Penatalaksanaan Keperawatan

Geriatri
Ns ketut Masmini, S Kep, SSi
 Pokok bahasan
• Struktur organisasi Instalasi Geriatri
• Alur masuk pelayanan
• Sasaran pelayanan
• Penyakit / msl kesehatan lansia
• Tantangan dn hambatan
• Dukungan dan peluang
 Struktur organisasi Inst Geriatri
• Ka Instalasi Geriatri
• Ka UPP Geriatri
• Ka Ruangan Rawat Inap dan Rawat Jalan
• Mrp Bagian SMF Penyakit dalam/ Sub Divisi
Geriatri FK UNUD
 Tantangan dan Hambatan
• Populasi Lansia meningkat
• Perlu perawat dn care giver banyak
• Hambatan ; pola pikir menitipkan lansia =
menelantarkan ( tdk “dirungu’)
• Perlu fasilitas seiring peningkatan sosek
 Dukungan dan Peluang
• Kesehatan Lansia dijamin dan dilindungi UU
Kes
• Pelayanan inovatif …angkutan khusus lansia
(mobil antar jemput lansia spt anak2 sekolah)
• Dll
 Alur pelayanan Kesehatan Populasi Geriatri di Rumah Sakit dan di Masyarakat

Populasi Lanjut Usia

1. Di masyarakat 2.Home care
3. Panti werdha 4. Institusi lainnya

Populasi
usia lanjut

Instalasi Gawat Darurat POLI SPESIALIS

Poli Geriatri
Konsultan Tim Geriatri

Geriatri

Day Hospital Ruang Rawat Akut Ruang Rawat Kronis

dokter Puskesmas dokter

POPULASI USIA LANJUT

Gambar. Alur pelayanan Kesehatan Populasi Geriatri di Rumah Sakit dan di Masyarakat (Kuswardhani, 2011)
 Sasaran Pelayanan
• Populasi Lansia < 60th ( WHO dan UU KES NO
23 TH 1992)
• Dg dua diagnosa medis
• Di Europa lansia dg usia <65 th
 Pengantar

Istilah geriatri ; Ignas Leo Vaschers (USA, 1909)

• Pelopor Geriatri; Marjory Warren (West
Middlesex Hospital UK, 1935)
• Glasgow UK, 1965 ; Geriatri sbg satu bidang
sub spesialisasi
• USA 1988; geriatri sbg cabang General
Internal Medicine atau Family Physician
 Lanjutan pengantar geri…

• Indonesia 1966; Budi Darmojo (Semarang),

Utojo Sukaton, Supartondo (Jakarta)
• RSCM 1988; ranc. Poli Geriatri RSCM Jkt
• FKUI/ RSCM 1996; sub Bag Geriatri Penyakit
Dalam
• RS SANGLAH sejak Juli tgl 20 th 2004
 Pengertian

• Geriatri dr bhs yunani akar kata ;

• geros = menua/ lansia
• iatresia= mengobati
Gerontologi -> mengarah ke faktor sosial sj
Geriatri -> perawatan dan pengobatan scr
holistik -> bio,psiko,sosiai, spiritual, k/p cultural;
baik promotif, preventif, kuratif & rehabilitatif
 Geriatri
• Mrp Bagian dari/ cabang dari General Internal
Medicine yang mempelajari aspek aspek klinik
dan jg bio psiko sosial lansia.
• Adalah Takemi (1977) Gerontology is
concerned primarily with problem of healthy
aging rather than the prevention of aging”.
• Konsep “Menua Yang Sehat” proses menua
tadi tidak disertai dengan proses patologik /
• menjadi tua tetapi tetap sehat
 Perawatan --Pengenalan kerusakan organ
pada lansia
• Jaringan otak ; menyusut karena atrofi ->
intelegencia daya ingat susah belajar terutama
hal baru ( ingatan spt lapisan kulit bawang yang
terluar mengering = terbaru mdh lupa)
• Jantung ; daya cadangan me
• Paru ; fungsi ekspirasi dan inspirasi bs diukur dg
spirometry
• Pencernaan ; peristaltik prod. Enzim
• Hati; mengecil, prod, Cairan empedu
 Lanjutan kerusakan organ ...

• Ginjal; laju filtrasi CCT ;Tulang ; decalsifikasi

dan rapuh (OA, OP)
• Otot; atrofi, elastisitas kendur, daya fisik dan
gerakan melambat, koordinasi
• Panca indra ; akomodasi mata tuli, rasa haus
dan lapar , reflek menurun ( m'lambat)
• Kulit; kering, keriput, pengaturan suhu kulit
• Reproduksi; gairah sexual prod hormon
 Dari segi psikologis
• Emosi = sensi
• Rasa khawatir, takut, mudah sedih, bingung,
panik, pesimis, wibawa , kesepian terutama
• saat ditinggal pasangan/ orang yg dicintai, mrs
sendirian -> depresi
• Sangat penting; 'care giver' / pramu rukthi/
'pengampu'.
 Ciri khas kemunduran / kelemahan
pada Lansia (14 Impairment)
• 1.Immobility 2.Instability 3.Inanition
4.Impaction 5.Intelektuality 6.Insomnia
• 7.Isolation 8.Impecunity 9. Immunodeficiency
• 10. latroqenesis 11.Inkontinentia urin/aivi
• 12. Impotence 13. Infection
14.Impairment of hearing, vision (visus),
smell, taste, convalescene and
communication ( ~ gigi geligi)
 Pendekatan klinik pada lansia

• o/ Krn b' faktor terjadi penurunan pelayanan

pd lansia …..tuli mata rabun dst .
• Sulit berkomunikasi ~ prlu care giver , Perlu
waktu lebih lama unt anamnesa dn pmrks fisik
• Diagnosa sulit ditegakkan krn gejala / tanda
tidak jelas (khas)
• Sulit memperkirakan hasil pengobatan
• Kurang biaya unt diagnosis dan theraphy
 Penanganan holistik pd Geriatri

• Penegakan diagnosis scr holistik dg assesmem

geriatri (tim Geriatri terpadu) melibatkan
berbagai disiplin ilmu (multi interdisiplin, SpPD,
SpM, Sp THT, dst)

• Pada tingkat dasar o!eh dokter. perawat tenaga

sosiomedik yg sdh pelathn. Geriatri.
• Pelayanan vertical dan horizontal ( dr puskesmas
merujuk ke RSUD dst dn konsultasi disiplin iimu
terkait)
 Penatalaksanaan di RS ~~di masy.
/perkesmas
• Lansia yang mandiri atau ketergantungan
ringan atau kontrol dg penyakit kronis
• Dilakukan pemrks vital sign, dn penimbangan
BB dn TB
• Kemudian pengukuran tinggi lutut ~ IMT ~
pemberian nutrisi (penghitungan kalori)
• Dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya
(lab, rontgen dll)
 Pemeriksaan tekanan darah(TD)

• Dilakukan TD posisi baring dan tegak (duduk

dan berdiri) mengapa?
• ~ mngetahui hypotensi orthostatik ~ m’cgh
jatuh (falls) ~ 70% lansia mengalami ‘falls’
• Pengukuran suhu tubuh dg thermometer
telinga (setidaknya oral) ~ JCI  thermometr
Infrared
• Pemeriksaan respirasi, nadi dn derajat nyeri
 Pengukuran tinggi badan dengan
ramus tinggi lutut;
• Pria ; TB = 59,01 +(2,08 X TL)
• Wanita ; TB -75,00+( t ,91 X TL)-(0,17 X Umr)
• Pengukuran IMT dg rumus
• IMT = BB (kg) = 52__
• { TB (cm)²} (1,58)²
= 20,60767 kg
• Interpretasi; kurus <18~23< gemuk-obes
 Perlu dipahami bbrp Hal

• 10 needs of the elderly, WHO merumuskan

Sepuluh kebutuhan Lansia;
• 1.Makanan (bergizi dn seimbang)
• 2.Pakaian dan kelengkapannva
• 3.Perumahan
• 4.Perawatan kesehatan kontrol rutin
• 5.Bantuan teknis praktis sehari hari
 Lnjtn Sepuluh...

• 6.Transportasi umum bagi lansia  taksi mahal

Tdk ada yg mengantar  neglected
• 7.Kunjungan, teman bicara, silaturahmi sesama
lansia
• 8.Rekreasi seb. Ajal menjemput (seb. Jadi
'dewayang').
• 9.Rasa aman dan tentram
• 10.Bantuan alat alat panca indra
 Penataan lingkungan tempat
tinggal lansia
• Ada railing bar dinding disekitar ruang ttgl
lansia (km tidur, km mandi, lorong/lintasan
lansia)
• Gunakan Closet duduk (mengapa?)
• Pintu km mandi buka keluar
• Penerangan cukup tdk tll terang  silau
atau tll redup tdk terlihat
• Ukuran kursi dan tmp tidur ergonomis, ss TB
lansia
 Lanjutan penataan lingk temp tinggal
• Ada meja di dekat tmp tidur  menaruh alat
bantu keperluan lansia; kaca mata, tongkat dll
• Hindari penggunaan barang pecah belah
• Meja kursi dll sebaiknya tdk bersudut tajam
mdh tjd luka
• HINDARI STRESS, spiritual
• CUKUP ISTIRAHAT DAN REKREASI.
• CUKUP OLAH RAGA (jogging min 30’ @ hr 3x
seminggu, kurang …tdk efektif)
• MAKAN CUKUP GIZI DAN BERIMBANG.
• HINDARI MEROKOK DAN ALKOHOL.
• Warning ; Bagi lansia wanita Kegel Exercise