New Normal
Oleh
Melia Indrawati, SST.MM
Ka. UPT Puskesmas Fajar Mulia
‘’Kehidupan kita sudah pasti berubah
untuk mengatasi risiko wabah ini, itu
keniscayaan. Itulah yang oleh banyak
orang disebut sebagai new normal
atau tatanan kehidupan baru.’’
Joko Widodo
Presiden Republik
Indonesia
Syarat New Normal
• Terbukti bahwa transmisi Covid-19 telah dikendalikan.
S
Lingkungan
Lingkungan dan Ruangan perlu selalu
dijaga kebersihannya. Kegiatan :
Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi
thp Permukaan (meja, kursi, lift, gagang
Aktivitas Fisik pintu, remote, komputer) & Ruangan,
Penerapan Zona u/ Lalu Lintas Barang &
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt
Orang, Penambahan Sarana Cuci Tangan,
setiap hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan
Sabun dan Hand Sanitazer, dll
Kaki, Menari, Menyapu, Mengepel, Berkebun,
Bersepeda, dll.
Edukasi & Perilaku Hidup
Pangan Sehat & Perbaikan Sehat
Edukasi kpd masyarakat perlu terus
Gizi
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), dilakukan. Edukasi bisa dilakukan
perbanyak makan buah & sayur. Kegiatan : langsung dgn penerapan protokol kes
Snack rapat buah/jus/ salad, Pembagian
atau melalui berbagai saluran media yg
multivitamin dan susu, dll
ada (cetak, elektronik, luar ruang, dan
Pencegahan dan Deteksi Dini internet).
Kegiatan : Edukasi untuk selalu Cuci
Penyakit
Deteksi dini dilakukan secara rutin, Tangan, Selalu membawa handsanitazer
khususnya yang memiliki penyakit ketika keluar rumah, Menggunakan masker
komorbid. Kegiatan : Pemeriksaan ketika diluar rumah atau ada keluarga yg
Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol. sakit, Anjuran : jaga jarak, olahraga &
Bagi yg sering berada di kerumunan istirahat yg cukup, konsumsi gizi seimbang
(tempat umum), lakukan rapid test atau dan perbanyak makan sayur dan buah,
swab test pemeriksaan kes dan deteksi dini, menjaga
Germas Di Era COVID-19
01
Birokrasi
02 03 04
Fas.Kesehatan Yankesmas: Germas:
dan Dunia Dokter, Perawat,
Promkes, Kesling,
Memutus rantai
Jelas, bekerja Masyarakat tahu,
Tersedia,
Bersama Waspada, Mau &
Penularan
Tegas, Merata, Efektif,
Germas
masyarakat Mampu
Terlindungi
Sinkron Mencegah
Adaptasi
Perilaku Baru:
• Pakai
Masker
• Jaga Jarak
• Cuci Tangan
34 Gubernur, 2.875 RS 9.000 Puskesmas 75.436 desa
10.000 Puskesmas 8.444 kelurahan • Makan
416
Kabupaten, 51 UP transmigrasi Bergizi
• Olahraga
98 Walikota
rutin
Potensi Penggerakan germas
• Saling Jaga
Posyandu di Saat Pandemi
UA
NT 1. Mengatur meja agar tidak berdekatan (min 1 meter)
KE N dg petugas)
3. Menghimbau orangtua bayi/balita membawa kain/sarung sendiri
untuk penimbangan atau jika tersedia timbangan injak, bayi/
balita dapat ditimbang bersama orangtua
BUKA 4. Menyediakan sarana CTPS di posyandu
5. Anak yang imunisasi suntik diminta untuk menunggu di tempat
terbuka sekitar area pelayanan selama 30 menit sebelum pulang
6. Kader yang sakit tidak bertugas ke posyandu
7. Petugas dan sasaran yang datang menggunakan masker
Diterapakan oleh
Protokol • Kader
Kesehatan
• Masyarakat
• Petugas
Komitmen Puskesmas
Kebijakan • Buka Pendamping • Pokja Posyandu TARGET
Pemda sp
Desa/Kel • Tutup / Pembina
• Komitmen POSYANDU
Kades/Kel
• Dana Desa
• Dana Sehat
Pembiayaan
Masyarakat
• Donatur/CSR
Penerapan aturan Pola baru
Penerapan aturan pola baru yang
mengadopsi upaya pencegahan Covid-
19. Aturan pola baru meliputi selalu
wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak
menyentuh, membiasakan cuci tangan,
penyediaan wastafel dan hand sanitizer
pada beberapa lokasi .
‘’Pelaksanaan new normal baru bisa atau
boleh dilakukan jika kesiapan perangkat
dan prosedur skrining telah dipenuhi. Bila
belum dilakukan skrining maka sangat
tidak dianjurkan untuk dipaksakan karena
berbahaya.’’
dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand)
Epidemiolog Global Health Security CEPH Griffith University
Preventif -
-
TVC Commuterline
Spot radio, KBR,
Kementerian Komunikasi dan
Informatika lewat provider
di -
Elshinta, Sonora
•
Indosat, Telkomsel, XL
Jaringan TVC Apotik K24 di
Tayang ILM di TVRI
Daerah selama 23 hari •
Indonesia, dan
PT. AMG,TVC Gedung
Perkantoran & Apartment JKT
• Livestreaming TikTok
• Room Edukasi di Gugus Tugas
Covid-19