diperiksa
melalui stetoskop. Pemeriksaan frekuensi pernafasan dilakukan dengan menghitung jumlah
pernafasan, yaitu inspirasi yang diikuti ekspirasi dalam satu menit penuh. Selain frekuensi,
pemeriksa juga menilai kedalaman dan iramagerakan ventilasi ( jenis/sifat pernafasan). Selain itu,
pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan umum klien, mengikuti perkembangan
penyakit, dan membantu menegakkan diagnosa.

PERSIAPAN
1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan emeriksaan tanda-tanda vital dan
pastikan bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk mengetahui kesehatan ibu
2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah
tersedia sesuai dengan job seet.
3. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam
keadaan bersih.
4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan
5. Jelaskan pada ibu mengapa dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan jelaskan
prosedurnya. Berikan alasan yang rasional pada ibu.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic


2. Mengukur suhu : Meletakkan termometer pada daerah axilla dan lengan pasien fleksi
diatas dada selama 10 menit
3. Mengukur tekanan darah : tentukan arteri brachialis dengan cara meraba dengan 3 jari
kemudian letakan diafragma stetoskop tepat diatas, memompa balon sampaindetak arteri
tidak terdengar, membuka sekrup balon perlahan-lahan sambil melihat skala dan
mendengarkan detak pertama (systole) dan detak terakhir (diastole)
4. Menghitung nadi : meletakkan 3 jari tengah diatas arteri tertentu, menghitung denyut nadi
selama 1 menit
5. Menghitung pernafasan : menghitung pernafasan, waktu inspirasi pada dada atau perut
selama 1 menit, mengamati irama dan bunyi pernafasan.

PETUNJUK BAGI MAHASISWA

1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik


2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan

KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur
5. Perhatikan teknik septik dan antiseptik
6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan perlindungan pribadi ( masker, dan celemek untuk
melindungi diri dari perilaku yang dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan
penyakit.

PROSEDUR TINDAKAN

NO LANGKAH KERJA DAN KEY ILUSTRASI GAMBAR


POINT
1 Persiapan pasien

“informasikan pada pasien tentang


prosedur dan tujuan pemeriksaan
yang akan dilakukan”

2 Persiapan Alat

“Susunlah alat sesuai urutan


pemakaian dan mudah dijangkau”
3 Menyiapkan ruangan

“pasang sampiran/tutup jendela jika


terbuka”

4 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai prosedur


7 langkah”

5 Mengukur suhu : Meletakkan


termometer pada daerah axilla dan
lengan pasien fleksi diatas dada
selama 10 menit

“sebelum meletakan termometer


pada axilla, bersihkan terlebih dahulu
axilla dengan tisue, turunkan
reservoir dibawah suhu 35C”
6 Mengukur tekanan darah :

“tentukan arteri brachialis dengan


cara meraba dengan 3 jari kemudian
letakan diafragma stetoskop tepat
diatas, memompa balon sampai detak
arteri tidak terdengar, membuka
sekrup balon pelan-pelan sambil
melihat skala dan mendengarkan
detak pertama (systole) dan detak
terkhir (diastole)
7 Menghitung nadi: meletakan 3 jari
tengah diatas arteri tertentu,
menghitung denyut nadi selama 1
menit

“amati volume (keras atau lemahnya


denyutan”

8 Menghitung pernafasan :

“menghitung pernafasan, waktu


inspirasi pada dada atau perut selama
1 menit, mengamati irama dan bunyi
pernafasan”

9 Merapihkan kembali alat-alat yang


sudah dipakai

10 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai prosedur


7 langkah”
11 Lakukan dokumentasi tindakan yang
telah dilakukan

“pencacatan segera menhindari lupa”

EVALUASI

 Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemeriksaan tanda-tanda vital dengan


berpedoman pada job sheet
 Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
 Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
 Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar
tilik.
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL(TTV)

Nama Keterampilan : Pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV)

Tanggal Penilaian : 04 April 2014

Nama Mahasiswa : Puspa Handayani (401104111)

Nama Pembimbing/instruktur : Indri Agnestyawati

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :


1 Kurang Langkah Klinik dilakukan tetapi tidak mampu
mendemonstrasikan sesuai prosedur

2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil


atau cekatan mendemonstrasikan dan yang diperlukan
relative lebih lama menyelesaikan tugas

3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya


diri, kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu
yang dapat dipertanggung jawabkan

4 Sangat Baik Langkah teknik dilakukan dengan benar dan sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
Berilah tanda ( ) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa.

NO KOMPONEN PENILAIAN

PERSIAPAN

1 Persiapan alat : 
a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Arloji
e. Buku catatan dan alat tulis
f. 3 botol berisi :
 Botol 1 berisi disinfektan
 Botol 2 berisi larutan sabun
 Botol 3 berisi air bersih
g. Tisue
h. Bengkok

2 Persiapan lingkungan : 

a. Menyiapkan meja periksa


b. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
bagi pasien ( menutup sampiran )

3 Persiapkan komunikasi : 

a. Menyapa klien
b. Memperkenalkan diri pada klien
c. Menjelaskan seluruh prosedur

PROSEDUR
4 Pasang sampiran/tutup jendela jika terbuka 

5 Atur posisi klien senyaman mungkin 

6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, 


mengeringkan dengan handuk bersih

7 Menetukan letak axilla dan membersihkan 


daerah axilla dengan tisue

8 Menurunkan reservoir di bawah suhu 35 C 

9 Meletakan termometer pada daerah axilla dan 


lengan pasien fleksi diatas dada selama 10 menit

10 Dengan menggunakan pengukuran suhu 10 


menit, melakukan pemeriksaan tensi

11 Menyingsingkan baju pasien 

12 Memasang manset 2,5 diatas fossa cubiti 

13 Memasang manset tidak terlalu longgar dan tidak 


terlalu kuat

14 Menutup sekrup blon karet 

15 Meraba arteri brachialis dengan 3 jari 

16 Meletakkan diafragma stetoskop tepat diatasnya 

17 Memompa balon sampai detak arteri tidak 


terdengar

18 Membuka sekrup balon perlahan-lahan sambil 


melihat skala dan mendengarkan detak pertama
(systole) dan detak terakhir (diastole)

19 Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala 


tersebut

20 Kemudian mengambil thermometer yang sudah 


terpasang selama 10 menit lalu membaca
hasilnya

21 Melanjutkan dengan menghitung nadi 


22 Meletakan 3 jari tengah diatas arteri tertentu 

23 Menghitung jumlah denyut nadi selama 1 menit 

24 Mengamati volume (keras/lemahnya denyutan) 

25 Menghitung pernafasan, waktu inspirasi pada 


dada atau perut selama 1 menit

26 Mengamati irama dan bunyi pernafasan 

27 Merapihkan pasien 

28 Membereskan alat 

29 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 

TOTAL 29

CATATAN PENILAIAN : ∑ Poin + jumlah yang didapat = 29 + 87 =4

NILAI :

A : > 26 Sangat Baik

B : 2,5 - 2,6 Baik

C : 2,3 - 2,5 Cukup

D : 2 - 2,2 Kurang

Nilai yang didapat oleh mahasiswa atas nama Puspa handayani dengan NIM: ( 401104111 )
Mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang sangat baik ( A ) dengan nilai 4
EVALUASI HASIL :

1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewati


Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Puspa handayani NIM :
(401140111) mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang yang
melakukan asuhan pemeriksaan tanda-tanda vital pada tanggal 04 April 2014 di
Rumah Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Indri Agnestyawati
2. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini :
a. Faktor pendukung :
1. Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah
mempersiapkan pasien ibu hamil untuk pemeriksaan tanda-tanda vital
sehingga proses bimbingan dapat dilakukan.
2. Mahasiswa yang akan diuji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji kapan
pun.
3. Pasien sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Faktor penghambat :
1. Terbatasnya waktu yang dilakukannya perasat karena pasien dalam keadaan
kelelahan
2. Mahasiswa DIII Kebidanan semester III yang akan diuji CI kurang dalam
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pemeriksaan tanda-tanda vital

Rekomendasi :

Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Puspa handayani dengan NIM ( 401104111 )
mendapatkan nilai yang sangat baik. Tidak ragu-ragu dalam meakukan tindakan dan pada
langkah-langkah yang dilakukan sudah sistematis sesuai daftra tilik.
DOKUMEN RANCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

NO. -/Doc-Akad/Karya Husada/III/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PRAKTEK

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan I

Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care

Objektif Perilaku Siswa : Setelah memepraktekan mahasiswa mampu melakukan


( OPS ) pemeriksaan ANC (Antenatal Care) sesuai prosedur yang
dilakukan dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan
kerja.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan
a. Ibu hamil

Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :


a. Tensi meter dan stetoskop
b. Laenec / monoaural
c. Thermometer
d. Hammer / reflek patella
e. Jam tangan
f. Timbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
g. Alat ukur LILA
h. Meteran Mc Donald

Perlengkapan :
a. Botol berisi larutan clorin 0,5% dan air DTT
b. Baki dengan alas
c. Bengkok (untuk menaruh urine dan sampah)
d. Botol urine
e. Tissue
f. Tempat sampah
g. Korentang pada tempatnya
h. Tromol
i. Handscoon steril (1 pasang)
j. Bak steril (untuk menaruh handsoon steril)
k. Perlak dan alasnya
l. Kom terbuka (untuk menaruh tissue)
m. Kapas kering
n. Kom steril yang berisi DTT tertutup

Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah


demonstrasi :

1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (aplikasi)
4. Penilaian

Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan tulis, Flipchart, Multimedia, Daftar


tilik

Referensi : 1. Varney, dkk Helen . 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan


Volume Satu.Jakarta.EGC
2. Saifudin, Adbul Bari dkk.2002.Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta.Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
3. Lautan,Delfi.1998.Sinopsis Obstetri.Jilid 1. Jakarta.EGC
4. Prawirohardjo,Sarwono.2008.Ilmu Kebidanan.Jakarta.PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN (3’)

a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa


b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. Menyampaikan referensi
e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek
dilapangan
f. Menyampaikan ckupan materi menggunakan :
 Peragaan secara life
 Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum
jelas
g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen

PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1 Persiapan Alat

“susunlah alat sesuai urutan


pemakaian dan mudah
dijangkau”
2 Persiapan pasien

“informasikan pada pasien


tentang prosedur dan tujuan
pemeriksaan yang akan
dilakukan”

3 Melakukan anamnesa

“tanyakan pada pasien tentang


riwayat kehamilan, persalinan
dan nifas yang lalu, riwayat
kesehatan, riwayat sosial”

4 Cuci tangan dengan sabun dan


air mengalir lalu keringkan
dengan handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”
5 Menyiapkan ruangan

“pasang sampiran/tutup jendela


jika terbuka”

6 Melakukan pemeriksaan

TD,TB,BB

7 Melakukan pemeriksaan suhu,


nadi dan pernafasan

8 Melakukan pemeriksaan head


to toe

“lakukan pemeriksaan
kepala,muka, mata, hidung,
telinga, mulut, leher, dada,
abdomen (palpasi leopold),
ekstermitas dan anogenita
secara berurutan”
9 Melakukan pemeriksaan ginjal

“mengetuk / perkusi pada


daerah lumba III kiri dan
kanan”

10 Memeriksa payudara simetris


atau tidak
11 Memeriksa reflek patella kanan
dan kiri

12 Cuci tangan dengan sabun dan


air mengalir lalu keringkan
dengan handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

13 Merapihkan kembali alat-alat


yang sudah dipakai

14 Lakukan dokumentasi tindakan


yang telah dilakukan

“percacatan segera
menghindari lupa”
APLIKASI (7’)

1. Mahasiswa mempraktekan keterampilan pemeriksaan antenatal care (ANC)


Mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik
3. Dosen memonitor jalannya peragaan pemeriksaan antenatal care (ANC) yang
dilakukan mahasiswa

EVALUASI (7’)

Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik


DOKUMEN JOB SHEET ( JS )

NO. -/Doc-Akad/Karya Husada/I/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan I

Kegiatan/Keterampilan : Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care ( ANC )

Objektif Perilaku Siswa : 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan
Asuhan pmeriksaan Antenatal Care, setiap siswa
( OPS ) diharakan mampu menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan.

2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah


disediakan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah Asuhan pemeriksaan Antenatal Care
sesuai prosedur.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan

a. Ibu hamil

Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :

a. Tensimeter dan stetoskop


b. Laenec / monoaural
c. Thermometer
d. Hammer / reflek patella
e. Jam tangan
f. Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan
g. Alat ukur LILA
h. Meteran Mc Donald
i. Jangkar panggul martin

Perlengkapan :

a. Botol berisi larutan clorin 0,5% dan air DTT


b. Baki dengan alas
c. Bengkok ( untuk menaruh urine dan sampah )
d. Botol urine
e. Tissue
f. Tempat sampah
g. Korentang pada tempatnya
h. Tromol
i. Handscoon steril ( 1 pasang )
j. Bak steril ( untuk menaruh handscoon steril )
k. Perlak dan alasnya
l. Kom terbuka ( untuk menaruh tissue )
m. Kapas kering
n. Kom steril yang berisi DTT tertutup

Referensi :
1. Varney, dkk Helen . 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Volume Satu.Jakarta.EGC
2. Saifudin, Adbul Bari dkk.2002.Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta.Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
3. Lautan,Delfi.1998.Sinopsis Obstetri.Jilid 1. Jakarta.EGC
4. Prawirohardjo,Sarwono.2008.Ilmu Kebidanan.Jakarta.PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

TEORI

Pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care) merupakan salah satu peeriksaan yang bertujuan untuk
menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan
dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat, selain itu dapat mengenali dan menangani
penyulit-penyulit yang mungkin dijumapai dalam kehamilan, mengenali dan mengobati penyakit-
penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin, menurunkan angka morbiditas dan mortilitas ibu
dan anak.

PERSIAPAN
1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan pemeriksaan antenatal care dan pastikan
bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin.
2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah
tersedia sesuai dengan job sheet.
3. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam
keadaan bersih.
4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan ( handscoon )
5. Jelaskan kepada ibu mengapa dilakukan pemeriksaan antenatal care dan jelaskan
prosedurnya. Berikan alasan yang rasional pada ibu.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Atur posisi ibu dengan posisi yang nyaman


2. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic
3. Gunakan sarung tangan sebagai pelindung ketika pemeriksaan anogenital
4. Lakukan pemeriksaan antenatal care secara sistematis

PETUNJUK BAGI MAHASISWA

1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik


2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

KESELAMATAN KERJA

1. Patuhi prosedur pekerjaan


2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur
5. Perhatikan teknik septik dan antiseptik
6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan perlindungan pribadi (masker dan celemek untuk
melindungi diri dari percikan yang dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan penyakit)
PROSEDUR TINDAKAN

