KEPERAWATAN
GERONTIK
Devin Prihar Ninuk M.Kep
PENDAHULUAN
Perkembangan IPTEK memberikan dampak
positif terhadap kesejahteraan yang terlihat
dari angka harapan hidup (AHH) dan Populasi
lansia akan meningkat :
1. Pada tahun 1990 jumlah penduduk 60 tahun ± 10
juta jiwa/5,5 % dari total populasi penduduk.
2. Pada tahun 2020 meningkat 3X menjadi ± 29 juta
jiwa/11,4 % dari total populasi penduduk.
3. (AHH) perempuan di Indonesia lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Pada 2020, AHH perempuan
tercatat sebesar 73,46 tahun. Sementara, AHH laki-
laki saat lahir tercatat sebesar 69,59 tahun.
Selanjutnya :
Terdapat hasil yang mengejutkan,
yaitu:
1. 62,3% lansia di Indonesia masih
berpenghasilan dari pekerjaannya sendiri
2. 59,4% dari lansia masih berperan sebagai
kepala keluarga
3. 53 % lansia masih menanggung beban
kehidupan keluarga
4. Hanya 27,5 % lansia mendapat penghasilan
dari anak/menantu
DEPKES RI membagi Lansia sebagai
berikut:
1. Penuaan Primer :
Perubahan pada tingkat sel (dimana sel yang
mempunyai inti DNA/RNA pada proses
penuaan DNA tidak mampu membuat protein
dan RNA tidak lagi mampu mengambil
oksigen, sehingga membran sel menjadi kisut
dan akibat kurang mampunya membuat
protein maka akan terjadi penurunan imunologi
dan mudah terjadi infeksi.
2. Penuaan Sekunder :
Proses penuaan akibat dari faktor lingkungan,
fisik, psikis dan sosial .
Stress fisik, psikis, gaya hidup dan diit dapat
mempercepat proses menjadi tua.
Contoh diet ; suka memakan oksidator, yaitu
makanan yang hampir expired.
Gairah hidup yang dapat mempercepat proses
menjadi tua dikaitkan dengan kepribadian
seseorang, misal: pada kepribadian tipe A yang
tidak pernah puas dengan apa yang
diperolehnya.
Secara umum perubahan proses
fisiologis proses menua adalah :