Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN
GERONTIK
LANSIA ?
LANSIA itu
LEMAH
Remaja/
Muda

Ana Lansi
k a

• Menurut aging proses dalam teori biologi (seluler) –


sel lansia semakinlama semkin sedikit dan mengalami
penurunan fungsi dalam perbaikan
LANSIA semakin
BANYAK
LANSIA itu
CEREWET

• Post-power syndrome, adalah gejala yang terjadi di mana penderita hidup dalam bayang-
bayang kebesaran masa lalunya (karirnya, kecantikannya, ketampanannya, kecerdasannya,
atau hal yang lain), dan seakan-akan tidak bisa memandang realita yang ada saat ini.
Seperti yang terjadi pada kebanyakan orang pada usia mendekati pensiun.
• Selalu ingin mengungkapkan betapa begitu bangga akan masa lalunya yang dilaluinya
dengan jerih payah yang luar biasa.
LANSIA itu DEKAT dengan
MAUT

• “Aku datang untuk mencabut nyawamu.” Jawab


malaikat maut. “Lalu, mana ketiga utusanmu?” tanya
Nabi Ya’kub. “Sudah kukirim.” Jawab malaikat,
“Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya
tubuhmu setelah kekarnya,
dan bungkuknya badanmu setelah tegapnya. Wahai Ya’kub,
itulah utusanku untuk setiap bani Adam.”
LANSIA dekat dengan
AGAMA

• Hampir 60% kegiatan sosial yang diikuti


lansia adalah keagamaan (Riskesdas, 2009)
LANSIA itu
PENYAKIT

• LANSIA – jumlah sel menurun – sel pertahanan tubuh menurun



mudah terserang penyakit
• TUA bukan Penyakit – krn penyakit pasti ada obatnya – tua
tidak
ada obatnya
Terminology
• Geriatrics:
– Dari bahasa Greek geras  “lanjut usia”
– Cabang dari ilmu kedokteran, yg b.d penyakit dan
masalah yg ada pada lansia
• Gerontology:
– Dari bahasa Greek geron  “orang yg berusia
lanjut”
– Studi ilmiah tentang proses penuaan dan masalah
yg terjadi pd lansia: aspek biopsikososioekonomi
– Ilmu yg mempelajari seluruh aspek menua
(kozier,87)
– Ilmu yg mempelajari secara khusus mengenai
faktor2 menyangkut lansia (Nugroho,2000)
• Gerontologic nursing:
– Keahlian di bidang keperawatan yg b.d
pengkajian kesehatan dan status fungsional
lansia;diagnosa;intervensi;implementasi renpra
u/ penuhi kebutuhan pasien
• Gerontic nursing  Gerontology + Geriatric
– Istilah yg dikembangkan o/ Gunter & Estes
(1979)
– > khusus dan tdk terbatas pd perspektif
penyakit saja
AGIN
G

– Suatu proses menghilangnya secara


perlahan kemampuan jaringan u/
memperbaiki atau mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tdk dpt bertahan thd
jejas (tmsk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yg diderita (Constantinides,
1994).
Mitos Vs

Fakta
Kedamaian dan Ketenangan
• Konservatif dan
Kemunduran
• Berpenyakitan
• Senilitas  pikun
• Tidak jatuh cinta
• Seksualitas menurun
• Tidak produktif
Mitos dan fakta tentang lansia

• Lansia tidak dapat belajar keterampilan


baru serta tidak perlu pendidikan dan
latihan
• Lansia sukar memahami informasi baru
• Lansia tidak produktif dan menjadi
beban masyarakat
• Lansia tidak berdaya
• Lansia tidak dapat mengambil keputusan
• Lansia tidak butuh cinta dan tidak perlu relasi
• Lansia tidak menikmati kehidupan sehingga
tidak dapat bergembira
• Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit-sakitan
atau cacat
• Lansia menghabiskan uang untuk berobat
• Lansia sama dengan pikun
Klasifikasi lansia
• Kebijakan operasional Departemen Sosial:
– usia 60 tahun keatas baik yang
potensial maupun yang tidak
potensial.

• WHO bedasarkan tingkatan usia:


– Usia pertengahan (middle age): antara 54-
59 tahun,
– Lanjut usia (elderly ) : 60 -74 tahun
– Lanjut Usia tua ( Old ): antara 75-90 tahun,
– Usia sangat tua (Very old) diatas 90 tahun.
Lingkup askep
gerontik
• Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses
penuaan
• Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
akibat
proses penuaan
• Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi
kebutuhan akibat proses penuaan
PERAN DAN
1. FUNGSI
Sebagai Care Giver/pemberi asuhan
langsung
2. Sebagai Pendidik klien lansia
3. Sebagai Motivator
4. Sebagai Advokasi
5. Sebagai Konselor
Sifat Pelayanan
1. Gerontik
Independent (layanan tidak tergantung
pada profesi lain/mandiri)
2. Interdependent
3. Humanistik (secara manusiawi)
4. Holistik (secara keseluruhan)
Tanggung jawab Perawat
•Gerontik
Membantu klien lansia memperoleh kesehatan
secara optimal
• Membantu klien lansia untuk
memelihara kesehatannya
• Membantu klien lansia menerima
kondisinya
• Membantu klien lansia menghadapi ajal
dengan diperlakukan secara manusiawi
sampai dengan meninggal.
Trend Issue Keperawatan
Gerontik
Perspektif Keperawatan lansia
• Pengetahuan tentang gerontologi dan
praktek keperawatan gerontologi meningkat
pesat  meningkatkan usia harapan hidup
lansia
• Praktek b.d kebutuhan masy akan yankes yg
optimal
• Identifikasi masalah, intervensi keperawatan

pengembangan kep. Gerontik
• Walau baru  tumbuh paling pesat (ANA,
1981)
• Bagian dr profesi kep.;sistem
• Antara thn 1980 s/d 2030   46%
kebutuhan perawat lansia (Alford, 1987)
• Isu dlm praktek keperawatan lansia:
– Intervensi pasien
• Lansia datang tdk dgn 1 masalah
kesehatan 
>>>  hrs dikaji aspek lainnya sbg
konsekuensi
 aspek psikis, ekonomi, sosial
• Menjadi kompleks dan penting
• Keahlian yg dibutuhkan pd perawat lansia:
– Tehnik pemberian askep yang aman dan efektif
– Pengetahuan yg komprehensif t.u pengkajian

menentukan intervensi dan strategi
• > 80% lansia > 65thn  tdp 1/> masalah
kesehatan
• Tiga kasus utama yg menyebabkan kematian
lansia
 jantung, CA, serebrovaskuler
Perubahan – Memudahkan
stressor
• Penduduk dunia menua dengan cepat. Laporan itu
merekam, setiap detik terdapat dua orang berulang
tahun ke-60 di dunia, atau 58 juta setiap tahun.
Hari ini, satu dari sembilan orang di dunia adalah
lansia. Tahun 2050, seorang lansia di antara 5
penduduk, atau 22 persen dari total penduduk
dunia yang diperkirakan berjumlah 9 miliar
(UNFPA).
United Nations Fund for Population
Activities
FENOMENA
DATA
• 62,3% lansia di Indonesia masih
berpenghasilan dari pekerjaannya
sendiri.
• 59,4% dari lansia masih berperan
sebagai kepala keluarga.
• 53% lansia masih menanggung
beban kehidupan keluarga.
• Hanya 27,5% lansia mendapat penghasilan
dari anak atau menantu
FENOMENA PERMASALAHAN
LANSIA
• Permasalahan Umum
– Makin besar jumlah lansia yang berada di bawah
garis
kemiskinan.
– Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga
anggota keluarga yang berusia lanjut kurang
diperhatikan, dihargai, dan dihormati.
– Lahirnya kelompok masyarakat industry.
– Masih rendahnya kuantitas dan kualitas
tenaga profesional pelayanan lanjut usia.
– Belum membudaya dan melembaganya
kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia.
FENOMENA PERMASALAHAN
LANSIA
• Permasalahan Khusus
– Berlangsungnya proses menua yang berakibat
timbulnya masalah baik fisik, mental, maupun sosial.
– Berkurangnya integrasi sosial usila.
– Rendahnya produktifitas kerja lansia.
– Banyaknya lansia yang miskin, terlantar, dan cacat.
– Berubahnya nilai sosial masyarakat yang
mengarah pada tatanan masyarakat
individualistic.
– Adanya dampak negatif dari proses
pembangunan
yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia.
Karakteristik Penyakit pada Lansia
• Penyakit sering multiple,yaitu saling
berhubungan satu sama lain. Penyakit bersifat
degeneratif yang sering menimbulkan
kecacatan.
• Gejala sering tidak jelas dan berkembang
secara perlahan.
• Sering bersama-sama problem psikologis dan
sosial.
• Lansia sangat peka terhadap penyakit
infeksi akut.
• Sering terjadi penyakit iatrogenik
Hasil Penelitian Profil Penyakit Lansia
• Fungsi tubuh yang dirasakan menurun :
– penglihatan (76,24%)
– daya ingat (69,39%)
– seksual (58,04%)
– kelenturan(53,23%)
– gigi dan mulut (51,12%).
• Masalah kesehatan yang sering muncul :
– sakit tulang atau sendi (69,39%)
– sakit kepala (51,15%)
– daya ingat menurun (38,51%)
– selera makan menurun (30,08%)
– mual/perut perih (26,66%)
– sulit tidur (24,88%)
– sesak nafas (21,28%).
• Penyakit kronis : rematik (33,14%),darah tinggi
(20,66%),gastritis
(11,34%),dan jantung (6,45%).
“...fenomena lain yang menjadi bidang garap keperawatan
gerontik adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia (KDM) lanjut usia sebagai akibat proses
penuaan...”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai