Anda di halaman 1dari 3

PARTUS MACET

No. Kode :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :
Halaman :1 / 3

PUSKESMAS Ani Kurniawati


RAWAT INAP Nip: 198510052017042001
PENENGAHAN

Partus macet adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah berlangsung 12 jam
atau lebih, bayi belum lahir. Dilatasi serviks di kanan garis waspada persalinan
1. Pengertian
aktif .Persalianan lama disebut juga distosia, didefinisikan sebagai persalinan yang
abnormal atau sulit.
Mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan darurat pada partus
2. Tujuan lama dan macet

Sebagai pedoman dalam penanganan partus macet dalam pelaksnaanya harus


3. Kebijakan
mengikuti SOP
Pelatihan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar
4. Referensi

5. Prosedur/ Alat dan obat


Langkah-Langkah 1. Infuse RL /NS
2. Infuset
3. Surflo
4. O2
5. Ampisilin 1 gr /amoxicillin 1 gram
6. Spuit 5 cc
7. Spuit 1cc
8. Aquades
9. Tensi
10. Doppler
11. Termometer
Penatalaksanaan
1. Memantau dan mencatat secara berkala keadaan ibu dan janin, his dan
kemajuan persalinan pada partograf dengan cermat pada saat pengamatan
PARTUS MACET

No. Kode :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :
Halaman :2 / 3

PUSKESMAS Ani Kurniawati


RAWAT INAP Nip: 198510052017042001
PENENGAHAN

dilakukan.
2. Jika terdapat penyimpangan dalam kemajuan persalinan (misalnya garis
waspada pada partogaraf tercapai, his selalu kuat/cepat/lemah sekali, nadi
melemah dan cepat, atau DJJ menjadi cepat/tidak teratur/lambat), maka
palpasi uterus dengan teliti untuk mendeteksi gejala-gejala dan tanda lingkaran
retraksi patologis/lingkaran Bandl.
3. Jaga agar ibu mendapat hidrasi yang baik selama proses persalinan, anjurkan
ibu agar sering minum.
4. Menganjurkanibu untuk berjalan-jalan dan merubah posisi selama proses
persalinan dan kelahiran. Jangan biarkan ibu berbaring terlentang selama
proses persalinan dan kelahiran.
5. Mintalah ibu sering buang air kecil selama proses persalinan (sedikit setiap 2
jam). Kandung kemih yang penuh akan memperlambat penurunan bayi dan
membuat ibu tidak nyaman. Pakailah kateter hanya bila ibu tidak bisa kencing
sendiri dan kandung kemih dapat dipalpasi. Hanya gunakan kateter dari karet.
(Hati-hati bila memasang kateter, sebab uretra mudah teluka pada partus
lama/macet).
6. Amati tanda-tanda partus macet dan lama dengan melakukan palpasi
abdomen, menilai penurunan janin, dan periksa dalam, menilai penyusupan
janin dan pembakaan serviks paling sedikit tiap 4 jam selama fase laten dan
aktif persalinan. Catat semua temuan pada partograf. Lihat standar 9 untuk
melihat semua pengmatan yang diperlukan untuk partograf.
7. Selalu amati tanda-tanda gawat ibu atau gawat janin, rujuk dengan cepat dan
tepat jika hal ini terjadi

6. Diagram Alir (Jika


PARTUS MACET

No. Kode :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :
Halaman :3 / 3

PUSKESMAS Ani Kurniawati


RAWAT INAP Nip: 198510052017042001
PENENGAHAN

dibutuhkan)
1. Kamar bersalin
7. Unit terkait
2. NICU dan Neonatologi

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai