Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LAPORAN PERJALANAN DINAS

1. Sumber Dana : BOK tahun 2018


2. Tanggal Kegiatan : 15 Februari 2018
3. Tempat yang dikunjungi : Jorong Buluh Kasok
4. Pejabat yang ditemui : Wali Nagari Koto Tuo
5. Kegiatan yang dilaksanakan : Penyuluhan kesehatan
6. Nama Petugas : Lukmiza A .Md Keb

I. TUJUAN INTRUKSIONAL
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu ibu dapat memahami tentang mendeteksi dini
kanker payudara.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ibu ibu mengetahui
1,Pengertian kanker payudara
2.Faktor resiko timbulnya kanker payudara.
3.Gejala kanker payudara
4. Cara pelaksanaan sadari.

LAMPIRAN MATERI

A. Kanker Payudara
Kanker Payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker
bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat
pada payudara.
B. Penyebab Kanker Payudara
Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi ada beberapa faktor
resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker
payudara.
C. Beberapa faktor resiko tersebut adalah :
1) Usia
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. resiko terbesar
ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun
2) Pernah menderita kanker payudara
Wanita yang pernah menderita kanker memiliki resiko tertinggi untuk menderita
kanker payudara
3) Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki resiko
3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara
4) Faktor genetik dan hormonal

5) Pernah menderita penyakit payudara non- kanker


Wanita yang pernah menderita penyakit payudara non kanker yang menyebabkan
bertambahnya jumlah saluran air susu dan terjadinya kelainan struktur jaringan
payudara mempunyai resiko lebih tinggi terkena kanker payudara
6) Pemakaian pil KB atau terapi hormone estrogen
Pil KB bisa sedikit meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara, yang tergantung
usia, lamanya pemakaian dan faktor lainnya. Terapi hormon estrogen yang dijalani
selama lebih dari 5 tahun tampaknya juga sedikit meningkatkan resiko kanker
payudara dan resikonya meningkat jika pemakaiannya lebih lama
7) Obesitas ( kegemukan ) pasca menopause
Beberapa penelitian menyebutkan obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara
kemungkinan karena tingginya kadar hormone estrogen pada wanita yang gemuk
8) Pemakaian Alkohol
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas / hari bisa meningkatkan resiko terjadinya
kanker payudara

9) Bahan Kimia
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimi yang menyerupai
estrogen (yang terdapat didalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin
meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara
10) Faktro resiko lainnya
beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker rahim, ovarium dan kanker usus
besar serta adanya riwayat kanker dalam keluarga bisa meninngkatkan kanker
payudara

D. Gejala
Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan
payudara di sekitarnya tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak
teratur.
Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digearkkan dengan
mudah dibawah kulit.
Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di
sekitarnya.Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok
di kulit payudara, Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk

E.Cara melaksanakan sadari:


1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara,
pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Jangan khawatir bila bentuk payudara
kanan dan kiri tidak simetris.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala.
dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati
bentuk maupun ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya berkontraksi saat
Anda melakukan gerakan ini.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara
menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada
Anda.

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas
punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara,
serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-
bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan
sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah
ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas.
Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan
menggunakan ujung jari-jari, tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Ulangi langkah ini pada sisi berlawanan, untuk mencermati payudara sebelah kiri

Anda mungkin juga menyukai