Anda di halaman 1dari 8

PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

1.Pengertian Persalinan Lama (No. ICD-10 : O63.9 Long labour) adalah persalinan yang
berlangsung lebih dari 18-24 jam sejak dimulai dari tanda-tanda persalinan.

1.Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien persalinan lama di
Puskesmas

2.Kebijakan Dibawah Pengawasan dan Tanggung Jawab Dokter Puskesmas

3.Referensi Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer. Edisi revisi. Jakarta. 2014

4.Peralatan 1. Ruang berukuran minimal 15m2

2. Tempat tidur bersalin

3. Tiang infus

4. Lampu sorot dan lampu darurat

5. Oksigen dan maskernya

6. Perlengkapan persalinan

7. Alat resusitasi

8. Lemari dan troli darurat

9. Partograf

10. Dopler

11. Ambulans

5.Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)

Pasien datang dalam kondisi fase persalinan Kala 1 atau Kala 2 dengan status:
kelainan pembukaan serviks atau partus macet.

Faktor Risiko:

(“Po, Pa, Pa”atau gabungan 3 P )


PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

1. Power : His tidak adekuat (his dengan frekuensi <3x/10 menit dan
Durasi setiap kontraksinya <40 detik)

2. Passenger : malpresentasi, malposisi, janin besar

3. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir

4. Gabungan : dari faktor-faktor di atas

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective )

Pemeriksaan Fisik Patognomonis

1. Pada ibu:

a. Gelisah

b. Letih

c. Suhu badan meningkat

d. Berkeringat

e. Nadi cepat

f. Pernafasan cepat

g. Meteorismus

h. Bandle ring, edema vulva, oedema serviks, cairan ketuban berbau


terdapat mekoneum

2. Pada janin:

a. Denyut jantung janin cepat, hebat, tidak teratur, bahkan negatif

b. Air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan, cairan


berbau
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

c. Caput succedenium yang besar

d. Moulage kepala yang hebat

e. Kematian janin dalam kandungan

f. Kematian janin intrapartal

Kelainan Pembukaan Serviks

1. Persalinan Lama

a. Nulipara:

- Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif< 1,2


cm/jam

- Kemajuan turunnya bagian terendah < 1 cm/jam

b. Multipara:

- Kemajuan pembukaan (dilatasi) serviks pada fase aktif<1,5


cm/jam

- Kemajuan turunnya bagian terendah <2 cm/jam

2. Persalinan Macet

a. Nulipara :

- Fase deselerasi memanjang ( > 3 jam )

- Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam

- Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam

- Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan


pada fase deselerasi atau kala 2)
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

b. Multipara:

- Fase deselerasi memanjang > 1 jam

- Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam

- Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam

- Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan


pada fase deselerasi atau kala 2)

Faktor Penyebab

1. His tidak efisien (in adekuat)

2. Faktor janin (malpresentasi, malposisi, janin besar)

3. Faktor jalan lahir (panggul sempit, kelainan serviks, vagina, tumor)

Faktor Predisposisi

1. Paritas dan interval kelahiran

2. Ketuban pecah dini

Pemeriksaan penunjang :

1. Partograf

2. Doppler

3. Urin

4. Darah tepi lengkap

Penegakan Diagnostik (Assessment)


PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

Diagnosis Klinis

Distosia pada kala I fase aktif:

Grafik pembukaan serviks pada partograf berada di antara garis waspada dan
garis bertindak, atau sudah memotong garis bertindak, atau Fase ekspulsi (kala
II) memanjang: Tidak ada kemajuan penurunan bagian terendah janin pada
persalinan kala II. Dengan batasan waktu:

1. Maksimal 2 jam untuk nullipara dan 1 jam untuk multipara, ATAU

2. Maksimal 3 jam untuk nulipara dan 2 jam untuk multipara bila pasien
menggunakan analgesia epidural

Diagnosis Banding : -

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

Motivasi pasien dalam proses persalinan dan informasikan rencana persalinan


sesuai dengan perkembangan pasien.

Penatalaksanaa umum

Segera rujuk ibu ke rumah sakit yang memiliki pelayanan seksio sesarea

Penatalaksanaan khusus

1. Tentukan sebab terjadinya persalinan lama

a. Power: his tidak adekuat (his dengan frekuensi <3x/10 menit dan
durasi tiap kontraksinya < 40 detik).

b. Passenger: malpresentasi, malposisi, janin besar

c. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan


lahir
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

2. Sesuaikan tatalaksana dengan penyebab dan situasi. Prinsip umum:

a. Lakukan augmentasi persalinan denga oksitosin dan atau amniotomi


bila terdapat gangguan power. Pastikan tidak ada gangguan
passenger atau passage.

b. Lakukan tindakan operatif (forsep, vakum, atau seksio sesarea) untuk


gangguan passenger dan atau passage, serta untuk gangguan power
yang tidak dapat diatasi dengan augmentasi persalinan.

c. Jika ditemukan obstruksi atau CPD, tatalaksana adalah seksio


cesarea.

3. Berikan antibiotik (kombinasi ampicilin 2 g IV tiap 6 jam dan


gentamisin 5mg/kgBB tiap 24 jam) jika ditemukan:

a. Tanda-tanda infeksi (demam, cairan pervaginam berbau)

b. Atau ketuban pecah lebih dari 18 jam

c. Usia kehamilan 37 minggu

4. Pantau tanda gawat janin

5. Catat hasil analisis dan seluruh tindakan dalam rekam medis lalu
jelaskan pada ibu dan keluarga hasil analisis serta rencana tindakan.

Pemeriksaan Penunjang Lanjutan : -

Komplikasi:

Infeksi intrapartum, Ruptura uteri, Pembentukan fistula, Cedera otot-otot dasar


panggul, Kaput suksedaneum, Molase kepala janin, Kematian ibu dan anak.

Konseling dan Edukasi

Dibutuhkan dukungan dari suami pasien. Pendekatan yang dilakukan kepada


PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

keluarga sehubungan dengan proses penyembuhan penyakit pasien maupun


pencegahan penularan atau relaps penyakit ini.

Kriteria diagnostik penatalaksanaan distosia


Pola persalinan Nulipar Multipara Tinda Terapi di Rumah
a kan Sakit
Kelainan < 1,2 < 1,5 cm/jam R  Dukungan dan
pembukaan cm/jam < 2 cm/jam U terapi ekspektatif
serviks < 1 J  Seksio sesarea
 Kemajuan cm/jam U bila CPD atau
pembukaan K obstruksi
(dilatasi) serviks
pada fase aktif
 Kemajuan
turunnya bagian
terendah

Partus macet > 3 jam > 1 jam  Infus oksitosin,


 Fase deselerasi > 2 jam > 2 jam bila tak ada
memanjang > 1 jam > 1 jam kemajuan,
 Terhentinya Tidak Tidak ada lakukan seksio
pembukaan ada penurunan sesarea
(dilatasi) penuruna pada fase  Seksio sesarea
 Terhentinya n pada deselerasi atau bila CPD atau
penurunan fase kala 2 obstruksi
bagian terendah deseleras
 Kegagalan i atau
penurunan kala 2
bagian terendah

Kriteria rujukan

Apabila tidak dapat ditangani di pelayanan primer atau apabila level kompetensi
SKDI dengan kriteria merujuk (<3B)

6. Distribusi 1. Dokter

2. Perawat

7. Dokumen 1. Rekam medis


PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 8/8
UPTD Ratna Sugiati
Puskesmas NIP.19770416200907200
Olak Kemang 1

Terkait 2. Informed consent

Anda mungkin juga menyukai