Ditetapkan,
Direktur RSU Sumekar
Tanggal terbit
SPO
04 februari 2020
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Sumekar tentang ASFIKSIA SEDANG PADA BAYI BARU
LAHIR
PROSEDUR Fase Kerja :
1. Tempatkan bayi dibawah pemanas radian/ infant warmer
2. Letakkan bayi terlentang pada posisi setengah menengadah untuk membuka
jalan nafas, sebuah gulungan handuk diletakkan dibawah bahu untuk
membantu mencegah fleksi leher dan penyumbatan jalan nafas
3. Bersihkan jalan nafas atau dengan menghisap mulut terlebih dahulu
kemudian
hidung, dengan menggunakan alat penghisap lendir. Perhatikan untuk
menjaga bayi dari kehilangan panas setiap saat.
4. Pengisapan yang kontinue dibatasi 3-5 detik pada satu pengisapan. Mulut
diisap terlebih dahulu untuk mencegah aspirasi
5. Pengisapan lebih agresif hanya boleh dilakukan jika terdapat mekonium
ASFIKSIA SEDANG PADA BAYI BARU LAHIR
pada
jalan nafas (kondisi ini dapat mengarah ke bradikardia). Bila terdapat
mekonium dan bayi tidak bugar, lakukan pengisapan dari trakea
6. Keringkan, stimulasi, ganti kain yang basah dengan kain yang kering,
reposisi
kepala
7. Tindakan yang dilakukan sejak bayi lahir sampai reposisi kepala dilakukan
tidak lebih dari 30 detik
8. Menilai pernafasan
9. Jika bayi mulai bernafas secara teratur dan memadai, periksa denyut jantung.
Jika denyut jantung >100 kali/menit dan bayi tidak mengalami sianosis,
hentikan resusitasi. Akan tetapi, jika sianosis ditemui, berikan oksigen aliran
bebas.
1. Ruang Bersalin.
UNIT 2. OK
TERKAIT
3. Ruang Perinatologi.