Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS RANCAEKEK DTP
RANCAEKEK DTP
DR. IYOS ROSMAWATI
NIP. .19740416 200801 2 003
1. Pengertian Prosedur Pemeriksaan leher rahim secara visual Menggunakan
Asam Cuka (IVA) berarti melihat leher rahim dengan mata untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asan asetat (3-5%)
dengan perubahan warna yang tegas dan jelas menjadi putih
(acetowhite) pada daerah yang tidak normal yang mengindikasikan
lesi prakanker pada leher rahim.
2. Tujuan Sebagai langkah langkah untuk melakukan pemeriksaan IVA
3. Kebijakan SK Ka Puskesmas No..... Tahun......... tentang Pelayanan Klinis di
puskesmas
4. Referensi 1. Buku Acuan Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Payudara
2015
2. Buku Pedoman Tekhnis Pengendalian Kanker Payudara dan
kanker leher Rahim 2015
5. Alat dan Bahan 1. Meja gynekologi dan kursi
2. Lampu
3. Spekulum
4. Kapas lidi
5. Sarung Tangan
6. Asan Cuka /dixi 25 %
7. Air DTT
8. Kom kecil 2 buah
9. Gliserin
10. Alkohol
11. Tissu
12. LarutaKlorin 0,5 %
13. Tempat Sampah
6. Prosedur 1. Inspeksi/Periksa kemaluan luar apakah ada keputihan,
lakukan palpasi Skene dan bartolins gland, katakan pada
ibu spekulum akan dimasukan
2. Dengan hati-hati masukan spekulum atur spekulum
sehingga seluruh servik dapat terlihat
3. Kunci spekulum pada posisi terbuka bila servik dapat
terlihat seluruhnya sehingga akan tetap di tempat ketika
melihat serviks
4. Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat
dengan jelas
5. Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi
(cerviksitis0, tumor atau kista Nabothian , nanah atau lesi
stawberry (infeksi Trichomonas)
6. Gunakan kapas lidi untuk cairan yang keluar, darah atau
mukosa serviks , buang kapas lidi ke dalam wadah tahan
bocor atau kantung plastik
7. Identifikasi cervical os dan SSK dan area sekitarnya
8. Basahkan kapas kapas lidi kedalam larutan asam asetat
kemudian Oleskan pada serviks ,buang kapas lidi yang
telah dipakai
9. Setelah serviks di oleskan dengan larutan asam asetat,
tunggu minimal 1 menit agar dapat diserap sampai
muncul reaksi acetowhite
10. Periksa SSK dengan teliti,lihat apakah serviks mudah
berdarah, cari apakah ada plak putih yang menebal atau
epitel acetowhite
11. Bilaperlu usap serviks dengan kapas lidi yang bersih
untuk menghilangkan darah,mukosa ,buang kapas lidi
yang telah dipakai
12. Bila pemeriksaan telah selesai ,gunakan kapas lidi yang
baru untuk menghilangkan asan asetat yang tersisa pada
serviks dan vagina buang kapas lidi yang telah dipakai
13. Lepaskan spekulum secara halus, jika tes IVA negatif ,
letakan spekulun ke dalam larutan klorin 0,5 % selam 10
menit untuk dekontaminasi, jika tes IVA positif dan
setelah konseling pasen menginginkan pengoban segera
letakan speculum pada wadah dapat digunakan pada saat
krioterapi
14. Lakukan pemeriksaan bimanual, periksa kelembutan
gerakan serviks, ukuran , bentuk dan posisi serviks,
kehamilan atau pembesaran uterus.
15. Celupkan kedua sarung tangan yang masih dipakai ke
dalam klorin 0,5 % buang ke wadah atau plastik yang
tahan bocor
16. Cuci tangan dengan sabu atau air keringkan dengan kain
bersih dan kering
17. Jika tes IVA negatif , bantu ibu untuk duduk , minta ibu
untuk berpakaian
18. Catat hasil test IVA dan temuan lain seperti serviksiti,
kista Nabhotian, perubahan acetowhite gambar pada
formulir catatan
19. Jika tes IVA negatif, beritahu ibu kapan tes IVA
berikutnya
20. Jika tes IVA positif atau diduga kanker ,katakan langkah
selanjutnya pada ibu , jika pengobatan dan perlu rujukan
diskusikan ,atur proses rujukan ,berikan formulir kepada
ibu sebelum meninggalkan klinik

7. Unit Terkait 1. Polindes


2. Pustu
3. KIA/KB
4. IMS
5. Dokter umum
6. Perawat
8.Dokumen Terkait Formulir Register, Rekam Medis

ALUR PASIEN RAWAT JALAN


Pelayanan poli dan UDG Di
rujuk atau tidak, jika ada
tindakan melakukan pembayaran
dikasir

