Anda di halaman 1dari 3

SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)

Nomor : 035/SOP-PKM.PCR/X/2022

SOP No.Revisi :0
Tgl.Diberlakukan : 07 Oktober 2022
Halaman : 1-2

Ditetapkan BURHANUDDIN
Kepala UPT Penata TK I
Puskesmas Pancur NIP. 19691106 199003 1 013

A. Pengertian Suatu Prosedur pemeriksaan adanya lesi pra-kanker pada leher rahim
dengan cara mengolesinya dengan larutan asam cuka 3-5 % dan
kemudian dilihat dengan mata telanjang.
B. Tujuan Petugas dapat melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat)
untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan benar sehingga kesalahan
hasil pemeriksaan dapat diperkecil.

C. Kebijakan Pelaksanaan Pemeriksaan IVA telah didelegasikan oleh Kepala


Puskesmas kepada Tim Pemeriksaan IVA Puskesmas.
D. Konseling Pra- 1. Menyapa dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan Kesiapan Klien untuk diperiksa
Pemeriksaan IVA
3. Memastikan Identitas,memeriksa status dan
4. kelengkapan informed consent
E. Alat dan Bahan 1. Memastikan alat dan seluruh instrument yang diperlukan sudah
tersedia.
2. Klien diminta untuk mengosongkan kandung kemih dan membilas
daerah genitalia.
3. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga
lutut dan menggunakan kain yang sudah disediakan.
4. Klien diposisikan dalam posisi litotomi
5. Tutup area pinggang hingga lutut klien dengan kain
6. Cuci tangan dengan air dan sabun,keringkan,kemudian palpasi perut
7. Gunakan Sarung tangan
F. Langkah- 1. Bersihkan genetalia eksterna dengan air DTT*.
2. Inspeksi dan Palpasi genetalia eksterna
Langkah
3. Aplikasikan gel pada speculum (dianjurkan)
kemudian masukkan speculum
4. Tampakkan serviks hingga jelas terlihat
5. Bersihkan serviks dari cairan,darah dan secret
dengan kapas lidi bersih
6. periksa serviks :
a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak :
*Jika ya,klien dirujuk,pemeriksaan tidak dilanjutkan
*Jika tidak,identifikasi Sambungan Skuamo Kolumnar (SSK)
 Jika SSK tampak,lakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi
yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5 % ke
seluruh permukaan serviks
 Jika SSK tidak tampak,maka :
1) Dilakukan pemeriksaan mata telanjang tanpa asam
asetat (down staging)
2) Klien disarankan untuk Pap Smear maksimal 6 bulan lagi
7. Tunggu hasil IVA selama 1 menit,perhatikan apakah ada bercak
putih (acetowhite epithelium) atau tidak
*Jika tidak (IVA negative),jelaskan kepada klien kapan harus kembali
untuk mengulangi pemeriksaan IVA
*Jika ada (IVA positif),tentukan apakah lesi tersebut dapat dilakukan
krioterapi atau tidak.
8. Keluarkan speculum
G. Diagram AlIr (-)

H. Tindakan setelah 1. Buang sarung tangan,kapas dan bahan sekali pakai lainnya ke dalam
container (tempat sampah) yang tahan bocor,sedangkan untuk alat-
pemeriksaan IVA
alat yang dapat digunakan kembali,rendam dalam larutan Chlorin 0.5
% selama 10 menit untuk dekontaminasi.
2. Cuci tangan dengan air sabun
I. Konseling Post 1. Jika hasil IVA negatif :
Klien diberitahukan kapan harus kembali untuk pemeriksaan
Pemeriksaan IVA selanjutnya.
2. Jika hasil IVA positif :
a. Beritahu dan jelaskan mengenai hasil pemeriksaan IVA positif
b. Berikan informasi mengenai berbagai pilihan terapi yang dapat
dilakukan (penekanan pada krioterapi)
c. Jika klien memilih krioterapi : jelaskan mengenai prosedur,
keuntungan, efektifitas, kemungkinan efek samping dan hal yang
tidk boleh dilakukan setelah krioterapi.
3. Beri kesempatan kepada klien untuk bertanya hingga mengerti dan
berikan kesempatan untuk memutuskan terapi yang digunakan.
J. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Faramasi
3. Ruang Bersalin
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PANCUR
KECAMATAN LINGGA UTARA
Jalan Matang Desa Duara Kecamatan Lingga Utara, Kode Pos. 29172
Email:Puskesmaspancur.lingga@yahoo.com

Standard Operasional Prosedur (SOP)


SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)

Nomor : 035/SOP-PKM.PCR/X/2022

Revisi Ke :0

Berlaku Tgl : 07 Oktober 2022

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Pancur
Ditetapkan

BURHANUDDIN
NIP. 19691106 199003 1 013

Anda mungkin juga menyukai