Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan iva test dan papsmear :

4 langkah :
1. Pastikan kanker servix atau tidak jika ya tidak usah iva test langsung biobsi
2. Jika tidak lihat dan temukan SSK ( sambungan skuama kolumnar) / SCJ (squama
columnar junction )
Jika tidak terlihat SSK lakuan pap smear.
Jika ya terlihat SSK --- lakukan iva test
Cacatatan : jika ssk tidak terlihat bisa kita cek kista naboti, jika terlihat bisa dilakukan
iva test.
3. Jika iva test dilakukan tentukan positif / negative
Jika negative tidak tampak acetowhite
Jika positif tampak acetowhite ---- acetowhite tampak jelas, batas tegas dan
menembus zona SSK.
4. Dokumentasi dan tentukan quadrannya ---- Terapi – kriotrapi.

Informed Concent :
 Menyapa dan memperkenalkan diri
 Menejelaskan tujuan iva test dan prosedurenya
 Memberitahukan kemungkinan dan efek samping pemeriksaan
Persiapan :
 Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan (sumber cahaya, spekulum vagina, asam
asetat (3-5%) bisa di buat dengan cuka perbandingannya jika 3% 1 cuka 11 air, jika
5% perbandingannya 1 cuka 4 air, untuk takarannya bebas. swab lidi kapas, sarung
tangan periksa yang baru atau sarung tangan bedah yang telah di DTT, spatula
kayu, larutan klorin 0,5%)
 Menyiapkan lampu
 Atur instrumen dan alat-alat diatas baki yang telah disterilkan
 Meminta pasien mengosongkan kandung kencing & membersihkan daerah genital
Inspeksi viusal dengan asam asetat :
1. PAsien melepas celana dalam, berbaring dalam posisi litotomi diranjang periksa
obstetric ( didampingi perawat perempuan ).
2. menggunakan cahaya terang ke arah vulva
3. Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril
4. pemeriksa duduk di depan pasien, tidak menutupi cahaya ke arah vulva
5. melakukan inspeksi vulva urethra (sekret, lesi, warna, pembengkakan, rambut pubis)
6. Melakukan palpasi labia untuk menilai kelanjar/kista
7. pilih spekulum sesuai dengan ukuran,
8. mebuka labia dengan dan telunjuk jari tangan kiri
9. memegang spekulum dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang orifice vagina
posterior kearah perineum. Dan memasukkan spekulum dalam keadaan tertutup,
miring sejajar dengan introitus vagina dengan gentle.
10. Memutar dan membuka speculum sampai terlihat OUE serviks. Pastikan tidak ada
jaringan yang terjepit.
11. inspeksi mukosa vagina, serviks, fornix, ostium uteri eksternum
12. membersihkan serviks dengan kapas lidi bersih dan membuang kapas lidi ke dalam
tempat sampah medis
13. mengidentifikasi mulut serviks, squamouscolumnar junction (SCJ) dan daerah
transformasi ( masuk ke 4 langkah ).
14. celupkan kapas lidi dalam larutan asam asetat dan oleskan pada serviks
15. Tunggu 1-3 menit agar asam asetat diserap dan perubahan aceto white epithelium
kelihatan
16. periksa SCJ dengan hati-hati, cek apakah serviks mudah berdarah dan cari aceto white
epithelium
17. jika perlu, oleskan lagi kapas lidi pada serviks untuk membersihkan mukus, darah dan
debris
18. membersihkan sisa-sisa asam asetat pada servks dan vagina dengan kapas lidi baru
19. melepaskan spekulum dengan buka pengunci speculum, putar sejajar dengan vagina,
dan keluarkan speculum , perhatikan jangan ada jaringan yang terjepit.
20. merendam spekulum ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit bila Iva (-), dan ke
kotak desinfektan tinggi bila iva (+)
21. persilahkan pasien memakai lagi pakaian bawahnya dan menunggu di ruang
konsultasi.
22. catat, dokumentasi dan interpretasikan.
Jika papsmear :
1. alat yang digunakan adalah brush servik atau spatula eyre.
2. Putar brus atau stik eyre 360* selama 30dtk dan tempelkan pada objek glas atau
media.
3. Janga lupa labelnya
4. Kirim ke PA.
5.

Anda mungkin juga menyukai