IBU BERSALIN DENGAN

PLASENTA PREVIA
No. : SOP/157/
Dokumen Pusk.Pit/2023
SOP No.Revisi :
Tgl Terbit : 2/1/2023
Halaman : 1/4
UPTD dr. SUSANNI SAID, S.Ked
PUSKESMAS NIP.198504272015032003
PITUMPANUA
1. Pengertian Plasenta previa adalah keadaan dimana implantasi plasenta
terletak pada atau di dekat ostium serviks interna.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2. Tujuan melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien dengan
plasenta previa.
SK Kepala UPTD Puskesmas Pitumpanua Nomor :
3. Kebijakan SK/016/Pusk.Pit/2023 tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Pitumpanua.
1. Nugraha AP, dkk. 2022. Kupas Tuntas Seputar Asuhan
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Malang. Rena
Cipta Mandiri.
4. Referensi 2. Setiyowati A dan Baroroh I. 2023. Buku Ajar Asuhan
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. PT Nasya
Ekspanding Managemen. Jawa Tengah.

➢ Alat dan Bahan :

1. Set steril pertolongan persalinan (Partus Set): ½koher,
gunting episiotomi, 2 buah klem, gunting tali pusat,
cateter logam, penjepit tali pusat.
2. Set jahit luka(hecting set): Nalpuder, gunting benang,
pinset sirurgis, pingset anatomi, jarum otot dan kulit,
bengkok.
5. Prosedur/ 3. Alat Resusitasi, Pengisap lendir, Oksigen(O2)
Langkah- 4. Nerbeck dan Com
langkah 5. Tensi meter dan stetoskop
6. Doopler
7. Masker
8. Celemek
9. Pelindung Kaki (Sendal tertutup atau sepatu boot)
10. Tempat sampah basah
11. Tempat sampah kering
12. Tempat larutan klorin
13. Tempat Air DTT
14. Tempat Plasenta
15. Obat-obatan (Oxytosin, metergine/ergometrin, Lidocain,
Vit.K, Hb-O)
16. Benang Catcut
17. Set infus, Abocath, Cairan RL, Cairan Dextrose
18. Bethadine, Alkohol
19. Handscon
20. Kasa Steril
21. Plester
22. Tampon vagina
23. Spoit
24. Larutan klorin

➢ Petugas yang melaksanakan

1. Dokter
2. Bidan
3. Petugas laboratorium

➢ Langkah-langkah :
1. Petugas mencuci tangan 6 langkah
2. Petugas memakai APD (masker dan handscoon)
3. Petugas membina hubungan baik dengan ibu dan
keluarga (senyum, salam dan sapa) serta melakukan
identifikasi pasien
4. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan kepada pasien
dan keluarga serta melakukan informed consent
5. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan TTV,
pemeriksaan abdomen dan didapatkan ;
- Perdarahan tanpa yeri, usia kehamilan >22 minggu
- Darah segar yang keluar sesuai beratnya anemia
- Tidak ada kontraksi uterus
- Bagian terendah janin tidak masuk pintu atas panggul
- Kondisi janin normal atau terjadi gawat janin
6. Petugas melakukan pemeriksaan lab jika diperlukan
7. Petugas menetapkan diagnosa sebagai persalinan
plasenta previa berdasarkan hasil pemeriksaan dan USG
8. Petugas memperbaiki kekurangan cairan dengan

2
 memasang infuse RL/ NaCl 0,9%
9. Petugas mengobservasi keadaan umum, tanda vital dan
perdarahan
10. Petugas mengobservasi his dan denyut jantung janin
11. Petugas membatasi aktifitas pasien dengan menyarankan
tirah baring total serta mendekatkan alat yang diperlukan
oleh pasien
12. Petugas mempersiapkan pasien untuk persiapan rujukan
13. Petugas Melakukan Pendokumentasian

Cuci Pakai APD Informed

tangan consent

Penetapan Anamnesa dan pemeriksaan fisik

diagnosa didapatkan Pendarahan tanpa
plsenta previa nyeri, UK > 22 minggu, darah
(sesuai hasil segar, tidak ada kontraksi, bagian
pemeriksaan terendah janin tidak masuk pintu
dan USG) panggul.

6. Diagram Alir/
Pasang Observasi Observasi His
bagan alir
infus RL KU TTV dan dan DJJ
atau NaCl pendarahan
0,9%

Batasi
Persiapan
aktifitas dan
rujukan
tirah baring
total

Lengkapi rekam
medis Selesai
(pendokumentasian
)

7. Hal hal Yang - Kesiapan Pasien

Perlu - Kesepian Alat

Diperhatikan - Kesepian Petugas

- UGD Maternal
8. Unit terkait - Ruang Persalinan

- Format Observasi Pasien/Rekam Medis

9. Dokumen - Partograf
Terkait - Lembur Rujukan

3
10.Rekaman N0 Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Historis
Perubahan