I. PENDAHULUAN
IVA ( inspeksi visual asam asetat ) merupakan metode sederhana untuk skrining
kanker leher rahim. Pemeriksaan IVA diperkenalkan Hinselman tahun1925. Organisasi
kesehatan dunia WHO meneliti pelaksanaan IVA di Muangthai dan Zimbabue.Ternyata
efektifitas nya tidak lebih rendah dari pada tes PAP. Beberapa Negara maju telah berhasil
menekan jumlah kasus kanker servik baik jumlah maupun stadiumnya.pencapaian
tersebut berkat adanya program skrining IVA.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Untuk mendeteksi secara dini kanker serviks.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh terapy segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra kanker
sebelum menjadi kanker.
b. Dapat menentukan jenis pengobatan secara cepat dan tepat pada fase awal.
VI. SASARAN:
Wanita usia subur yang telah pernah melakukan hubungan sexual.