METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan
atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode ilmiah ((((Notoatmodjo,
2016).
Desain Penelitian
penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses
penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan
penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian
((((Sugiyono, 2016).
pendekatan cross sectional yaitu variabel sebab akibat yang terjadi pada obyek penelitian
diukur dan dikumpulkan pada waktu tertentu yang bersamaan ((((Notoatmodjo, 2016).
Pada penelitian ini menganalisis hubungan resiliensi pada tingkat stress keluarga
Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang di pilih menyangkut masalah yang
di teliti ((((Nursalam, 2016a). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien stroke
yang mengalami hemiplegi di RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Sampling
Teknik sampling merupakan proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian,
sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasi yang ada. Dalam penelitian ini pengambilan
sampel menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberikan
peluang yang sama bagi anggota populasi untuk di pilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini
pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling tipe purposive sampling
yaitu adalah cara pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti
(((((Nursalam, 2016).
Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa
mewakili populasi ((((Nursalam, 2016a). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagian keluarga pasien stroke yang mengalami hemiplegi di RSUD Prof. Dr. Soekandar
Sampel dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria penelitian sebagai berikut:Kriteria
inklusi
Keluarga pasien stroke yang mengalami hemiplegia yang sedang kontrol saat penelitian
dilakukan
Kriteria eksklusi
Pasien stroke yang masih bisa melakukan segala aktivitas sehari-hari secara mandiri
Variabel
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimilki atau
didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian dan berdasarkan hubungan
((((Notoatmodjo, 2016).
Variabel independent
Variabel independent merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependent (((((Hidayat, 2012). Dalam penelitian ini variabel independent adalah
resiliensi.
Variabel dependent
Variabel dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat variabel
independent (((((Hidayat, 2012). Dalam penelitian ini variabel dependent adalah tingkat stress
Definisi Operasional
karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau
pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (((((Hidayat, 2012).
Tabel 3.1 Definisi Operasional Peran Resiliensi Pada Tingkat Stress Keluarga Sebagai
Caregiver Pasien Stroke Yang Mengalami Hemiplegi Di RSUD Prof. Dr.
Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto
Definisi Skala
No Variabel Indikator Alat ukur Kriteria
operasional data
1 Resiliensi Kemampuan Kompetensi RSA Ordinal Tinggi: X≥
keluarga pribadi (Resilience (μ+ 1,0 s)
menyesuaikan Kemampuan Scale for Sedang : (μ -
diri dan bertahan sosial Adults) 1,0 s) ≤ X <
dengan situasi Koherensi (μ+ 1,0 s)
sulit selama keluarga Rendah : X <
merawat anggota Dukungan Sosial (μ - 1,0 s)
keluarganya Struktur pribadi
yang mengalami
stroke dengan
hemiplegi
2 Tingkat Tekanan, Kesulitan santai Kuisioner Ordinal Tidak stress (0-
stress ketegangan, Gairah saraf DASS 14)
keluarga gangguan yang Mudah marah/ Ringan (15-18)
sebagai tidak gelisah, Sedang (19-25)
caregiver menyenangkan Mudah Berat (26-33)
pasien yang berasal dari tersinggung/ Sangat Berat
stroke perasaaan selama Over-reaktif (≥34)
yang merawat anggota Tidak sabar
mengalami keluarganya
hemiplegi yang mengalami
stroke dengan
hemiplegi
Prosedur Penelitian
Prosedur pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam
langkah-langkah:
Setelah mendapat persetujuan oleh pembimbing, peneliti meminta surat studi pendahuluan
dan penelitian pada Program Studi S1 Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
sesuai prosedur.
Peneliti meminta data keluarga pasien stroke yang mengalami hemiplegi di RSUD Prof. Dr
Soekandar Mojosari.
Peneliti menunggu jadwal kontrol pasien stroke di Poli Syaraf RSUD Prof Dr Soekandar
caregiver pasien stroke yang mengalami hemiplegi serta menjelaskan cara pengisiannya.
Selanjutnya peneliti meminta responden mengisi kuesioner dengan alokasi waktu 30 menit.
Setelah diisi lalu dikumpulkan kembali, setelah data terkumpul dan diberikan ke peneliti lalu
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Tentang Peran Resiliensi Pada Tingkat Stress Keluarga
Sebagai Caregiver Pasien Stroke Yang Mengalami Hemiplegi Di RSUD Prof.
Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto
Pengumpulan Data
Instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data
Kuesioner RSA (Resilience Scales for Adults) untuk mengukur resiliensi sejumlah 43 pernyataan
Kuisioner DASS (Depresi Anxiety Stress Scale) skala stress untuk mengukur tingkat stress
keluarga sebagai caregiver pasien stroke yang mengalami hemiplegi sejumlah 14 pernyataan
Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari Kabupaten
Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2020 sampai dengan Mei 2021.
Analisis Data
Editing
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk meneliti kembali apakah isian pada lembar pada
pengumpulan data (kuisioner) sudah cukup baik sebagai upaya manjaga kualitas data agar dapat
diproses lebih lanjut. Memeriksa kembali data yang terkumpul melalui kuisioner dan
Coding
Pekerjaan
Kode 2: Swasta
Kode 3: PNS
Kode 4: Wiraswasta
Kode 5: Lain-lain
Pendidikan:
Kode 2: SD/sederajat
Kode 3: SLTP/sederajat
Kode 4: SLTA/sederajat
Resiliensi
Kode 1: Tinggi
Kode 2: Sedang
Kode 3: Rendah
Tingkat Stress
Resiliensi
Pengukuran resiliensi menggunakan skala Likert yaitu skor 1 jika sangat tidak setuju,
skor 2 jika tidak setuju, skor 3 jika netral, skor 4 jika setuju, dan skor 5 jika sangat setuju.
Sangat sesuai :3
Sering :2
Kadang-kadang :1
Tidak pernah :0
Sedang : 19-25
Berat : 26-33
Tabulating
Penyusunan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data yang diperoleh kemudian
dimasukkan dalam master sheet kemudian data tersebut diproses dengan menggunakan tabel
distribusi frekuensi.
Analisa data adalah kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang
dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Cara pengambilan kesimpulan dapat
dengan estimasi atau uji hipotesis ((((Sulistyaningsih, 2011). Analisa data pada penelitian ini
menggunakan program software SPSS for windows versi 21.00, dengan uji Spearman Rho untuk
mengetahui apakah resiliensi berperan pada tingkat stress keluarga sebagai caregiver pasien
stroke yang mengalami hemiplegi di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Kabupaten Mojokerto
Etika penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari STIKES Bina Sehat
PPNI Kabupaten Mojokerto serta mengajukan permohonan kepada Direktur RSUD Prof Dr
Informed Consent
Yaitu lembar persetujuan untuk menjadi responden yang diedarkan sebelum penelitian
dilaksanakan pada seluruh responden yang bersedia. Jika responden bersedia untuk diteliti maka
responden harus mencantumkan tanda tangan pada lembar persetujuan menjadi responden. Jika
responden menolak untuk diteliti maka penulis tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-
hak responden.
Anonimity
Untuk menjaga kerahasiaan responden, maka dalam lembar pengumpulan data penelitian
Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijaga oleh peneliti. Data
hanya akan disajikan atau dilaporkan dalam bentuk kelompok yang berhubungan dengan
penelitian ini.