NO LANGKAH KERJA DAN KEY ILUSTRASI GAMBAR


POINT

1 Persiapan Alat

Key Point :

“susunlah alat sesuai urutan


pemakaian dan mudah dijangkau”

2 Persiapan pasien

Key Point :

“informasikan pada pasien tentang


prosedur dan tujuan pemeriksaan
yang akan dilakukan”

3 Melakukan anamnesa

Key Point :

“tanyakan pada pasien tentang


riwayat kehamilan persalinan dan
nifas yang lalu, riwayat kesehatan,
riwayat sosial”

4 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

Key Point :

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”
5 Menyiapkan ruangan

Key Point :

“pasang sampiran / tutup jendela


jika terbuka”

6 Melakukan pemeriksaan
TD, TB, BB

7 Melakukan pemeriksaan suhu, nadi


dan pernafasan

8 Melakukan pemeriksaan head to


toe

Key Point :

“lakukan pemeriksaan
kepala,muka, mata, hidung,
telinga, mulut, leher, dada,
abdomen (palpasi leopold)
ekstermitas dan anogenital secara
berurutan “
9 Melakukan pemeriksaan ginjal

Key Point :

“mengetuk/perkusi pada daerah


lumbal III kiri dan kanan”

10 Memeriksa payudara simetris atau


tidak
11 Memeriksa reflek patella kanan
dan kiri

12 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

Key Point :

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

13 Merapihkan kembali alat-alat yang


sudah dipakai

14 Lakukan dokumentasi tindakan


yang telah dilakukan

Key Point:

“pencacatan segera menghindari


lupa”
EVALUASI

 Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil
dengan berpedoman pada job sheet
 Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
 Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
 Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar
tilik
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE ( ANC )

Nama Keterampilan : Pemeriksaan Antenatal Care ( ANC )

Tanggal Penilaian : 03 April 2014

Nama Mahasiswa : Puspa handayani ( 401104111 )

Nama Pembimbing/Instruktur : Indri Agnestyawati

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

1 Kurang Langkah Klinik dilakukan tetapi tidak mamapu


mendemonstrasikan sesuai prosedur

2 Cukup Langkah Klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil


atau cekatan dalam mendemonstrasikan dan yang diperlukan
relative lebih lama menyelesaikan tugas

3 Baik Langkah Klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya


diri, kadang-kadang tampak cemah dan memerlukan waktu
yang dapat di pertanggungjawabkan

4 Sangat Baik Langkah teknik dilakukan dengan benar dan sesuai dengan
teknik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien

Berilah tanda ( ) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa

LANGKAH 1 2 3 4

1.PERSIAPAN

1. Persiapan Alat : 
a. Tensi meter dan stetoskop
b. Laenec / monoaural
c. Thermometer
d. Hammer / Raflek Patella
e. Jam tangan
f. Timbangan berat badan dan pengukuran tinggi
badan
g. Alat ukur LILA
h. Meteran Mc Donald
i. Jangkar panggul martin
j. Botol berisi larutan clorin 0,5% dan air DTT
k. Baki dengan alas
l. Bengkok ( untuk menaruh urine dan sampah )
m. Botol urine

2. Persiapan lingkungan 
a. Manyiapkan meja pemeriksaan
b. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi
pasien

3. Persiapan komunikasi : 
a. Menyapa klien
b. Memperkenalkan diri kepada pasien
c. Menjelaskan seluruh prosedur
d. Menanyakan nama dan usia ibu

II.RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG

4. Keluhan umum 
5. HPHT dan apakah normal 
6. Gerakan janin 
7. Tanda-tanda bahaya dan penyulit 
8. Obat yang dikonsumsi ( termasuk jamu ) 
9. Kekhawatiran-kekhawatiran khusus 
III.RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU

10. Jumlah kehamilan 


11. Jumlah anak yang lahir hidup 
12. Jumlah kelahiran premature 
13. Jumlah keguguran 
14. Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forsep, 
vakum)
15. Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca 
persalinan
16. Kehamilan dengan tekanan darah tinggi 
17. Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg 
18. Masalah janin 
IV.RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT YANG
DIDERITA SEKARANG & DULU

19. Masalah kariovaskuler 


20. Hipertensi 
21. Diabetes 
22. Malaria 
23. Penyakit/kelamin HIV/Aids 
24. Imunisasi toxoid tetanus (TT) 
25. Lainnya 
V.RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

26. Status perkawinan 


27. Respons ibu dan keluarga 
28. Riwayat KB 
29. Dukungan kelurga 
30. Pengambilan keputusan dalam keluarga 
31. Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan, 
vitamin A
32. Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum minuman 
keras, mengkonsumsi obat teralang
33. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari 
34. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan 
untuk membantu persalinan
VI.PEMERIKSAAN FISIK

35. Meminta pasien untuk mengosongkan kandung 


kemih dan membantu persalinan
36. Mencuci tangan 
37. Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan 
pemeriksaan
38. Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk 
klasifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai
dengan kebutuhan dan kelayakan
A.TANDA-TANDA VITAL

39. Mengukur tinggi badan dan berat badan 


40. Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu 
41. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan 
menawarkan kain klien untuk menutup tubuhnya
atau meminta pasien untuk melonggarkan
pakaiannya dan menggunakan sebagai penutup
tubuh
42. Membantu pasien berbaring di meja/tikar tempat 
tidur pemeriksaan yang bersih
B.KEPALA DAN LEHER

43. Memeriksa apakah terjadi oedema pada wajah 


44. Memeriksa apakah mata : 
a. Pucat pada kelopak bagian bawah
b. Berwarna kuning
45. Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa 
gigi
46. Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui : 
a. Pembesaran kelenjar tiroid
b. Pembesaran pembuluh limpe
C.DADA
PARU-PARU
47. Inspeksi : kesimerisan bentuk dan gerak 
pernafasan, warna kulit dada, retraksi, jaringan
perut
48. Palpasi : gerakan dinding dada, tactil vremitus 
secara sistematis
49. Perkusi : batas-batas paru secara sistematis 
50. Auskultasi : bagian anterior 
JANTUNG
51. Nilai bunyi jantung 
D.PAYUDARA

52. Dengan posisi klien disamping, memeriksa 


payudara:
a. Bentuk, akuran simetris atau tidak
b. Puting payudara menonjol atau masuk kedalam
c. Adanya kolostrum atau cairan lain

53. Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, 


memeriksa payudara untuk mengetahui adanya
retraksi atau samplig
54. Klien berbaring dengan tangan kiri di atas, lakukan 
palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri
(sesudah itu sebelah kanan juga) dari arah
payudara, axilla dan noters
a. Massa
b. Pembesaran pembulum limfe
E.ABDOMEN

55. Memeriksa apakah terdapat bekas luka operasi 


56. Mengukur tinggi fundus uteri dengan
menggunakan tangan (kalau > 12 minggu ) atau
pita ukuran ( kalau > 22 minggu )
57. Melakukan palpasi pada abdomen untuk 
mengetahui leak, presentasi, posisi dan penurunan
kepala janin
58. Menghitung denyut jantung janin ( dengan 
fetoskop kalau 18 minggu )
59. Memebantu klien mengambil posisi untuk 
pemeriksaan panggul dan menutup tubuh untuk
menjaga privasi
60. Melepaskan perhiasan di jari dan di lengan 
61. Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta 
mengeringkannya dengan menggunakan kain yang
bersih
62. Memakai sarung tangan baru atau yang bisa 
dipakai lagi yang sudah didesinfeksi tanpa
terkontaminasi
63. Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus 
melakukan pemeriksaan
F.PANGGUL : PEMERIKSAAN BIMANUAL

64. Menjelaskan pada ibu bahwa pemeriksaan 


dilakukan berkesinambungan dan apa yang akan
dirasakan ibu
65. Meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa 
tidak nyaman karena pemeriksaan yang dilakukan
66. Memasukkan dua jari ke dalam vagina, 
merenggangkan ke dua jari tersedut dan menekan
ke bawah
67. Mencari letak serviks dan merasakan untuk 
mengetahui :
a. Pembukaan (dilatasi)
b. Rasa nyeri karena gerakan (nyeri tekan/nyeri
goyang)
68. Menggunakan 2 tangan (satu tangan diatas 
abdomen, 2 jari di bawah vagina) untuk palpasi
uterus (hanya pada trimester saja) :
a. Ukuran, bentuk dan posisi
b. Mobilisasi
c. Rasa nyeri (amati wajah ibu)
d. Massa
69. Melepaskan tangan pelan-pelan, melepaskan 
sarung tangan dan memesukkannya kedalam
larutan dekontaminasi
70. Membatu ibu untuk bangun dari meja/tempat 
tidur/tikar pemeriksaan
71. Mengucapkan terima kasih atas kerjasama ibu dan 
meminta ibu untuk mengenakan pakaiannya
72. Mencuci tangan dengan sabun dan air serta 
mengeringkan di udara terbuka atau melapnya
dengan kain bersih
G.TANGAN DAN KAKI

73. Memeriksa apakah tangan dan kaki : oedema 


danpucat pada kuku jari
74. Memeriksa dan meraba kaki untuk 
mengetahuiadanya varises
75. Mengukur lingkar lengan atas 
76. Memeriksa refleks patella untuk melihat apakah 
terjadi gerakan hypo ayau hyper
H.PUNGGUNG

77. Inspeksi kesimetrisan bentuk dan gerak, warna 


kulit, luka
78. Perkusi bagian punggung secara sistematis 
VII.PEMBELAJARAN / PENDIDIKAN
KESEHATAN

79. Memberitahu kepada ibu hasil temuan dalam 


pemeriksaan
80. Memeberitahu usia kehamilan 
81. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamanan yang 
mungkin akan dialami ibu
82. KIE sesuai dengan usia kehamilan :
a. Nutrisi
b. Olah raga ringan
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Aktivitas seksual
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan
j. Obat-obatan dan merorok
k. Body mekanik
l. Pakaian dan sepatu
TOTAL 12 66 4

CATATAN PENILAIAN : ∑Point +jumlah yang didapat = 82+238 =3,9

NILAI :

A : >26 Sangat Baik

B : 2,5 - 2,6 Baik

C : 2,3 - 2,5 Cukup

D : 2 - 2,2 Kurang

Nilai yang didapat oleh mahasiswa atas nama Puspa handayani dengan NIM : (401104111)
mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang sangat baik (A) dengan nilai 3,9
EVALUASI HASIL :

1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewatin


Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Puspa handayani dengan
NIM : ( 401104111) mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang yang
melakukan asuhan pemeriksaan antenatal care (ANC) pada ibu hamil pada tanggal 03
April 2014 di Rumah Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Indri Agnestyawati
2. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini :
a. Faktor pendukung :
1) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah
mempersiapkan pasien ibu hamil untuk pemeriksaan antenatal care (ANC)
sehingga proses bimbingan dapat dilakukan.
2) Mahasiswa yang akan diuji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji
kapanpun.
3) Pasien sangan kooperatif saat dilakukan pemeriksaan antenatal care (ANC)
b. Faktor penghambat :
1) Terbatasnya waktu yang dilakukannya perasat karena psien dalam keadaan
kelelahan.
2) Mahasiswa DIII Kebidanan semester III yang akan diuji CI kurang dalam
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil.

Rekomendasi :

Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Puspa handayani dengan NIM : (401104111)
mendapatkan nilai yang sangat baik, namun masih banyak kekurangan dalam teori, percaya diri
dan komunikasi yang masih kaku dan gugup dalam melakukan pemeriksaan antenatal care,
sehingga harus banyak belajar lagi baik tentang teori maupun komunikasi kepada pasien. Pada
langkah-langkah yang dilakukan belum sistematis sesuai daftar tilik.
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NO. -/Doc-Akad/Karya Husada/I/2014

DIPLOMA IV KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : KDPK

Kegiatan : Melakukan Pemasangan Kateter

Objektif Perilaku Siswa : Setelah mempraktekan mahasiswa mampu melakukan


(OPS) pemasangan kateter sesuai prosedur yang berlaku dengan benar
dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan
a. Pasien

Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :


a. Sarung tangan steril
b. Kateter steril (sesuai dengan ukuran dan jenis)
c. Duk steril
d. Minyak pelumas/jel
e. Spuit yang berisi cairan atau udara
f. Perlak
g. Pinset anatomi
h. Bengkok
i. Kantung penampung urine
Perlengkapan :
a. Buku catatan dan alat tulis
b. 3 botol berisi :
 Botol 1 berisi disinfektan
 Botol 2 berisi larutan sabun
 Botol 3 air bersih
c. Tisue
d. Sampiran

Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah


demonstrasi :
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)

Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan tulis, Flipchart, Multimedia,


Daftar tilik.

Referensi : 1. Hidayat, A Aziz Alimul dkk.2005.Kebutuhan Dasar


Manusia.Jakarta.EGC
2. http:// teguh sugianto.blogspot.com/2009/06
3. http:// yanzheinjeksi.blogspot.com/2013/03
4. http:// suprisusilo 33.blogspot.com/2011/03

TAHAP PEMBELAJARAN

3. PENDAHULUAN (3’)
a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa
b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. Menyampaikan referensi
e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
 Peragaan secara life
 Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas
g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1. Persiapan pasien

“informasikan pada pasien


tentang prosedur dan tujuan
pemeriksaan yang akan
dilakukan”

2 Persiapan alat

“susunlah alat sesuai urutan


pemakaian dan mudah dijangkau”

3 Menyiapkan ruangan

“pasang sampiran/tutup jendela


jika terbuka”

4 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

5 Pasang pengalas/perlak dibawah


bokong klien
6 Buka bak instrumen, pakai sarung
tangan, pasang duk steril

7 Bersihkan genitalia dengan cara :

“bersihkan dari depan bagian


labia mayora, lalu bagian labia
minora dan yang terakhir kritoris”

8 Ambil kateter kemudian oleh


dengan jely

“masukan kateter kedalam uretra


kira-kira 10cm masukan cairan
Nacl/Aquabides 20-30cc”

9 Pasien dirapihkan kembali

“sebelum merapihkan pasien,,


diharapkan untuk merapihkan
alat-alat terlebih dahulu”

10 Merapihkan kembali alat-alat


yang sudah dipakai
11 Mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir lalu keringkan
dengan handuk

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

12 Lakukan pendokumentasian
tindakan yang telah dilakukan

APLIKASI (7’)
1. Mahasiswa mempraktekan keterampilan pemasangan kateter mulai dari persiapan
sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik
3. Dosen memonitor jalannya peragaan pemasangan kateter yang dilakukan mahasiswa

EVALUASI (7’)

Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik


DOKUMEN JOB SHEET (JS)

No. /Doc-Akad/Karya Husada /1/2014

DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA

JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan

Mata Kuliah : KDPK

Kegiatan/Keterampilan : Melakukan Pemasangan Cateter

Objektif Perilaku Siswa : 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan
(OPS) Pemasangan Cateter, setiap mahasiswa diharapkan
mampu menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan.
2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah
disediakan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah Pemasangan Cateter sesuai prosedur.

Dosen : Indri Agnestyawati

Bahan : Bahan
a. Pasien
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :
a. Sarung tangan steril
b. Kateter steril (sesuai dengan ukuran dan jenis)
c. Duk steril
d. Minyak pelumas/jel
e. Spuit yang berisi cairan atau udara
f. Perlak
g. Pinset anatomi
h. Bengkok
i. Kantung penampung urine

Perlengkapan :
e. Buku catatan dan alat tulis
f. 3 botol berisi :
 Botol 1 berisi disinfektan
 Botol 2 berisi larutan sabun
 Botol 3 air bersih
g. Tisue
h. Sampiran

Referensi : 1. Hidayat, A Aziz Alimul dkk.2005.Kebutuhan Dasar


Manusia.Jakarta.EGC
2. http:// teguh sugianto.blogspot.com/2009/06
3. http:// yanzheinjeksi.blogspot.com/2013/03
4. http:// suprisusilo 33.blogspot.com/2011/03

TEORI

Pemasangan kateter merupakan salah satu pemeriksaan yang bertujuan memulihkan/mengatasi


retensi urine akut/kronis, pengaliran urine untuk persiapan operasi atau pasca operasi,
menetukan jumlah urine sisa setelah miksi, mengambil spesimen urine steril untuk pemerksaan
diagnostik, monitoring urine output secara ketat.

PERSIAPAN

1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untk melakukan pemasangan kateter dan pastikan


bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk mengetahui kesehatan ibu.
2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah
tersedia sesuai dengan job sheet.
3. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam
keadaan bersih.
4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan (handscoon)
5. Jelaskan pada ibu mengapa dilakukan pemasangan kateter dan jelaskan prosedurnya.
Berikan alasan yang rasional pada ibu.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Atur posisi ibu denagn posisi yang nyaman


2. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic
3. Gunakan sarung tangan sebagai pelindung ketika pemeriksaan anogenital
4. Lakukan pemasangan kateter secara sistematis
PETUNJUK BAGI MAHASISWA

1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik


2. Siapkan lat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami
6. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan

KESELAMATAN KERJA

1. Patuhi prosedur pekerjaan


2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur
5. Perhatikan teknik septik dan antiseptik
6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan pelindung pribadi ( masker, dan celemek untuk
melindungi diri dari percikan yang dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan
penyakit)

PROSEDUR TINDAKAN

N LANGKAH KERJA DAN KEY ILUSTRASI GAMBAR


O POINT

1 Persiapan Alat

Key Point :
“susunlah alat sesuai urutan
pemakaian dan mudah dijangkau”

2 Persiapan pasien

Key Point :
“informsikan pada pasien tentang
prosedur dan tujuan pemeriksaan
yang akan dilakukan”
3 Menyiapkan ruangan

“pasang sampiran/tutup jendela


jika terbuka”

4 Cuci tangan dengan sabun dan air


mengalir lalu keringkan dengan
handuk bersih

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

5 Pasang pengalas/perlak dibawah


bokong klien
“pastikan klien merasa nyaman,
dan pastikan perlak dalam
keadaan steril”

6 Buka bak instrumen, pakai sarung


tangan, pasang duk steril
7 Bersihkan genitalia dengan cara :

“bersihkan dari depan bagian


labia mayora, lalu bagian labia
minora dan yang terakhir kritoris”

8 Ambil kateter kemudian oleh


dengan jely

“masukan kateter kedalam uretra


kira-kira 10cm masukan cairan
Nacl/Aquabides 20-30cc”

9 Pasien dirapihkan kembali

“sebelum merapihkan pasien,,


diharapkan untuk merapihkan
alat-alat terlebih dahulu”

10 Merapihkan kembali alat-alat


yang sudah dipakai

11 Mencuci tangan dengan sabun


dan air mengalir lalu keringkan
dengan handuk

“lakukan cuci tangan sesuai


prosedur 7 langkah”

12 Melakukan dokumentasi hasil


pemeriksaan
EVALUASI

 Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemasangan kateter pada ibu hamil dengan
berpedoman pada job sheet
 Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
 Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
 Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar
tilik.

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KATETERISASI

Nama Keterampilan : Pemasangan Katererisasi

Tanggal Penilaian : 03 April 2014

Nama Mahasiswa : Puspa Handayani (401104111)

Nama Pembimbing/Instruktur : Indri Agnestyawati

Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

1 Kurang Langkah Klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan


sesuai prosedur

2 Cukup Lakukan langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil


atau cekatan dalam mendemonstrasikan dan yang diperlukan relative
lebih lama menyelesaikan tugas

3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri,


kadang-kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat
dipertanggung jawabkan

4 Sangat Baik Langkah teknik dilakukan dengan benar dan sesuai dengan teknik
prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien
Beri tanda ( ) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa

1 2 3 4
LANGKAH NILAI
1.PERSIAPAN
1. Persiapan Alat : 
a. Sarung tangan steril
b. Kateter steril (sesuai dengan ukuran dan jenis)
c. Duk steril
d. Minyak pelumas/jel
e. Spuit yang berisi cairan atau udara
f. Perlak
g. Pinset anatomi
h. Bengkok
i. Kantung penampung urine

2. Persiapan lingkungan 
a. Menyiapkan tempat tidur pemeriksaan
b. Menyiapkan lingkungan yang nyaman bagi pasien

3. Persiapan komunikasi : 
a. Menyapa klien
b. Memperkenalkan diri kepada klien
c. Menjelaskan seluruh prosedur
d. Menanyakan nama dan usia ibu
4. Mencuci tangan 

5. Menanggalkan pakaian bagian bawah 

6. Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong 

7. Menyiapakn posisi klien dorsal recumbent 

8. Meletakkan 2 bengkok diantara tungkai pasien 

9. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 

10. Lakukan vulva higyene 

11. Mengambil kateter kemudian ujungnya diberi vaselin 3-7 


cm
12. Memasukkan kateter kedalam uretra 

13. Menampung urine ke dalam bengkok atau botol steril bila 


diperlukanuntuk pemeriksaan

14. Bila urine sudah keluar semua, masukkan aquades 10-15 


cc (sesuai ukuran kateter) dihubungkan dengan pipa
penyambung pada urine bag

15. Fiksasi kateter dengan menggunakan plester pada paha 


klien

16. Mengikat urine bag pada sisi tempat tidur 

17. Melepaskan sarung tangan dan masukan ke dalam 


bengkok bersama dengan kateter dan pinset

18. Memasang pakaian bawah, mengambil perlak dan 


pengalas

19. Menarik selimut dan mengambil selimut mandi 

20. Membereskan alat 

21. Mencuci tangan 

TOTAL 0 21 0

CATATAN PENILAIAN : ∑ Point + jumlah yang didapat = 82 + 238 = 3,9

Point 82

NILAI :

A : > 26 Sangat Baik

B : 2,5 - 2,6 Baik

C : 2,3 - 2,5 Cukup

D : 2 - 2,2 Kurang

Nilai yang didapat mahasiswa atas nama Puspa Handayani dengan NIM : (401104111)
mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang sangat baik ( A ) dengan nilai 3,9
EVALUASI HASIL :

1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewati


Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Puspa Handayani dengan NIM
: ( 401104111) mahasiswa kebidanan Tingkat III Akbid Faletehan Serang yang
melakukan pemasangan kateter pada ibu hami pada tanggal 04 April 2014 di Rumah
Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Indri Agnestyawati
2. Faktor –faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini :
a. Faktor pendukung :
1) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah
mempersiapkan pasien ibu hamil untuk pemasangan kateter sehingga proses
bimbingan dapat dilakukan.
2) Mahasiswa yang akan diuji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji
kapanpun.
3) Pasien sangat kooperatif saat dilakukan pemasangan kateter
b. Faktor penghambat :
1) Terbatasnya waktu yang dilakukannya perasat karena pasien dalam keadaan
kelelahan
2) Mahasiswa DIII Kebidanan semester III yang akan diuji CI kurang dalam
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pemasangan
kateter pada ibu hamil.

Rekomendasi :

Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Puspa Handayani dengan NIM : (401140111)
mendapatkan nilai yang sangat baik, namun masih banyak kekurangan dalam teori, percaya
diri dan komunikasi yang masih kaku dan gugup dalam melakukan pemasangan kateter,
sehingga harus banyak belajar lagi baik tentang teori maupun komunikasi kepada pasien. Pada
langkah-langkah yang dilakukan belum sistematis sesuai daftar tilik.
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PKK ini diajukan oleh :

Nama : Indri Agnestyawati

NIM : 153017440

Prog.Study : DIV Kebidanan Karya Husada Jakarta

Hasil Couching :

 Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)


 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV)
 Pemasangan Kateter

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing institusi pendidikan dan pembimbing
lapangan (CI)

Sebagai laporan hasil PKK Couching (Praktek CI) di RS.Kencana Serang Tahun 2014

Serang , 04 April 2014

Pembimbing Lahan Praktek (CI)

Maria Magdalena SK.S.ST,M.Kes

Pembimbing Institusi Pendidikan

Hj.Nani Y.Sudirman,S.ST,M.Kes
DOKUMEN PRAKTEK CLINICAL INSTRUCTURE
RPP TEORI DAN HAND OUT, RPP PRAKTEK,
JOOBSHEET DAN DAFTAR TILIK

INDRI AGNESTYAWATI

NIM. 153017440

PROGRAM D4 KEBIDANAN (PENDIDIK)

POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

TAHUN 2014

Anda mungkin juga menyukai