Anda di halaman 1dari 29

1

DATA
Data adalah fakta atau informasi atau
statistik yang diperoleh dari penghitungan
atau pengukuran atau percobaan dari sampel
terkecil
Data adalah suatu kelompok yang
mempunyai karakteristik tertentu. Misal
kelompok mahasiswa dengan ciri-ciri : jenis
kelamin, usia, tempat tinggal dll
Data erat kaitannya dengan variabel

2
Variabel
konstruk terdiri dari konsep-konsep
yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur
dengan menggunakan skala
pengukuran.
Konstruk/konsep yang diukur dengan
skala tertentu selanjutnya menjadi
variabel.
3
PENGERTIAN VARIABEL
 Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi
pada nilai

 variabel adalah suatu konsep yang mempunyai lebih dari satu nilai,
keadaan, kategori, atau kondisi

 Variabel adalah atribut obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan
lainnya

 Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang


kurangnya dua klasifikasi atau indikator.

Contoh:
Berat badan, tinggi badan, status gizi, pengetahuan, tekanan darah, nyeri,
status sosial
JENIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

1. Simetri : terdapat hubungan antar variabel dan bersifat


tidak ada yang saling mempengaruhi ( Non
kausalitas)

2. Asimetri : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat


yang satu mempengaruhi (independen) dan
lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas)

3. Resiprok : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat


saling mempengaruhi (kausalitas bolak-balik)
Variabel Berdasarkan Fungsi
Variabel Independen
Variabel Dependen.
Variabel Moderator/Intervening
Variabel Perancu
Variabel independen/bebas
Variabel bebas merupakan variable stimulus
atau variable yang mempengaruhi variable
lain.
Variable bebas faktornya dapat diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
menentukan hubungannya dengan suatu
gejala yang diobservasi.
Disebut juga dengan variabel prediktor,
stimulus, eksougen.
Variabel dependen/tergantung
Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena variabel bebas.
Variabel yang faktornya diamati dan diukur
untuk menentukan pengaruh yang disebabkan
oleh variabel bebas.
Variabel Moderat/Variabel Intervening
Variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau

dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel


tersebut mengubah hubungan antara variable bebas dan
variabel tergantung.
Contoh hepotesis: Ada pengaruh antara penyuluhan ibu
tentang perawatan payudara dengan tehnik perawatan
payudara.
   Variabel bebas : penyuluhan
  Variabel tergantung : tehnik perawatan payudara
   Variable moderat : pengalaman
Variabel Perancu (Confounding variable)
Variabel yang nilainya ikut menentukan
variabel tergantung.

Contoh Hipotesis: Ada pengaruh senam nifas


ibu pasca nifas terhadap involusi uteri.
    Variabel bebas : senam nifas
    Variabel tergantung : involusi uteri
    Variabel perancu : paritas
CONTOH: hubungan antar variabel

Budaya lingkungan
Tempat tinggal
Var. perancu

Penghasilan Harapan hidup


Gaya Hidup
(var. independen) Var. intervening
Var. dependen
Klasifikasi, Jenis dan Macam Data

12
Data Menurut Cara Memperolehnya

1. Data Primer
Data secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi.
Contoh : Mewawancarai langsung penderita carsinoma paru untuk
mengetahui hubungan merokok dengan kejadian Ca paru

2. Data Sekunder
Data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain.
Contoh : peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari
surat kabar atau majalah.

13
Data Berdasarkan Jenis Data

1. Data Kuantitatif
Data yang dipaparkan dalam bentuk numerik dari hasil
pengukuran atau perhitungan.
Contoh : jumlah pembeli saat hari raya idul adha 500, tinggi
badan siswa kelas 3 SLTA adalah 130, 125, dst.

2. Data Kualitatif
Data yang berisi atribut, label atau non numeri (bukan
angka).
Contoh : jenis kelamin, agama, warna rambut.

14
Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data yang berasal dari hasil perhitungan.
Contoh : banyaknya tempat tidur di masing-masing
ruangan RS 14, 17, 18 dst. Jumlah mahasiswa tk I adalah
70, 65, 78 dst.