START REGISTRASI UNIT PEMBAYARAN


PASIEN PELAYANAN (KASIR)
(PENDAFTARAN)

Pasien
mengambil Petugas memanggil No.
Antrian di Kios. Antrian dan melakukan
proses Registrasi pasien (baik ADA
itu pasien baru, OBAT
lama/jaminan)

YA
TIDAK

FARMASI

SELESAI
PENILAIAN DAN KELENGKAPAN
REKAM MEDIS
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas CICALENGKA,
CICALENGKA DTP Cicalengka DTP

Drg. Nurtiana
NIP. 197608102008012010
1. Pengertian Rekam medis adalah catatan kondisi kesehatan pasien, pengobatan,
rencana tindakan dan terapi pasien yang harus terjamin kerahasiaannya.
Rekam medis harus dinilai dan diidi dengan lengkap dan jelas.
2. Tujuan Menilai dan melengkapi isi rekam medis, membuat bukti pelaksanaan,
hasil dan tindak lanjut penilaian.
3. Kebijakan Semua rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas
atausecara elektronik.
4. Referensi PERMENKES NO 269 TAHUN 2008
5. Prosedur 1. isi Rekam Medis untuk pasien rawat jalan memuat :
a. Identitas pasien
b. Tanggal dan waktu
c. Hasil anamnesa (keluhan dan riwayat penyakit)
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medic
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan atau tindakan
h. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
i. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik
j. Persetujuan tindakan bila diperlukan
2. Isi Rekam Medis untuk pasien gawat darurat memuat :
a. Identitas pasien
b. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan
c. Identitas pengantar pasien
d. Tanggal dan waktu
e. Hasil anamnesis (keluhan dan riwayat penyakit)
f. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medic
g. Diagnosis
h. Pengobatan dan atau tindakan
i. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggal pelayanan unit
gawat darurat dan rencana tindakan lajut
j. Nama dan tandatangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan
tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan.
k. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan
dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan yang lain.
l. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
3. Kelengkapan isi rekam medis dilakaukan penilaian :
a. Berkas rekam medis yang dinilai 10% dari jumlah kunjungan
tiap harinya
b. Dinilai setiap hari
c. Penilaian dilakukan dengan cheklis
d. Dilakukan rekapan hasil penilaian
e. Dilakukan tindak lanjut setelah penilaian
5. Unit Terkait Petugas Pendaftaran
PENGGUNAAN HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas CICALENGKA,
CICALENGKA DTP Cicalengka DTP

Drg. Nurtiana
NIP. 197608102008012010
1. Pengertian 1. Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai
pasien.
2. Kewajiban pasien adalah segala kewajiban yang harus dilaksanakan
oleh setiap pasien.
3. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas
baikdalam keadaan sakit maupun sehat
2. Tujuan Sebagai acuan petugas agar setiap pasien yang mendapat pelayanan di
Puskesmas Susukan dapat menggunakan haknya sebagai mana mestinya
dan memenuhi kewajibannya.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas no....
4. Referensi https://www.scribd.com/doc/274795489/SPO-Hak-Dan-Kewajiban-
Pasien
5. Alat dan Bahan 1. Poster
2. Banner
3. Leaflet
5. Prosedur HAK PASIEN
Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas Cicalengka berhak untuk :
1. Memperoleh informasi tentang tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Puskesmas Cicalengka.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh pelayanan yang manusiawi,adil dan jujur
4. Memperoleh pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi kedokteran / kedokteran gigi tanpa ada diskriminasi.
5. Memperoleh asuhan keperawatan seuai dengan profesi
keperawatan.
6. Mendapatkan privacy dan kerahasiaan penyakit yang
dideritannyaTermasuk data medisnya.
7. Mendapat informasi yang meliputi : penyakit yang
dideritanya, tindakan medis yang akan dilakukan ,
kemungkinan adanya penyulit/ resiko sebagai akibat tindakan
tersebut dan upaya untuk mengatasinya.
8. Menyetujui/memberi ijin atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter, sehubungan dengan penyakitnya.
9. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung
jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas.
10. Didampingi keluarga dalam keadaan kritis
11. Mmenjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang
dianutnya dengan syarat tidak mengganggu pasien lainnya.
12. Mendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan di puskesmas Susukan
13. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan dan
pelayanan puskesmas Susukan

KEWAJIBAN PASIEN
Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas Cicalengka wajib :
1. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku bagi
pasien/ keluarga pasien di puskesmas.
2. Memenuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pelaksanaan pengobatannya.
3. Memberikan informasi dengan jujur, benar dan lengkap
tentang penyakit yang dirasakan / dideritannya kepada
dokter yang merawat.
4. Menyelesaikan dan memenuhi semua ketentuan administrasi
pelayanan di Puskesmas Cicalengka.
5. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian
yang telah ditandatangani

5. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Umum
3. Ruang KIA
4. Ruang Gigi
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruang IGD
PENYAMPAIAN INFORMASI
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas CICALENGKA,
CICALENGKA DTP Cicalengka DTP

Drg. Nurtiana
NIP. 197608102008012010
1. Pengertian SOP ini mengatur tentang cara penyampaian informasi kepada
pelanggan baik secara lisan maupun media bantu.
2. Tujuan Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana pelayanan,
antara lain tarif, jenis pelayanan, rujukan, dan informasi lain yang
dibutuhkan.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas tentang kewajiban klinis dalam meningkatkan
mutu klinis dan keselamatan pasien.
4. Referensi Annis (SCRIBD), 28 April 2015
Heryts (SCRIBD), 15 September 2015
5. Alat dan Bahan Poster
6. Prosedur 1. petugas menyapa pasien
2. petugas mengidentifikasi kebutuhan informasi pasien
3. petugas menjelaskan informasi yang dibutuhkan pasien, dan jika
diperlukan dapat memberikan brosur
7. Unit terkait Unit pendaftaran
PENYAMPAIAN HAK DAN
KEWAJIBAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas CICALENGKA,
CICALENGKA DTP Cicalengka DTP

Drg. Nurtiana
NIP. 197608102008012010
1. Pengertian Penyampaian hak dan kewajiban adalah cara untuk menyampaikan
informasi berupa hak dan kewajiban pasien, baik secara lisan, maupun
dengan media bantu
2. Tujuan Sebagai acuan kerja bagi petugas, agar pasien dapat memperoleh
informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Kebijakan S.K Kapus no.../...../tentang pelayanan penyampaian hak dan kewajiban
pasien
4. Referensi (SCRIBD), Mirwanto Ibrahim, 8 Agustus 2015
5. Alat dan Bahan 1. Banner
2. Poster
3. Leaflet
5. Prosedur 1. Petugas menyapa pasien
2. Petugas menunjukan poster tentang hak dan kewajiban pasien
kepada pasien
3. Petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien kepada
pasien
5. Unit Terkait Unit pendaftaran
SOP PENDAFTARAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas CICALENGKA,
CICALENGKA DTP Cicalengka DTP

Drg. Nurtiana
NIP. 197608102008012010
1. Pengertian Pendaftaran adalah mencatat data sosial / mendaftar pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas pendaftaran untuk memberikan
pelayanan pendaftaran kepada semua pasien yang bekunjung ke
puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. Tentang pelayanan klinis
4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1. Pulpen
2. Kartu kontrol
3. Buku rekam medis
4. Buku register pendaftaran
5. Prosedur 1. Petugas menyapa Pasien yang datang dengan senyum, salam, sopan
dan santun.
2. Petugas mempersilakan Pasien untuk mengambil / menekan tombol
nomor antrian.
3. Petugas mengidentifikasi pasien yang membutuhkan layanan
Prioritas ( Gawat Darurat, Lansia, Bumil, Penderita penyakit
Menular lewat udara ) dan Pasien yang mengalami kendala dalam
mengakses Pelayanan Kesehatan ( Disabilitas,Kendala Bahasa,
Gangguan Jiwa ).
4. Pasien menunggu nomor antrian dipanggil petugas
5. Setelah nomor antri dipanggil petugas, pasien / pendaftarmenuju
loket pendaftaran
6. Petugas menanyakan identitas pasien ( Nama, Tanggal Lahir &
alamat ).
7. Petugas menanyakan kebutuhan pelayanan pasien.
8. Petugas meminta kartu pengenal identitas ( KTP, KK, BPJS/KIS )
9. Petugas mencatat identitas pasien Baru :
9.1. Masukkan pada P-Care & Simpus
9.2. Mencatat identitas pasien dan no CM ke dalam buku medrek
9.3. Mencatat identitas pasien umum ke dalam buku register.
10. Petugas mencatat identitas pasien lama :
10.1. Masukkan pada P-Care & Simpus
10.2. Mencari buku medrek sesuai dengan no CM Pasien
11.Petugas mempersilahkan pasien untuk membaca Hak &
Kewajiban Pasien
12. Petugas mempersilahkan pasien untuk bertanya apabila ada yang
Tidak di mengerti.
13. Petugas meminta pembayaran tarif retribusi pada pasien umum
sesuai perda.
14. Petugas mengarahkan pasien sesuai poli tujuan
15. Petugas mengantar buku rekam medik ke tempat / poli tujuan
pasien.
6. Bagan Alur Apabila ingin membuat bagan harus sesuai pedoman

PASIEN Menunggu No
AMBIL NO Antrian
DATANG

Buat Rekam
Pasien Baru
medis

Mencari
Pasien Lama
Rekam Medis

Mencatat Pasien ke poli


dibuku Register tujuan

7. Unit Terkait Loket kartu pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai