Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM :
ALBUMINOlehdan :
REDUKSI
Yeni Laila Mufida

Brivian Florentis Yustanta, SST, M.Kes


Program Studi D4 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri
PEMERIKSAAN ALBUMIN
B
ALAT PEMERIKSAAN ALBUMIN

Botol atau bengkok tempat urin


Lampu spirtus
Tabung kimia 2 buah
Asam asetat 6%
Korek api
Corong dan Kertas saring
Sampah Medis dan sampah non medis
Langkah pmx Albumin
• Mengisi kedua tabung dengan urine, masing-masing 2 ml
salah satu tabung sebagai bahan pembanding
pemeriksaan
• Menambahkan 3-4 tetes asam asetat 6%
• Menyalakan lampu spirtus
• Memanaskan tabung sampai mendidih
• Jika urin tetap keruh maka panaskan sekali lagi dan
bandingkan hasilnya
• Bila setelah dipanaskan urin tetap keruh maka hasilnya
positif dan baca hasil pemeriksaan
• Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
• Membereskan peralatan dan cuci tangan
Cara menilai hasil albumin :
• (-) : tidak ada kekeruhan.
• (+) : kekeruhan ringan
tanpa butir-butir (0,01-
0,05%).
• (++) : kekeruhan mudah dilihat
& nampak butir-butir
dalam kekeruhan tersebut
(0,05-0,2%)
• (+++) : urin jelas keruh dan
kekeruhan berkeping-keping
(0,2-0,5%).
• (++++) : sangat keruh dan
bergumpal/memadat (>0,5%).
PEMERIKSAAN REDUKSI URINE
• Pemeriksaan laboratorium yang
digunakan untuk menegakkan
diagnosa diabetes mellitus dan
menentukan kadar glukosa
dalam urine.
• Tujuan:
 Menegakkan diagnosa pada ibu
hamil dengan diabetes mellitus
 Menentukan kadar glukosa
dalam urine
Alat-alat untuk Pemeriksaan Reduksi Urine

1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Penjepit tabung
4. Tabung (tempat urin)
5. Pipet tetes
6. Lampu spiritus
7. Wadah Urine
8. Reagen : Fehling A dan B
Langkah Pemeriksaan Reduksi Urine

 Saring urine (menghindarkan


barang lain yang tercampur
dalam urine)
 Ambil larutan fehling dan urine
dengan spuit atau pipet
 Masukkan urine, fehling A,
fehling B dengan perbandingan
1:2:2 ke dalam tabung reaksi
 Bakar dengan api kecil sampai
mendidih sambil digoyangkan
perlahan
Cara menilai hasil reduksi urine
(-) : biru jernih atau sedikit kehijauan dan agak keruh
(+) : hijau kekuningan dan keruh (0,5-1% glukosa)
(++) : kuning keruh (1-1,5% glukosa)
(+++) : jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5% glukosa)
(++++) : merah bata keruh (> 3,5% glukosa)

Anda mungkin juga menyukai