Anda di halaman 1dari 3

SOP PARTUS MACET

No. : 411/ -UKP/TU


SOP Nomor
Dokumen : 00
Revisi
Tgl Terbit :
Halaman :
UPT. PUSKESMAS drg. Rosmawati, S.M.M
RAWABUNTU

1. Pengertian Partus macet adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah
berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir. Dilatasi serviks di
kanan garis waspada persalinan aktif .Persalianan lama disebut juga
distosia, didefinisikan sebagai persalinan yang abnormal atau sulit.

2. Tujuan Mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan


darurat pada partus lama dan macet

3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan partus macet dalam


pelaksnaanya harus mengikuti SOP

4. Referensi Pelatihan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar

5. Sarana dan Prasana 1. APD


2. Infuse RL /NS
3. Infuset
4. Surflo
5. O2
6. Ampisilin 1 gr /amoxicillin 1 gram
7. Spuit 5 cc
8. Spuit 1cc
9. Aquades
10. Tensi
11. Doppler
12. Termometer
6. Langkah-langkah 1. Memantau dan mencatat secara berkala keadaan ibu dan janin, his
dan kemajuan persalinan pada partograf dengan cermat pada saat
pengamatan dilakukan.

2. Jika terdapat penyimpangan dalam kemajuan persalinan (misalnya


garis waspada pada partogaraf tercapai, his selalu kuat/cepat/lemah
sekali, nadi melemah dan cepat, atau DJJ menjadi cepat/tidak
teratur/lambat), maka palpasi uterus dengan teliti untuk mendeteksi
gejala-gejala dan tanda lingkaran retraksi patologis/lingkaran Bandl.
SOP PARTUS MACET

No. : 411/ -UKP/TU


SOP Nomor
Dokumen : 00
Revisi
Tgl Terbit :
Halaman :
UPT. PUSKESMAS drg. Rosmawati, S.M.M
RAWABUNTU

3. Jaga agar ibu mendapat hidrasi yang baik selama proses persalinan,
anjurkan ibu agar sering minum.

4. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan dan merubah posisi selama


proses persalinan dan kelahiran. Jangan biarkan ibu berbaring
terlentang selama proses persalinan dan kelahiran.

5. Mintalah ibu sering buang air kecil selama proses persalinan (sedikit
setiap 2 jam). Kandung kemih yang penuh akan memperlambat
penurunan bayi dan membuat ibu tidak nyaman. Pakailah kateter hanya
bila ibu tidak bisa kencing sendiri dan kandung kemih dapat dipalpasi.
Hanya gunakan kateter dari karet. (Hati-hati bila memasang kateter,
sebab uretra mudah teluka pada partus lama/macet).

6. Amati tanda-tanda partus macet dan lama dengan melakukan palpasi


abdomen, menilai penurunan janin, dan periksa dalam, menilai
penyusupan janin dan pembakaan serviks paling sedikit tiap 4 jam
selama fase laten dan aktif persalinan. Catat semua temuan pada
partograf. Lihat standar 9 untuk melihat semua pengamatan yang
diperlukan untuk partograf.

7. Selalu amati tanda-tanda gawat ibu atau gawat janin, rujuk dengan
cepat dan tepat jika hal ini terjadi
SOP PARTUS MACET

No. : 411/ -UKP/TU


SOP Nomor
Dokumen : 00
Revisi
Tgl Terbit :
Halaman :
UPT. PUSKESMAS drg. Rosmawati, S.M.M
RAWABUNTU

7. Bagan Alir
Menggunakan APD

Obs. KU , TTV dan DJJ

Mencatat Partograf

Memberikan diit

Partograf melewati garis


bertindak

Konsul dokter

Persiapan Rujuk

8. Unit terkait 1. Kamar bersalin


2. NICU dan Neonatologi
9. Dokumen terkait -

10. Hal-hal yang perlu Alur untuk mengikuti seminar, pendidikan, dan pelatihan oleh kepala
diperhatikan puskesmas maupun staf.

11. Rekam Histori NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai