Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI PADA BAYI

BARU LAHIR
No.Dokumen :
S No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 01/03/2016
P
Halaman : 1/3
Dr. Firzalinda
Puskesmas Lhoknga NIP.19790219 201001 2 014
A. Pengertian Keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara
spontan dan teratur
B. Tujuan Melancarkan kelangsungan pernafasan bayi baru lahir
C. Kebijakan
D. Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensia
E. Prosedur Dan Langkah Persiapan alat :
Langkah
Kain 3 Buah
Kasa
Penghisap lendir
Hand skun
Amuback
Lampu sorot
Oksigen
Prosedur :
Jika Bayi tidak bernafas atau megap megap atau lemas
Potong tali pusat
Langkah awal :
1.jaga bayi tetap hangat
2.atur posisi bayi
3.isap lendir
4.keringkan dan rangsang tektil
5.reposisi

Nilai Napas
Jika Bayi bernafas dengan normal lakukan Asuhan Pasca
Resusitasi :
1.Pemantauan tanda bahaya
2.Pencegahan Hipotermi
3.IMD
4.Pemberian vitamin K
5.Pemberian salap mata
6.Pemeriksaan fisik
7.Pencatatan dan pelaporan

Jika Bayi tidak bernafas/bernafas megap megap


VENTILASI
1.Pasang sungkup,perhatikan lekatan
2.Ventilasi 2 X dengan tekanan 30 cm air
3.Jika dada mengembang lakukan ventilasi 20 X dengan
tekanan 20 cm air selama 30 detik.
Nilai nafas
Bayi tidak bernafas/bernafas megap megap
1.Ulangi ventilasi sebanyak 20 X selama 30 detik
2.Hentikan ventilasi dan nilai kembali napas tiap 30 detik
3.Jika bayi tidak bernapas spontan sesudah 2menit
resusitasi,siapkan rujukan,nilai denyut jantung.

Jika dirujuk
1.konseling
2.lanjutkan resusitasi
3.pemantauan tanda bahaya
4.pencegahan hipotermi
5.pencegahan infeksi
6.pencatatan dan pelaporan.

F. Hal yang perlu 1.Posisi Bayi


diperhatikan
2.Posisi Petugas
G.Unit Terkait Ruang Bersalin,Polindes
H.Rekaman
Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai