Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PASIEN DENGAN PECAH

KETUBAN SEBELUM WAKTUNYA


No. Dokumen : 440/ /SOP/33/2023
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Melia Indrawati, S.ST


FAJAR MULYA 19770508 200701 2 020

1. Pengertian Ketuban pecah sebelum waktunya adalah keadaan pecahnya ketuban pada saat
kehamilan atau pada persalinan sebelum pembukaan serviks mencapai fase
aktif.
Untuk memberikan pengobatan pada pasien dengan ketuban pecah sebelum
1. Tujuan waktunya sehingga terjadinya infeksi dan segala komplikasinya dapat
dikurangi.
Setiap pasien dengan ketuban pecah sebelum waktunya harus mendapat terapi
2. Kebijakan antibiotika profilaksis dan dipantau terhadap kemungkinan terjadinya
persalinan prematur.
3. Prosedur 1. Pasien datang dengan keluhan keluar cairan banyak secara tiba-tiba
dari jalan lahir.
2. Lakukan anamnesis lengkap meliputi paritas, HPHT, riwayat penyakit
serta riwayat obstetri sebelumnya.
3. Lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui keadaan umum
Ibu, umur kehamilan, keadaan dan letak janin serta adanya kontraksi
uterus.
4. Bila perlu lakukan pemeriksaan penunjang USG untuk memastikan
umur kehamilan, keadaan janin, dan plasenta.
5. Lakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui adanya tanda -
tanda infeksi.
6. Berikan terapi injeksi spektrum luas intravena sebagai profilaksis
terhadap terjadinya infeksi.
7. Pada kehamilan yang belum aterm dengan keadaan Ibu dan janin baik,
lakukan perawatan konservatif dengan antibiotika intravena selama 3
hari.
8. Bila selama perawatan keadaan Ibu dan janin baik dan tidak ada tanda -
tanda persalinan, pasien dapat dipulangkan dan diberikan terapi
antibiotika peroral serta dianjurkan kontrol ke puskesmas .
9. Bila selama perawatan, keadaan Ibu dan atau janin menjadi kurang
baik atau timbul tanda - tanda persalinan, lakukan induksi persalinan
dengan persiapan khusus dan dirujuk ke RS PONEK .
10. Pada kehamilan aterm, lakukan induksi persalinan.
11. Diagram Alir
Pasien datang
dengan keluhan
keluar cairan
banyak secara
tiba-tiba dari
jalan lahir.

Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


12. Referensi
2013
13. Dokumen - Rekam medik pasien
Terkait - Notulen
- Laporan Pelaksanaan PONED
14. Unit Terkait Ruang Poned

15. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai