440/SOP/03.07/
No. Dokumen :
BLLIII/0383/2019
Halaman : 1/3
1. Pengertia a. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan deteksi
n dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-
5% pada serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi perubahan
sel-sel abnormal (lesi pra kanker / lesi acetowhite)
b. SSK (Sambungan Skuamo Kolumnar) adalah garis pertemuan sel-sel
skuamosa dan sel-sel kolumnar tipis yang ada pada permukaan serviks,
pertemuan ini merupakan zona transformasi yaitu area paling rentan
terhadap perubahan abnormal sel.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pemeriksaan
IVA di unit KIA
4. Referensi a. Tapan Erik, 2005, Kanker, antioksidan, Terapi, Elex Media Komputindo,
Jakarta.
b. Departemen Kesehatan RI, 2007,Buku Peserta Pelatihan Pencegahan
Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, JNPK-KR, Jakarta.
c. Departemen Kesehatan RI, 2007, Buku Acuan Pencegahan Kanker Lher
Rahim dan Kanker Payudara, JNPK-KR, Jakarta.
5. Prosedur / PENATALAKSANAAN
langkah – a. Memakai APD
langkah b. posisikan litotomi pasien di meja gynekologi kemudian pakaikan selimut.
c. hidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan diperiksa.
d. cuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk.
e. Pakai sarung tangan steril.
f. Pasang speculum dan menyesuaikannya sehingga seluruh leher rahim dapat
terlihat.
g. Periksa leher rahim apakah curiga Kanker serviks, servisitis, ektopion, tumor,
ovula naboti atau luka.
h. bersihkan cairan, darah, atau mukosa menggunakan lidi kapas dari leher
rahim. Kemudian membuang lidi kapas ked alam tempat sampah medis.
i. identifikasi ostium uteri, SSK, dan zona transformasi.
j. celupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu mengoleskan pada
leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke dalam temapt sampah
medis.
k. tunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan tampakperubahan
warna putih yang disebut lesi white.
l. Periksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher rahim mudah berdarah,
mencari apakah terdapat plak putih yang tebal atau meninggi atau lesi white.
m. oleskan kembali asam asetat atau usap leher rahim dengan lidi kapas untuk
menghilangkan mukosa, darah atau debris, membuang lidi kapas ke dalam
tempat sampah medis.
n. periksaan visual telah selesaii petugas membersihkan sisa cairan asam
asetat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi kapas baru untuk, dan
membuang lidi kapas ke dalam tempat sampah medis.
o. lepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi dengan merendam
speculum dan sarung tangan dalam laurtan clorin 0,5 % selama 10 menit.
p. meinta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian.
q. cuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk.
r. catat hasi tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis pasien.
6. Diagram Pemeriksaan IVA
Memakai APD
Alir
Anamnesa pasien
Informan consent
Persiapan alat
Persiapan petugas
Pasang spekulum
Tunggu 1 menit
Evaluasi hasil
Lepaskan spekulum
Catat hasil
pemeriksaan
2/3
SK Kepala
Puskesmas nomor
800/SK/03.07/BLL
III/0008/2019
Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN IVA
Jumlah
CR : …………………………………%
Penarukan,
Pelaksana/Auditor
( …………………..……………….. )