5) Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting.
Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
Tujuan
Membantu wanita mendeteksi ada tidaknya gejala-gejala penyakit menular seksual
Prosedur
1. Berikan gambar anatomi vulva pada wanita
2. Berikan cermin
3. Lepas celana dalam, kemudian periksa daerah yang tertutup rambut dengan
teliti.
4. Lakukan pemerhatian pada daerah vulva apakah ada benjolan atau bisul, luka
terbuka atau adanya area yang melepuh
5. Periksa pada area labia dan klitoris apakah ada tanda-tanda radang, kutil,
jerawat.
PAP SMEAR
1. Saat tidak sedang dalam proses menstruasi, waktu terbaik untuk melakukan pap smear
adalah antara 10 sampai 20 hari setelah hari pertama menstruasi sebelumnya.
2. Dua hari sebelum pelaksanaan tes pasien seharusnya menghindari penggunaan obat-
obatan vagina, spermisida, krim ataupun jeli, kecuali diarahkan oleh dokter.
3. Pasien juga harus menghindari hubungan seksual 1 sampai 2 hari sebelum tes
dilaksanakan karena semua ini dapat menyamarkan hasil dan membuatnya tidak jelas.
2. PENATALAKSANAAN
3. PASCA TINDAKAN
Untuk melaksanakan skrining dengan metode IVA, dibutuhkan tempat dan alat sebagai
berikut:
1. Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi.
2. Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi litotomi.
3. Terdapat sumber cahaya untuk melihat serviks
4. Spekulum vagina
5. Asam asetat (3-5%)
6. Swab-lidi berkapas
7. Sarung tangan
Daftar Pustaka
Ricci, S. S. (2009). Essential of maternity, newborn, and women's health nursing (Second
ed.). Philadelphia, PA: Wolters Kluwer Lippincott Williams and Wilkins.