2. Data Kontinyu
Data yang nilainya hasil pengukuran ada alat untuk
mengukur dan ada unit pengukurannya.
Contoh : berat badan anak TK adalah 18,2 kg, 20,5 kg, 18,8
kg, dst

15
Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data Cross Section


Data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contoh : laporan keuangan per 31 desember 2010, data pasien RS
tahun 2011

2. Data Time Series / Berkala


Data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis.
Contoh : perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro
eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah
nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

16
KONSEP PENGUKURAN
Artinya pemberian angka pada obyek yang
diamati
Ada satuan yang jelas dan baku
Hasilnya memungkinkan dilakukan
manipulasi matematis seperti : menambah,
mengurangkan mengalikan, membagi
Satu obyek ukuran 10 x 20 x 4 dibagi menjadi
dua sama besar hasilnya dua obyek dengan
ukuran 5 x 10 x 2
Bandingkan dengan sikap setuju dibagi dua
apa menjadi dua sikap masing-masing
separuh setuju ?
17
18
19
Skala nominal

• Adalah skala mengelompokkan obyek atau


peristiwa dalam berbentuk kategori.

• diperoleh dari pengklasifikasian obyek yang


berbeda berdasarkan karakteristik tertentu.

• Perbedaan subjek dalam data nominal bersifat


kualitatif dan tidak mempunyai makna kuantitatif

.
.
20
Karakteristik data nominal adalah

1. Kategori data bersifat mutually eksklusif , setiap obyek hanya


memiliki satu kategori.

2. Kategori data tidak disusun secara logis

Contoh : Jenis Kelamin, warna kulit, dan agama

21
Skala ordinal
Skala yang menunjukkan perbedaan tingkatan
subjek secara kuantitatif.
Biasanya dipergunakan dalam menentukan
ranking seseorang dibandingkan dengan yang
lain.
Misal : nilai mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B,
C, D dan E.

22
Karakteristik skala ordinal
Kategori data bersifat mutually eksklusif,
setiap obyek hanya memiliki satu kategori.
Kategori data disusun berdasarkan urutan logis
dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki.
Menunjukan kedudukan (tingkatan) subjek dalam
suatu kelompok pada suatu variable.

23
Skala interval
Skala yang yang memiliki jarak yang sama antar
datanya akan tetapi tidak memiliki nol mutlak.
Tidak memiliki nilai nol mutlak.
Menunjukan klasifikasi dan kedudukan subjek dalam
kelompok
Skor mentah yang dihasilkan dari tes hasil belajar atau
tes kecerdasan sering disebut sebagai data yang
berskala interval (data interval).
Salah satu ciri matematis yang dimiliki skala interval
adalah dapat dilakukan penjumlahan dan
pengurangan, tetapi tidak bisa dilakukan perkalian dan
pembagian.
Misalnya : suhu udara (-2° C sampai 5° C)
24
Skala rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval, yakni
keduanya memiliki ketiga sifat di atas (menunjukan
klasifikasi dan kedudukan subjek dalam suatu
kelompok, serta sifat persamaan jarak).
Perbedaa dengan data interval adalah data rasio
memiliki nilai nol mutlak.
Skala pengukuran yang memiliki nol mutlak dapat
dilakukan operasi perkalian dan pembagian. Contoh :
perbandingan antara skor berskala rasio, 20 kg adalah
2 kali 10 kg, 15 m = 3 m x 5m, dsb.
Misalnya berat badan, tinggi badan, pendapatan dan lain
sebagainya.

25
KAITAN DATA, VARIABEL, SKALA PENGUKURAN
JENIS DATA DATA SKALA

KUANTITATIF PENGUKURAN INTERVAL


RATIO

SEMI PERINGKAT ORDINAL


KUANTITATIF

KUALITATIF ATRIBUT NOMINAL

26
KUIS
Indentifikasi Variabel dan skala data pada topik dibawah
ini :
1. Tingkat pengetahuan mahasiswa semester 7 tentang
cuci tangan
2. Pengaruh olahraga terhadap kualitas tidur lansia
3. Hubungan tingkat kecemasan terhadap tingkat nyeri
post operasi
4. Pengaruh pemberian jus semangka terhadap tekanan
darah
5. Pengaruh pemberian metode kangguru terhadap
suhu tubuh BBLR

27
6. Hubungan jenis kelamin dengan hoby
7. Hubungan lama bermain game dengan prestasi siswa
8. Hubungan ibu bekerja dengan tingkat kemandirian
anak
9. Pengaruh merokok terhadap kejadian PPOK
10. Hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan
pasien di Rumah Sakit

- SILAHKAN KUMPULKAN -

28
TERIMA KASIH

29

Anda mungkin juga menyukai