Anda di halaman 1dari 4

TOPIK : INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA)

NO ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI


A. PERSIAPAN

1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri.


2. Catat identitas pasien.
3. Meminta persetujuan pemeriksaan.
Jadi ibu, di sini saya akan melakukan pemeriksaan IVA test yaitu dengan cara.... yang
bertujuan untuk mengetahui..... apakah ibu bersedia?
4. Persiapan alat dan bahan.
● Meja ginekologi
● Lampu ginekologi
● Spekulum vagina (cocor bebek) steril
● Spatula Ayre/wooden spatula atau Cytobrush
● Objek glas dan alkohol 95%
● Tampon tang dan kasa steril
● Sarung tangan steril
● Doek steril
● kain penutup (selimut)
● Sabun dan air untuk cuci tangan.
● Tempat merendam alat yang sudah berisi larutan klorin0.5%
● Tempat sampah medis
● Lembar pencatatan hasil dan surat rujukan

B. PERSIAPAN PASIEN DAN PENOLONG

5. Mengosongkan kantong kencing dan membersihkan daerah vulva.


Mohon maaf ibu silahkan untuk BAK terlebih dahulu untuk mengosongkan kandung kemih
dan setelah itu membersihkan area kemaluan.
6. Membuka pakaian, naik ke meja ginekologi, posisi litotomi, pakai kain penutup.
Setelah ibu melepaskan celana silahkan naik ke meja periksa dan tidur dengan posisi
kaki diangkat (diletakkan pada penopang), selanjutnya saya akan memasang kain
penutup mulai abdomen bawah sampai sebatas lutut.
7. Menghidupkan lampu ginekologi dan arahkan ke aspektus genitalia.
8. Memakai apron.
9. Mencuci tangan dan keringkan.
10. Memakai sarung tangan steril.
11. Pemeriksa duduk menghadap aspektus genitalia.
12. Inspeksi dan bersihkan genitalia eksterna.
- Apakah ada kelainan (tanda radang, fluor, darah, benjolan).
- Bersihkan genitalia eksterna dengan air/cairan antiseptik.

Ambil kasa steril dengan tampon tang dicelupkan kedalan larutan antiseptic, dioleskan
di dareah genetalia eksterna dari arah atas ke bawah, mulai bagian tengan lalu samping
kanan/kiri.
13. Pasang doek steril.
Pasang doek steril di bawah bokong pasien
C. PEMERIKSAAN GENITALIA EKSTERNA

14. Bersihkan daerah vulva.


Bersihkan daerah vulva menggunakan kasa steril dengan cara mengusap dari atas ke
bawah mulai dari sisi kiri dan kana introitus vagina, dilanjutkan dengan
membersihkan daerah introitus vagina dengan cara yang sama.
15. Inspeksi vulva dan introitus vagina.
Inspeksis dilakukan untuk melihat kondisi di daerah vulva dan introitus vagina:
- Rambut pubis, kulit disekitar vagina apakah ada lesi, kondiloma).
- Labia (apakah ada tumor/kista bartholini, abses bartholini;
- Klitoris,
- Mulut uretra (osteum uretra eksternum) apakah ada tanda infeksi, nanah.
- Perineum apakah ada jaringan parut.
- Introitus vagina: apakah ada benjolan (tumor; prolap uteri, myoma uteri, polip
, sistokel/rektokel (kalo perlu pasien disuruh mengedan).
- Himen, apakah masih utuh, inferforata.

16. Palpasi kelenjar Bartholin, kelenjar Skene, dan milking uretra.


Palpasi kelenjar Bartholini:
Palpasi daerah labia minora dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kanan untuk
menilai adanya pembesaran kelenjar Bartholini (bartolinitis, abses, kista) dan apakah
ada tanda-tanda infeksi.
Palpasi kelenjar Skene:
Masukkan jari telunjuk tangan kanan kedalam vagina (menghadap keatas) dan
dilakukan penekanan kerah uretra dan sisi kanan dan kiri uretra. perhatikanapakah
ada keputihan dan rasa nyeri.
Milking uretra dengan cara mengurut uretra dari dinding belakang ureta dari dalam
ke arah luar, apakah keluar nanah? seperti infeksi GO.
D. PROSEDUR PAP SMEAR

17. Pasang spekulum.


Dengan ukuran yang sesuai dan lege artis.
18. Bersihkan serviks dengan lidi kapas.
Pastikan seluruh serviks terlihat jelas.
19. Identifikasi squamo-columnar junction dan ZT (Zona Transformasi).
Yaitu suatu area/bidang permukaan serviks yang tepi kuarnya dibentuk oleh peralihan
mukosa epitel selapis kubis dengan epitel berlapis pipih) sedangkan tepi dadalamnya
dibentuk oleh peralihan epitel berlapis pipih dan epitel endo serviks (epitel selapis
silindris).
20. Oleskan asam asetat 3-5% dan tunggu 1-2 menit.
Oleskan lidi kapas yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% atau larutan
lugol ke seluruh zona transformasi dan Tunggu hasil IVA selama 1 – 2 menit agar
asam asetat meresap.
21. Mengamati reaksi asam asetat (reaksi aceto white)
Amati di daerah ZT timbulnya plaque warna putih dan menebal (epitel acetowhite
positif) bila menggunakan larutan asam asetat atau warna kekuningan bila memakai
larutan lugol.
22. Membersihkan sisa-sisa asam asetat di vagina dengan lidi kapas / kasa steril
yang baru.
23. Melepaskan spekulum dan direndam dalam larutan antiseptik / klorin.
Setelah spekulum dilepas selanjutnya dimasukkan ke dalam larutan klorin.
24. Pasien disuruh turun dan memakai pakaian.
25. Melepaskan sarung tangan dan memasukkan ke larutan antiseptik.
Sebelum melepaskan sarung tangan, bersihkan semua bahan-bahan habis pakai dan
masukkan ke bak sampah medis bersama sarung tangan tadi, sedangkan semua
alat-alat dai logan direndam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit.
26. Mencuci tangan.
E. MENCATAT HASIL DAN RENCANA TINDAK LANJUT

27. Menjelaskan hasil pemeriksaan dan rencana lebih lanjut.


Memberitahukan bahwa pemeriksaan telah selesai dan rencana pengiriman spesimen
ke laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai